Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Gatal merupakan gangguan yang sering terjadi pada kulit. Sensasi gatal ini dapat sangat mengganggu, bahkan mengurangi produktivitas sehari-hari.Biasanya, gejala gatal pada kulit ini semakin memburuk pada malam hari. Tak heran, jika gejala ini muncul, selalu timbul keinginan untuk menggaruk kulit yang gatal.
Gangguan gatal ini dapat terjadi di bagian kulit mana saja, salah satunya termasuk kulit di bagian jari tangan. Jika Anda mengalami kondisi ini, maka penting untuk mengetahui berbagai penyebab gatal di jari tangan.
Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beragam faktor. Mulai dari faktor kondisi penyakit kudis, eksim, tinea manun, dermatitis kontak, psoriasis, hingga neuropati. Berikut, kami merangkum berbagai penyebab gatal di jari tangan yang perlu Anda perhatikan.
-
Apa saja penyebab gatal di telapak tangan? Sejumlah masalah kesehatan bisa menjadi penyebab munculnya rasa gatal di jari ini. 1. Eksim Dishidrotik Eksim Dishidrotik merupakan kondisi kulit yang menyebabkan benjolan-benjolan kecil terutama di telapak tangan atau bagian luar jari. Benjolan ini biasanya sangat gatal dan berisi cairan. Kondisi ini tak hanya terjadi pada jari namun juga pada kaki dan di antara jari. Masalah ini biasanya terjadi akibat alergi musiman dan stres. 2. Psoriasis Psoriasis merupakan kondisi autoimun kronis yang menyebabkan penumpukan secara cepat di sel kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah dan menimbulkan benjolan. Masalah kulit ini cenderung rentan dialami bagian persendian seperti siku dan lutut. Walau begitu, bukan tak mungkin bahwa masalah ini bisa terjadi di jari dan kuku. 3. Neuropati Periferal Diabetes Bagi penderita diabetes, munculnya rasa geli dan gatal di jari bisa disebabkan karena neuropati periferal. Komplikasi kesehatan ini kerap muncul akibat diabetes tipe 1 dan 2. Kondisi kesehatan ini menyebabkan kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tak terkontrol. Masalah ini bisa berdampak baik pada tangan maupun kaki. 4. Dermatitis Kontak Dermatitis kontak atau biasa disebut sebagai eksim kontak terjadi ketika kulit terpapar iritan. Iritan umum termasuk logam tertentu, parfum, serta bahan-bahan tertentu bisa jadi penyebab masalah ini. 5. Skabies Skabies merupakan masalah kulit yang sangat menular. Masalah ini disebabkan karena tungau dengan ukuran sangat kecil yang masuk ke kulit dan bertelur. Kondisi ini bisa terjadi pada kulit yang berada di antara jari-jari. Kondisi ini bisa diatasi dengan sejumlah salep atau obat minum untuk menanganinya.
-
Apa saja penyebab utama telapak tangan gatal? Penyebab Telapak Tangan Gatal Sebelum menyimak cara mengatasi telapak tangan gatal, perlu dipahami penyebab umumnya. Berikut beberapa penyebab telapak tangan gatal secara umum: 1. Alergi: Reaksi alergi terhadap bahan tertentu seperti lateks, pewarna, atau bahan kimia dapat menyebabkan gatal di telapak tangan.
-
Bagaimana cara mencegah telapak tangan gatal? Untuk mencegah telapak tangan gatal, ada beberapa langkah yang bisa diambil berdasarkan faktor penyebabnya.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa gatal? 'Kita bisa kompres atau masukkan air dingin ke botol kaca kemudian digulung-gulungkan (ke kulit yang gatal). Itu akan mengurangi gatal karena gatal akan tercampur sama rasa dingin,' kata Amelia.
-
Apa saja penyebab kulit gatal? Ternyata, penyebab kulit gatal ada banyak, lho. Bisa jadi karena faktor lingkungan, atau bisa juga reaksi tubuh terhadap partikel tertentu yang bikin kulit meradang.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal? Mandi dengan air dingin dapat membantu meredakan rasa gatal pada kulit. Suhu air yang dingin berfungsi untuk menenangkan kulit dan mengurangi peradangan. Hindari mandi dengan air panas, karena dapat membuat kulit semakin kering dan memperparah rasa gatal.
1. Kudis
Penyebab gatal di jari tangan yang pertama adalah kudis.
Kudis, juga dikenal sebagai scabies, adalah sebuah penyakit kulit yang disebabkan oleh serangga mikroskopis yang dikenal sebagai tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini ditandai dengan ruam merah gatal yang terjadi akibat gigitan dan telur tungau yang berkembang biak di lapisan atas kulit.Beberapa gejala kudis yang mungkin dialami termasuk gatal parah yang lebih buruk di malam hari, ruam merah berlekuk atau bercak-bercak yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti pergelangan tangan, sela-sela jari, perut, siku, atau area kelamin.
Selain itu, kulit juga dapat terlihat merah dan bersisik, serta bisa terjadi infeksi sekunder akibat menggaruk yang berlebihan.
Untuk mengobati kudis, pertama, lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Kemudian, pengobatan dengan menggunakan obat krim yang mengandung permetrin atau benzil benzoat dapat diberikan, biasanya digunakan di malam hari dan dibiarkan semalaman.
Selain itu, membersihkan dan mencuci semua barang yang telah terkontaminasi seperti pakaian, handuk, seprai, dan perlengkapan tidur dengan air panas juga penting untuk menghindari penyebaran kudis.
2. Eksim dishidrotik
Penyebab gatal di jari tangan berikutnya adalah eksim dishidrotik.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya vesikel kecil berair yang terasa gatal dan kemudian menjadi kering, pecah, dan mengelupas. Eksim dishidrotik juga dapat disertai dengan pembengkakan pada kulit yang terkena.
Beberapa faktor yang diduga memicu eksim dishidrotik antara lain faktor genetik, stres emosional, alergi terhadap logam seperti nikel atau kobalt, cuaca yang panas dan lembap, serta kontak dengan bahan kimia tertentu seperti deterjen atau sabun.
Untuk mengatasi eksim dishidrotik, pertama, menjaga kebersihan tangan dan kaki dengan mencuci secara teratur dan menggunakan sabun yang lembut. Selain itu, hindari penggunaan bahan kimia yang dapat memicu iritasi pada kulit. Menggunakan pelembap secara teratur juga dapat membantu mengurangi kekeringan pada kulit.
Di samping itu, hindari stres yang berlebihan dan tingkatkan pola hidup yang sehat seperti menghindari makanan yang dapat memicu alergi atau mengatur pola tidur yang cukup.Bila gejala eksim dishidrotik tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Tinea manum
Penyebab gatal di jari tangan selanjutnya yaitu tinea manum.
Tinea manum adalah infeksi jamur yang secara umum dikenal sebagai "kudis tangan" atau "panu tangan". Gejala utama tinea manum adalah ruam merah yang dapat menyebabkan gatal dan terasa sakit di area tangan.Selain itu, kulit juga dapat mengelupas, mengalami perubahan warna, dan terdapat bintil-bintil kecil berair. Penularan tinea manum dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan atau manusia yang terinfeksi jamur ini. Infeksi juga dapat ditularkan melalui benda-benda yang digunakan bersama seperti handuk, baju, atau peralatan lainnya.
Selain itu, faktor-faktor seperti kelembapan tinggi, penggunaan pakaian yang terlalu ketat, kebersihan yang tidak terjaga, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi ini. Untuk mengatasi tinea manum, perawatan yang tepat perlu dilakukan. Langkah pertama adalah menjaga kebersihan kulit tangan dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun anti jamur. Hindari berbagi handuk maupun alat-alat lain dengan orang lain untuk mencegah penularan.
4. Dermatitis kontak
Penyebab gatal di jari tangan lainnya juga termasuk dermatitis kontak.
Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh paparan zat tertentu yang bersentuhan dengan kulit. Zat-zat ini dapat berupa bahan kimia, logam seperti nikel, atau bahan alergen seperti lateks atau parfum. Gejala utama dermatitis kontak meliputi kemerahan pada kulit, gatal-gatal, rasa panas atau terbakar, dan pembengkakan.Untuk mengatasi dermatitis kontak, langkah pertama yang penting adalah menghindari paparan yang menyebabkan reaksi tersebut. Jika diketahui zat penyebabnya, hindarilah kontak dengan zat tersebut dan carilah alternatif yang lebih aman.
Penggunaan krim atau salep kortikosteroid topikal dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit. Biasanya, dokter akan meresepkan krim ini dalam tingkatan yang berbeda sesuai dengan tingkat keparahan dermatitis kontak. Selain itu, mengompres kulit dengan air dingin atau menggunakan krim pelembap juga dapat memberikan bantuan sementara. Selama masa pengobatan, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari menggaruk area yang terkena. Hindari juga pemakaian produk perawatan kulit yang mengandung pewarna, pewangi, atau bahan kimia yang dapat memperburuk iritasi.5. Psoriasis
Psoriasis juga termasuk penyebab gatal di jari tangan.
Psoriasis adalah penyakit kronis di mana sel-sel kulit berkembang terlalu cepat, menyebabkan penumpukan kulit yang kering dan terkelupas. Penyakit ini umumnya memengaruhi kulit kepala, lutut, sikut, punggung, dan area sendi lainnya.Gejala yang umum terjadi pada psoriasis adalah bercak merah terkupas yang terasa gatal dan nyeri di kulit. Beberapa orang juga mungkin mengalami penebalan dan kuku tertutup. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi psoriasis. Pertama, menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembap atau krim khusus yang direkomendasikan oleh dokter. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kulit yang kering dan mengurangi gatal. Selain itu, memperhatikan pola makan juga penting. Menghindari makanan yang diketahui memicu peradangan dapat membantu mengurangi gejala psoriasis. Terakhir, mengelola stres juga berperan penting dalam mengatasi penyakit ini.
Stres dapat memperburuk gejala psoriasis, oleh karena itu, melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.
6. Neuropati perifer diabetik
Penyebab gatal di jari tangan terakhir adalah neuropati perifer diabetik.
Ini adalah suatu kondisi yang terjadi pada penderita diabetes dimana kerusakan terjadi pada saraf-saraf perifer di tubuh, terutama pada kaki dan tangan. Gejala yang umum terjadi pada neuropati perifer diabetik antara lain rasa mati rasa, kesemutan, nyeri, dan kelemahan pada ekstremitas. Sumber penyebab neuropati perifer diabetik ini adalah tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke saraf-saraf perifer. Kerusakan pada saraf perifer juga dapat disebabkan oleh penumpukan produk sampingan metabolisme yang terjadi pada penderita diabetes.Cara mengatasi neuropati perifer diabetik adalah dengan mengendalikan kadar gula darah. Penderita diabetes perlu menjalani gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan olahraga secara teratur.
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat membantu mengurangi gejala neuropati perifer diabetik, seperti obat pereda nyeri atau antiinflamasi nonsteroid. Selain itu, penderita juga disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter untuk memantau perkembangan penyakitnya.