Tempat kerja fleksibel timbulkan efek berbeda bagi pria dan wanita
Tempat kerja yang fleksibel ternyata tidak cocok bagi pria namun sangat mendukung karir wanita.
Jadwal pekerjaan yang santai dan dapat diatur sendiri merupakan dambaan bagi semua pekerja. Salah satu cara untuk mendapat hal tersebut adalah dengan menjadi freelance atau memilih tempat kerja yang tidak terlalu ketat. Tetapi ternyata fleksibilitas yang ditawarkan ini ternyata justru dapat menghambat karir seorang pria. Namun pada wanita hal ini justru malah membuat mereka lebih sukses dalam pekerjaannya.
Dilansir dari The Telegraph, sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konsultasi manajemen bernama Bain & Company terhadap lebih dari seribu karyawan di Australia mencoba melihat efektivitas dari sebuah tempat kerja yang fleksibel. Definisi terhadap tempat itu sendiri mengacu pada kendali yang dimiliki karyawan dalam menentukan kapan, di mana, dan bagaimana dia bekerja. Hal itu melingkupi pekerjaan paruh waktu, bekerja dari rumah, serta menentukan sendiri jam kerja di kantor.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan Kurikulum Merdeka? Dengan demikian, secara konkret orang tua perlu menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak.
Pada survei tersebut diketahui bahwa kondisi kerja yang fleksibel tersebut membuat wanita merasa mendapat dukungan dan lebih percaya diri dalam meniti karir. Berdasar hasil laporan, tingkat percaya diri dan komitmen pada pria yang bekerja secara fleksibel lebih rendah dibanding mereka yang tidak. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang santai tersebut tidak cocok bagi pria.
Salah satu partisipan pria dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa ketika dia bekerja secara fleksibel dan menentukan sendiri cara kerja, terdapat pandangan yang menghakiminya dalam melakukan hal tersebut. Walaupun hal itu cukup menyenangkan, tetapi pandangan yang muncul dari orang lain terhadap diri dapat membuatnya menjadi tertekan dalam bekerja.
Baca juga:
Ini jumlah waktu yang dibuang percuma ketika jam kerja
Persaingan ternyata dapat meningkatkan produktivitas kerja
Di usia ini ternyata kamu paling sibuk
Kemajuan teknologi bisa buat situasi kerja di kantor jadi tak nyaman
5 Cara tingkatkan produktivitas ketika kerja di rumah