Tarif Tiket Penerbangan Turun, Menteri Pariwisata Bersyukur
Tarif Tiket Penerbangan Turun, Menteri Pariwisata Bersyukur
Liputan6.com, Jakarta â Kesepakatan seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA) yang telah menurunkan tarif tiket penerbangan sejak 11 âJanuari 2019 mendapat tanggapan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia bersyukur atas turunnya tiket penerbangan.
"Alhamdulillah. Sudah turun lagi. Saya belum cek hari ini, berapa besarannya. Tapi secara umum, yang diumumkan sekitar 20-60 persen dari tarif yang ada. Jadi sudah kembali," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya usai acara BRI Mandeh Run di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (14/1/2019) siang.
-
Bagaimana cara mendapatkan tiket pesawat dengan harga miring? Kunci jitu untuk memperoleh harga tiket pesawat miring ialah dengan memanfaatkan program diskon yang diberikan pihak maskapai. Salah satunya dapat memperoleh informasi diskon tiket pesawat.
-
Mengapa harga tiket pesawat rute domestik saat ini tergolong mahal? Belakangan ini masyarakat mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat rute domestik. Bahkan, harga tiket rute dalam negeri ini disebut lebih mahal ketimbang rute internasional.
-
Bagaimana cara memesan tiket kereta api wisata? Terlebih dengan memanfaatkan pemesanan online, calon penumpang bisa mendapatkan tiket tanpa harus mengantri di stasiun.
-
Kapan harga tiket Taman Wisata Gunung Pancar lebih mahal? Hari Libur Akhir Pekan/Libur Nasional • Rp 7.500/orang • Rp 15.000/mobil • Rp 7.500/motor • Rp 150.000/Warga Negara Asing
-
Bagaimana tiket.com mendukung pencapaian target pariwisata nasional? "Pencapaian pariwisata yang telah kami capai bersama, ditopang oleh data-data yang diberikan tiket.com, mendorong kami untuk menghadirkan kebijakan yang berbasis data dan sesuai dengan perkembangan tren wisata yang ada," ungkapnya.
-
Kenapa penting untuk memilih platform agen perjalanan yang terpercaya saat mencari tiket pesawat murah? Pertama, cek kredibilitasnya agen perjalanan di tengah masyarakat. Cara mudahnya adalah dengan cara googling dan coba lihat apakah terdapat informasi mencurigakan terkait platform tersebut. Selain itu, pilih platform yang memiliki sistem keamanan terpercaya.
Arief mengatakan, penurunan tersebut terjadi karena mendengarkan masukan dari masyarakat. Penurunan biaya tiket pesawat itu, menurut Arief Yahya, sangat positif karena biaya transportasi itu sangat menentukan orang akan datang atau tidak ke destinasi wisata.
"Itu bisa dilihat kalau LCC (low cost carier) perkembangannya lebih dari 20 persen, LCC itu tinggi. Karena kalau orang berwisata tergantung pada LCC," ujar Menpar.
Arief mengungkapkan, kenaikan biaya tiket pesawat bisa dilakukan, asalkan perlahan-lahan dan tidak mendadak.
"Kita paham, di sisi lain, biaya operasional, terutama bahan bakarnya mahal. Itu dipahami oleh masyarakat, tapi kenaikan yang mendadak itulah yang kurang bisa diterima. Tapi sekarang, alhamdulillah sudah turun," lanjutnya.
Menurut Menpar Arief, untuk wisatawan nusantara (wisnus) tak ada masalah. Karena wisnus itu sebagian besar berada di Jawa. Wisnus itu masalah jika sudah menyeberang pulau yang menggunakan pesawat terbang.
"Yang masalah ini wisman (wisatawan mancanegara) orang luar datang ke Indonesia. Wisman ini yang kita usulkan adanya LCCT, terminalnya murah. Jadi, kalau terminalnya mahal akan membuat ongkos keseluruhan tiket itu mahal," ungkap Menpar Arief Yahya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
(mdk/liputan6)