7 Faktor Penyebab Stres yang Paling Sering Terjadi, Berikut Cara Mencegahnya
Stres didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi keadaan fisik manusia tersebut.
Dewasa ini perubahan tata nilai kehidupan berjalan begitu cepat karena pengaruh globalisasi. Masyarakat menghadapi masalah yang semakin beragam sebagai akibat modernisasi dan perkembangan dunia.
Masalah hubungan sosial dan tuntutan lingkungan seiring harapan untuk meningkatkan pencapaian diri ketidaksanggupan pribadi untuk memenuhi tuntutan tersebut bisa menimbulkan stres dalam diri seseorang.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Apa saja gejala khas depresi pasca melahirkan? Depresi pasca melahirkan memiliki gejala khas, seperti hilangnya minat pada aktivitas rutin, gangguan tidur, perubahan gerakan, perasaan lesu yang berkelanjutan, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup yang berulang kali muncul.
-
Kapan biasanya Post Concert Depression muncul? Setelah menonton konser atau pertunjukan musik yang diidamkan, beberapa individu dapat merasakan perasaan sedih atau hampa.
-
Kapan Distress bisa muncul? Distress bisa muncul ketika seseorang merasa tidak mampu mengatasi atau melampaui batasnya. Contohnya, jika seseorang tidak mempersiapkan diri untuk ujian yang akan datang, mereka mungkin merasa cemas atau panik.
-
Apa saja tema yang sering diangkat dalam lagu tentang depresi? Lagu-lagu ini bukan hanya bercerita tentang kesedihan atau keputusasaan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menyadari kondisi mental kita dan mencari bantuan jika diperlukan.
Stres didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi keadaan fisik manusia tersebut. Beberapa faktor penyebab umum dari stres antara lain masalah pekerjaan, ujian, problem rumah tangga, sakit, kurang tidur hingga banyak lainnya.
Lebih jauh berikut ini informasi mengenai 7 faktor penyebab stres paling sering terjadi, lengkap dengan cara mencegahnya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
Penyebab Stres Paling Sering Terjadi
1. Masalah Emosional
Faktor penyebab stres paling sering terjadi yang pertama adalah masalah emosional. Ketika merasa tidak mampu berhubungan dengan seseorang, atau perlu mengekspresikan emosi tetapi tidak bisa, ini dapat meningkatkan stres. Gangguan kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan, hanya menambah ketegangan emosional.
2. Masalah Kesehatan
Faktor penyebab stres paling sering terjadi berikutnya adalah masalah kesehatan. Seperti penuaan, diagnosis penyakit baru, dan gejala atau komplikasi dari penyakit saat ini dapat menjadi faktor penyebab stres. Selain itu, meski tidak mengalami masalah kesehatan, seseorang yang tinggal bersama dengan orang yang sedang menghadapi suatu penyakit juga bisa merasa stres.
3. Masalah Keuangan
Masalah keuangan merupakan faktor penyebab stres paling sering terjadi. Utang kartu kredit, sewa, atau ketidakmampuan untuk menafkahi keluarga atau diri sendiri dapat menyebabkan stres berat. Tekanan finansial menjadi penyebab stres terbesar.
4. Diskriminasi
Merasa didiskriminasi dapat menyebabkan stres jangka panjang. Misalnya, seseorang mungkin mengalami diskriminasi atas dasar ras, etnis, jenis kelamin, atau orientasi seksual mereka. Beberapa orang menghadapi diskriminasi dan stres yang ditimbulkannya hampir setiap hari.
5. Keyakinan Pribadi
Argumen tentang keyakinan pribadi, agama, atau politik dapat menantang, terutama dalam situasi di mana seseorang tidak dapat melepaskan diri dari konflik. Peristiwa besar dalam hidup yang membuat seseorang mempertanyakan keyakinannya sendiri juga bisa menyebabkan stres. Ini bisa terjadi jika keyakinan berbeda dengan orang-orang terdekat.
6. Hubungan
Faktor penyebab stres paling sering terjadi selanjutnya adalah faktor hubungan. Misalnya pertengkaran dengan pasangan, orang tua, atau anak dapat meningkatkan tingkat stres. Masalah di antara anggota keluarga atau rumah tangga yang lain juga bisa membuat stres, meski tidak terlibat langsung.
7. Perubahan Hidup
Kematian orang yang dicintai, berganti pekerjaan, pindah rumah, dan mengirim anak ke perguruan tinggi adalah contoh perubahan besar dalam hidup yang bisa membuat stres. Bahkan perubahan positif, seperti pensiun atau menikah, dapat menyebabkan stres yang signifikan.
Cara Mencegah Stres
Stres adalah reaksi yang berhubungan dengan fisik dan mental seseorang terhadap pengalaman baik atau buruk. Pada saat mengalami stres, seseorang akan mendapati respons tubuhnya berbeda. Ada sejumlah hormon yang dilepaskan, detak jantung lebih kencang, dan laju pernapasan. Maka cara mencegah stres dengan mudah adalah dengan mulai mengatur respons tubuh ini.
Selain itu cara mencegah stres juga dapat dilakukan dengan mudah di rumah dan di luar rumah. Mulai dari beristirahat, menenangkan pikiran, olahraga, curhat, makan makanan kesukaan, relaksasi, mendengarkan musik, hingga pergi berlibur. Jika stres yang kamu alami tak kunjung membaik pastikan kamu segera mengonsultasikannya kepada psikiater.