Aktivitas Fisik Bisa Bantu Tubuh Cegah Keinginan Bunuh Diri
Pencegahan keinginan bunuh diri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah aktivitas fisik yang cukup.
Keinginan untuk mengakhiri hidup sering kali muncul di tengah tekanan berat yang dirasakan seseorang. Namun, ada langkah-langkah sederhana yang bisa membantu meringankan beban mental dan mencegah timbulnya keinginan bunuh diri.
Salah satunya adalah dengan menjaga tubuh tetap aktif. Psikolog klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Si., menekankan pentingnya aktivitas fisik sebagai salah satu cara pertolongan pertama dalam mencegah pikiran bunuh diri sebelum mendapatkan bantuan profesional.
-
Bagaimana kesehatan fisik mempengaruhi kesehatan mental? Satu interaksi kompleks antara perubahan fisik dan kesehatan mental melibatkan interaksi estrogen dan dopamin. Dopamin, yang dikenal juga sebagai “hormon kebahagiaan“ dikaitkan dengan motivasi dan reward di antara berbagai fungsi lain di otak.
-
Bagaimana olahraga membantu mental health? Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan mood dan meningkatkan kesehatan.
-
Mengapa olahraga penting untuk kesehatan mental? Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan otak, tetapi juga terbukti efektif dalam menurunkan tingkat stres serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
-
Bagaimana meningkatkan kesehatan mental? 'Malang Health Tourism sendiri telah mengadopsi visi pemerintah untuk terus menggalakkan layanan promotif dan preventif seperti dimulainya pembangunan jaringan klinik di Malang dan Jawa Timur agar lebih dapat menjangkau masyarakat yang tidak sakit dan mengundang masyarakat untuk check kesehatan serta mengelola gaya hidup sehat dengan panduan dan konsultasi dengan dokter,' jelas Ardantya Syahreza.
-
Bagaimana olahraga bisa bantu atasi depresi? Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak Faktanya, orang yang menjaga sebagian besar dari tujuh kebiasaan sehat ini—lima atau lebih—memiliki risiko depresi yang 57 persen lebih rendah.
-
Bagaimana aktivitas outdoor meningkatkan kesejahteraan mental? Aktivitas seperti berjalan-jalan di taman, bersepeda, atau sekadar duduk di bawah pohon mampu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
"Menjaga tetap aktif, misalnya mencoba jalan pagi terkena matahari, atau mencoba bermain di luar atau sibuk beres-beres rumah, atau apapun itu. Dengan tubuh yang agak aktif, cenderung memperlancar peredaran darah," ujar Nina, sapaan akrab Anna Surti Ariani, dilansir dari Antara.
Aktivitas fisik, menurut Nina, tidak hanya menjaga tubuh lebih sehat, tetapi juga membantu pikiran untuk tetap terfokus pada hal-hal positif. Bergerak dan beraktivitas di luar ruangan, apalagi saat terkena sinar matahari, juga memberikan asupan vitamin D yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati. Dengan tubuh yang lebih sehat dan suasana hati yang lebih baik, risiko munculnya ide bunuh diri pun dapat diminimalisir.
Selain menjaga tubuh tetap aktif, Nina juga menekankan pentingnya konsumsi makanan sehat. Makanan yang kita asup, menurutnya, sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan fisik seseorang.
"Kalau kita kebanyakan makan junk food, sebenarnya itu menambah beban ke tubuh kita. Sementara ketika kita makan makanan sehat, terutama real food, itu seperti menambah bensin positif supaya kita bisa lebih sehat," jelas Nina, yang juga merupakan psikolog di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI).
Asupan makanan yang sehat dapat memberikan energi positif bagi tubuh, yang pada gilirannya membantu menstabilkan suasana hati dan pikiran. Sebaliknya, pola makan yang tidak seimbang dan penuh dengan makanan olahan hanya akan memperburuk kondisi mental seseorang yang sedang berada di bawah tekanan.
Nina juga menyoroti pentingnya berbagi cerita dengan orang lain ketika seseorang sedang mengalami masalah berat. Meskipun tidak selalu menawarkan solusi, berbagi cerita dapat membantu meringankan beban perasaan dan memberikan sudut pandang baru terhadap masalah yang sedang dihadapi.
"Kadang-kadang dengan bercerita, kita bisa menata kembali diri kita dan mendapatkan perspektif baru dari masalah yang dihadapi," tambahnya.
Berbicara kepada orang lain dapat menjadi jalan untuk mengurangi tekanan yang dirasakan. Meskipun lawan bicara mungkin tidak selalu memberikan solusi, proses berbicara itu sendiri dapat membantu seseorang melihat masalah dari sudut pandang yang lebih jernih. Dengan begitu, seseorang bisa menemukan apa yang seharusnya tidak perlu dipikirkan lagi dan fokus pada hal-hal positif.
"Sebenarnya juga penting dilakukan untuk memikirkan hal positif tentang diri sendiri. Kadang-kadang kita berpikir diri kita buruk, kurang ini itu, tapi coba pikirkan satu hal yang bisa disyukuri atau hal positif tentang diri kita, itu seringkali cukup membantu," saran Nina.
Namun, Nina juga mengingatkan bahwa kondisi seseorang yang sudah memiliki pikiran ingin bunuh diri harus dianggap serius. Apabila langkah-langkah awal seperti aktivitas fisik, pola makan sehat, atau berbagi cerita belum juga membantu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Penanganan dari psikolog klinis, psikiater, atau konselor dapat menjadi kunci untuk menyelamatkan nyawa dan membantu seseorang keluar dari kegelapan mental yang sedang dihadapinya.