7 Dampak Polusi Industri bagi Lingkungan, Sebabkan Pencemaran hingga Pemanasan Global
Segala bentuk polusi yang bersumber langsung dari praktik industri dikenal sebagai polusi industri. Polusi ini dapat mencemari sumber air minum, melepaskan racun ke udara dan mengurangi kualitas tanah.
Dengan datangnya Revolusi Industri, manusia mampu berkembang semakin maju di abad ke-21. Teknologi berkembang pesat, sains menjadi maju, dan era manufaktur mulai terlihat. Namun kemajuan ini juga mendatangkan masalah lain, yaitu polusi industri.
Sebelumnya, industri yang ada adalah pabrik kecil yang menghasilkan asap sebagai pencemar utama. Namun, karena jumlah pabrik terbatas dan hanya bekerja beberapa jam sehari, tingkat polusi tidak meningkat secara signifikan. Tetapi, ketika pabrik-pabrik ini menjadi industri skala besar, masalah polusi industri mulai menjadi sorotan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Segala bentuk polusi yang bersumber langsung dari praktik industri dikenal sebagai polusi industri. Sebagian besar polusi di planet ini juga berasal dari beberapa jenis industri. Polusi ini menimbulkan dampak yang besar bagi lingkungan. Polusi industri dapat mencemari sumber air minum, melepaskan racun ke udara dan mengurangi kualitas tanah.
Dalam artikel berikut kami akan sampaikan apa saja dampak polusi industri bagi lingkungan sebagaimana yang dilansir dari conserve-energy-future.com.
Polusi Air
unsplash.com
Dampak polusi industri yang pertama adalah polusi air. Efek polusi industri sangat luas dan dapat memengaruhi ekosistem hingga bertahun-tahun yang akan datang. Sebagian besar industri membutuhkan air dalam jumlah besar untuk pekerjaan mereka. Ketika terlibat dalam serangkaian proses, air bersentuhan dengan logam berat, bahan kimia berbahaya, limbah radioaktif, dan bahkan lumpur organik.
Kemudian air ini dibuang ke laut terbuka atau sungai. Akibatnya, banyak sumber air kita memiliki limbah industri dalam jumlah tinggi, yang berdampak serius pada kesehatan ekosistem. Air yang sama kemudian digunakan oleh petani untuk keperluan irigasi, yang mempengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan. Pencemaran air telah membuat banyak sumber daya air tanah tidak berguna bagi manusia dan satwa liar.
Polusi Tanah
Dampak polusi industri yang kedua, yaitu polusi tanah. Polusi tanah menciptakan masalah di bidang pertanian dan menghancurkan vegetasi lokal. Polusi ini juga menyebabkan masalah kesehatan kronis pada orang-orang yang bersentuhan dengan tanah seperti yang tercemar setiap hari.
Polusi Udara
©Arif Ali/AFP
Dampak polusi industri yang ketiga yakni polusi udara. Polusi udara telah menyebabkan peningkatan tajam dalam berbagai penyakit, dan itu terus mempengaruhi kita setiap hari. Dengan banyaknya industri kecil, menengah dan besar yang bermunculan, polusi udara telah berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Kepunahan Satwa Liar
Dampak polusi industri yang keempat adalah terjadinya kepunahan satwa liar. Secara umum, masalah polusi industri menunjukkan kepada kita bahwa polusi itu menyebabkan ritme dan pola alami menjadi gagal, yang berarti bahwa satwa liar ikut terkena dampak yang parah. Habitat mereka hilang, spesies menjadi punah, dan semakin sulit bagi lingkungan untuk pulih dari bencana alam.
Kecelakaan industri besar seperti tumpahan minyak, kebakaran, kebocoran bahan radioaktif dan kerusakan properti lebih sulit untuk dibersihkan karena memiliki dampak yang lebih tinggi hanya dalam jangka waktu yang lebih singkat.
Pemanasan Global
Dampak polusi industri yang kelima, yaitu pemanasan global. Dengan meningkatnya polusi industri, pemanasan global telah meningkat dengan kecepatan yang stabil. Asap dan gas rumah kaca dilepaskan oleh industri ke udara, yang menyebabkan peningkatan pemanasan global. Mencairnya gletser, berkurangnya satwa di kutub, banjir, tsunami, angin topan adalah beberapa dari efek pemanasan global.
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
yesmagazine.org
Dampak polusi industri yang berikutnya adalah hilangnya keanekaragaman hayati. Polusi industri terus menyebabkan kerusakan yang signifikan pada bumi dan semua penghuninya karena limbah kimia, pestisida, bahan radioaktif, dan lain-lain. Polusi ini memengaruhi satwa liar dan ekosistem serta mengganggu habitat alami. Hewan menjadi punah, dan habitat mereka hancur.
Meningkatnya limbah cair, padat, dan berbahaya merusak kesehatan ekosistem dan berdampak pada ketahanan pangan, air, dan kesehatan. Bencana polusi industri, seperti tumpahan minyak dan kebocoran radioaktif ikut merugikan, karena membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga puluhan tahun untuk dibersihkan.
Deposisi Atmosfer
Dampak polusi industri yang terakhir, yaitu terjadinya deposisi atmosfer. Pengayaan cadmium (Cd) tanah juga dapat dikaitkan dengan polusi industri. Tanah lapisan atas yang terkontaminasi oleh sisa tambang menunjukkan kisaran konsentrasi Cd yang luas.
Limbah industri biasanya dibuang ke sistem drainase air permukaan setelah klarifikasi di kolam tailing. Penyelidikan baru-baru ini telah mengungkapkan konsentrasi Cd yang sangat tinggi di endapan tepian dan dasar sungai.