Humor ala Bung Karno: Apa Beda Wanita Usia 20 dan 60 Tahun?
Tak cuma soal lelucon ‘dewasa,’. Humor yang berbau politik, Presiden Sukarno juga jagonya.
Presiden Sukarno senang humor. Di kala istirahat atau jamuan makan malam, biasanya Bung Karno sudah siap dengan aneka lelucon yang mengocok perut. Uniknya, guyonan Bung Karno biasanya khusus 18 tahun ke atas.
Hal ini dikisahkan mantan wartawan Kepresidenan era Presiden Sukarno, Satya Graha. Sebelum meninggal dunia tahun lalu, Satya sempat berbincang soal humor-humor Bung Karno pada tim Merdeka.com.
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Bagaimana Soekarno mempelajari bahasa Sunda? Inggit didapuk jadi penerjemah Bahasa Sunda masyarakat, dan membantu Soekarno saat kesulitan mengucap Bahasa Sunda.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata Soekarno tentang bangsa yang besar? "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya."
-
Di mana Soekarno belajar untuk memimpin? Soekarno, yang tinggal di Surabaya pada era 1920-an, belajar untuk menundukkan hati rakyat dan menjadi inspirasi bagi mereka dalam melawan penjajah serta mencapai kemerdekaan Indonesia.
"Bung Karno kalau humornya itu nyerempet cerita dewasa. Kita selalu dibuat tertawa ngakak kalau beliau sudah cerita," ujar Satya Graha sambil terkekeh.
Satya Graha masih mengingat beberapa humor Bung Karno yang diceritakan di sela-sela kunjungan ke luar negeri. Tak henti-hentinya Satya tertawa saat itu.
Humor Politik
Tak cuma soal lelucon ‘dewasa,’. Humor yang berbau politik, Presiden Sukarno juga jagonya.
Kali ini cerita datang dari ajudan Presiden, Bambang Widjanarko. Dia mengisahkan selera humor BK dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno' terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.
Dalam sebuah pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat Howard P Jones, Presiden Soekarno langsung mengeluarkan humor andalannya.
"Tahukah anda apa persamaan antara usia wanita dengan kondisi sebuah negara?" pancing Bung Karno.
Dubes Jones menggeleng. Soekarno langsung menjawabnya.
"Wanita usia 15 hingga 19 tahun itu seperti Bangsa Afrika. Mereka liar, muda dan belum banyak terjamah."
"Wanita usia 20 hingga 29 tahun seperti Amerika Serikat. Kaya, bersemangat dan punya banyak kelebihan."
"Wanita usia 30 sampai 39 tahun seperti India. Punya banyak kisah dan misterius."
"Wanita 40-49 tahun seperti Prancis. Dia punya kejayaan. Tapi sayangnya di masa lalu."
"Wanita usia 50,60 dan 70 tahun itu seperti Rusia. Besar, lebar dan tak satu pun yang mau mendekat."
Mendengar itu Dubes Jones langsung tertawa. Dia mengaku akan menceritakan semua lelucon ini pada teman-temannya di Amerika. Maklum saat itu masih era perang dingin. Persaingan antara Amerika Serikat dan Rusia sedang panas-panasnya.