Pengawalan Soeharto Agar Tak Diculik Tjakrabirawa: Panser & Jip Berpeluncur Granat
Tak cuma panser, jip milik Letkol Herman Sarens Sudiro juga dibongkar dan dipasangi senapan mesin serta peluncur granat.
Usai peristiwa G30S PKI, suasana tegang di mana-mana. Belum diketahui benar-benar mana kawan dan siapa lawan.
Mayjen M Panggabean melukiskan saat itu hampir semua perwira tinggi dan menengah yang ditemuinya menenteng senjata. Situasi itu mengingatkannya seperti saat mereka bersiap untuk bergerilya menghadapi agresi militer Belanda saja.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja teknologi informasi yang paling berpengaruh pada sejarah Indonesia? Perkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak. Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia di era modern. Dengan terus berkembangnya teknologi, berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga pekerjaan, mengalami transformasi yang signifikan.
-
Apa yang menjadi cikal bakal sejarah penerbangan sipil di Indonesia? Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia. Saat ini, orang-orang bisa menikmati penggunaan transportasi udara yang jauh lebih nyaman dan aman tentunya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah awal mula penerbangan sipil di Indonesia. Adanya transportasi udara ini berkat tokoh dan masyarakat terdahulu yang ikut andil dalam menorehkan sejarah penerbangan sipil di Indonesia.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
"Teringat dulu saat perjuangan," kenang Panggabean dalam biografinya Jenderal dari Tano Batak yang diterbitkan Disjarah.
Kapten Eddie M Nalapraya juga punya pengalamannya menjaga Soeharto di situasi genting itu.
Saat itu Kapten Eddie ditugaskan mengawal para jenderal Angkatan Darat, termasuk Menteri Panglima Angkatan Darat yang dipegang oleh Mayjen Soeharto. Soeharto menggantikan Letjen Ahmad Yani yang tewas diculik gerombolan Letkol Untung.
Pasukan pengawal Mayjen Soeharto ini dinamakan Kosatgas. Personelnya terdiri dari dua kompi pasukan Raider dari Indonesia Timur. Ditambah satu detasemen panser lengkap terdiri dari Saracen, Ferret dan Saladin.
Demikian dikisahkan dalam buku Jenderal Tanpa Angkatan, Memoar Eddie M Nalapraya, Jenderal Tanpa Angkatan.
Tak cuma panser, jip milik Letkol Herman Sarens Sudiro juga dibongkar dan dipasangi senapan mesin serta peluncur granat.
TNI AD tak mau lagi kecolongan seperti pada malam penculikan tujuh jenderal beberapa waktu sebelumnya.
80 Tentara Masih Kurang
Saat itu Eddie menuturkan rumah Pak Harto di Jl Agus Salim sebenarnya sudah dikawal satu kompi pasukan Zeni. Kira-kira sekitar 80 orang pasukan. Namun Eddie merasa itu masih kurang.
Dia menugaskan satu peleton (kira-kira 20 orang pasukan) ditambah beberapa panser untuk mengawal Mayjen Soeharto.
Setiap malam Eddie ikut berjaga di rumah Pak Harto. Dia benar-benar tak mau lengah. Bahkan Eddie pernah memasang ranjau anti-tank di jalan menuju rumah Soeharto. Jika ada pasukan penyerang, Eddie pun siap meledakkan ranjau tersebut.
Pak Harto sendiri tidak pernah tahu karena Eddie memasang ranjau tersebut setiap sore hari dan melepasnya kembali pada pagi harinya.
Apa alasan Eddie?
"Saya lakukan itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," kata Eddie.
Tjakrabirawa Masih Ada
Dia menambahkan, Pasukan Tjakrabirawa dan kekuatan-kekuatan lain yang berseberangan dengan Angkatan Darat juga masih ada. Jika misal ada penculikan lagi, pasti Pak Harto jadi salah satu target utama. Eddie tak mau ambil risiko.
Nah, Mayjen Soeharto juga diam-diam mencari tahu siapa pengawalnya yang satu ini. Suatu malam dia memanggil Eddie.
"Die, Eddie sini," panggil Soeharto.
Eddie pun menghampiri dengan sikap hormat. Pak Harto lalu menyodorkan sebatang cerutu Kuba dan mengajak Eddie mengobrol. Salah satu yang ditanyakan pada Eddie adalah pengalaman tempurnya.
Eddie adalah prajurit baret hijau dari Kujang Siliwangi. Pengalaman tempurnya mulai dari perang kemerdekaan hingga menumpas PRRI dan Permesta. Pak Harto tampaknya cukup senang mendengar penugasan tempur Eddie.
Tetap Kawal Soeharto
Untungnya ranjau anti-tank itu tak pernah digunakan oleh Eddie dan pasukan. Ancaman penculikan terhadap Soeharto tak pernah terjadi.
Ketika Surat Perintah 11 Maret dikeluarkan, posisi Soeharto pun makin kuat. Susunan pengawal Kosatgas dibubarkan untuk direorganisasi. Inilah cikal bakal Paspampres kini.
Rupanya Pak Harto senang dengan kinerja Kapten Eddie. Dia diminta untuk tetap mengawal Soeharto bahkan menjadi komandan detasemen kawal pribadi, ring yang paling dekat dengan Soeharto.
Hubungan keduanya memang dekat. Saat Eddie menikahkan putrinya, Presiden Soeharto dan ibu negara ikut hadir. Soeharto bahkan ikut mencicipi kambing guling bersama tamu lainnya.
Eddie kelak pensiun dengan pangkat mayor jenderal TNI. Dia menjadi Kepala Staf Garnisun Ibukota Jakarta dan kemudian menjadi wakil gubernur DKI Jakarta tahun 1987 sampai pensiun.