6 Tips Mengatasi Patah Hati Menurut Psikolog, Kelola Pikiran Negatif
Tidak mudah mengalami putus cinta terutama jika memiliki hubungan yang cukup lama dan intens.
Tidak mudah mengalami putus cinta terutama jika memiliki hubungan yang cukup lama dan intens.
6 Tips Mengatasi Patah Hati Menurut Psikolog, Kelola Pikiran Negatif
Perpisahan memang sulit dilakukan. Ketika suatu hubungan berakhir, wajar jika merasa ada bagian dari diri Anda yang hilang, dan itu mungkin terjadi selama beberapa menit, hari, dan mungkin bulan. Tidak mudah mengalami putus cinta terutama jika memiliki hubungan yang cukup lama dan intens, bahkan meski hubungan berakhir dengan keputusan damai dari dua belah pihak.
Wajar jika setelah itu Anda merasa sedih, namun perasaan tersebut akan sembuh seiring berlalunya waktu. Berikut merdeka.com merangkum beberapa tips mengatas patah hati menurut psikolog yang bisa Anda ikuti salah satunya.
-
Bagaimana mengatasi patah hati? Cara terbaik untuk menyembuhkan patah hati, ternyata, adalah menemukan cara untuk melewati luka itu - Mary Kay Andrews
-
Bagaimana cara menghadapi perasaan patah hati? Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi dinamika hubungan agar tidak terus terjebak dalam perasaan yang menyakitkan.
-
Apa yang bisa dilakukan saat patah hati? Menangis. Memaafkan. Mempelajari. Move on. Biarkan air matamu menyirami benih kebahagiaanmu di masa depan - Steve Maraboli
-
Bagaimana atasi sakit hati? Hati yang terluka bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari perjalanan menuju penyembuhan.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa sakit hati? Gunakan kata-kata ini sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan, lalu bangkit dan terus melangkah maju.
-
Kenapa patah hati bisa buruk buat kesehatan mental? Cinta bertepuk sebelah tangan bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak aman yang mempengaruhi kesehatan mental.
1. Fokus ke Diri Sendiri
Melansir dari laman prevention.com, psikolog klinis, terapis pasangan, dan penulis Melanie Greenberg, Ph.D menyarankan untuk menata kembali pikiran yang kalut dan berserakan serta arahkan ke diri sendiri.
Tips mengatasi patah hati menurut psikolog ini memang jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi cobalah untuk menerima hubungan apa adanya dan akui itu berakhir karena suatu alasan. Terlalu fokus pada masalah antara Anda dan mantan pasangan, atau apa yang mungkin berbeda, hanya membuat Anda terjebak di tempat di mana Anda merasa buruk tentang diri sendiri.
Ketika Anda menyadari bahwa Anda memiliki pikiran seperti itu, bayangkan tanda berhenti besar, dan kemudian bayangkan mengarahkan diri Anda untuk pergi ke rute yang berbeda.
Terkadang hubungan tidak meninggalkan ruang untuk pertumbuhan pribadi yang berbeda dari orang lain. Antropolog Amerika Helen Fisher, Ph.D. menemukan bahwa jika orang yang baru saja melajang terlibat dalam aktivitas pengembangan diri (seperti hobi, olahraga, pengalaman spiritual), hal itu dapat membantu mereka menemukan kembali diri mereka sendiri, menahan dampak kehilangan, dan menghasilkan perasaan yang lebih baik setelah putus cinta.
2. Jadwalkan Waktu Berolahraga
Tips mengatasi patah hati menurit psikolog yang kedua adalah dengan berolahraga. Keluarlah untuk berjalan-jalan atau jogging ringan. Olahraga teratur akan menjadi lebih penting ketika Anda mengalami tekanan emosional, sebab olahraga menawarkan manfaat kesehatan mental yang telah terbukti.
Pengerahan tenaga fisik adalah solusi yang sangat membantu dan segera ketika Anda merasa di titik terendah, karena dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan perasaan tenang dan sejahtera, dan membantu tidur lebih baik.
3. Jadwalkan Waktu Bersama Teman
Tips mengatasi patah hati menurut psikolog yang ketiga adalah dengan meluangkan waktu untuk bertemu dengan sahabat dan teman-teman. Ya, cara menghadapi putus cinta yaitu dengan membuat diri Anda sibuk dengan orang-orang yang membuat Anda merasa lebih baik. Pergi makan malam dengan seseorang yang sudah lama tidak Anda temui atau berlibur bersama teman dekat.
Orang kadang-kadang menempatkan hubungan non-romantis mereka menjauhi diri mereka ketika mereka sedang jatuh cinta, jadi mungkin sudah waktunya untuk fokus membangun kembali bentuk keintiman lainnya.
Untuk otak, menghabiskan waktu bersama teman dekat mirip dengan menghabiskan waktu bersama pasangan romantis. Melihat gambar seorang teman dekat mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan penghargaan dan ketenangan keterikatan.
Penelitian di jurnal Social Psychological and Personality Science menemukan bahwa beberapa ventilasi atau refleksi tentang suatu hubungan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Studi tersebut melihat bahwa berbicara tentang perpisahan membantu individu mengetahui siapa mereka sebagai orang lajang, yang pada gilirannya membuat mereka merasa tidak terlalu kesepian.
4. Miliki Rutinitas
Tips mengatasi patah hati menurut psikolog yang selanjutnya adalah Anda harus memiliki sebuah rutinitas untuk dilakukan. Selama putus cinta, kepala Anda mungkin akan dipenuhi dengan berbagai hal yang tak baik untuk dipikirkan. Oleh karenanya, sedikit rutinitas bisa sangat membantu menekan pikiran-pikiran tersebut.
Rutinitas tertentu bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti mandi sebelum tidur setiap malam, atau menyetel alarm bangun pagi setiap hari, atau apa pun yang membantu Anda mendapatkan sedikit stabilitas kembali ke kehidupan sehari-hari Anda seperti yang dilansir dari goodhousekeeping.
5. Lakukan Detoks Media Sosial
Ketika Anda berbagi banyak teman bersama bersama mantan, berhenti mengikuti mantan pasangan tidak cukup untuk membersihkan kehadiran mereka. Jika Anda tidak ingin dibombardir wajah mantan setiap kali membuka media sosial, batasi penggunaan media sosial sampai luka patah hati Anda sedikit sembuh.
Tentu saja, bukan berarti keinginan untuk mengintip profil mereka akan hilang sama sekali. Saat Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk menciptakan jarak, teman-teman Anda yang bermaksud baik mungkin tergoda untuk menyampaikan gosip menarik yang mereka temui.
Jadi bersikaplah proaktif dan beri tahu mereka bahwa Anda sedang berjuang untuk move on dan yang terbaik adalah jika mereka menyimpannya untuk diri mereka sendiri.
6. Kelola Pikiran Negatif
Mengelola pikiran negatif adalah langkah penting dalam proses mengatasi patah hati. Menurut psikolog, salah satu cara yang efektif adalah dengan menerapkan teknik kognitif-behavioral. Teknik ini melibatkan identifikasi dan pemahaman pikiran negatif yang muncul, kemudian menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan rasional.
Misalnya, jika seseorang berpikir "Saya tidak akan pernah menemukan seseorang yang mencintai saya lagi," mereka didorong untuk mengganti pikiran tersebut dengan pemikiran yang lebih konstruktif seperti "Ini adalah kesempatan untuk menemukan hubungan yang lebih baik di masa depan."
Selain itu, penting untuk memberikan ruang bagi diri sendiri untuk merasakan dan memproses emosi yang muncul. Psikolog menyarankan untuk tidak menekan atau mengabaikan perasaan sedih, marah, atau kecewa.
Mengakui dan menerima emosi ini sebagai bagian dari proses penyembuhan adalah langkah krusial. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti menulis jurnal, berbicara dengan teman terpercaya, atau berkonsultasi dengan terapis.