7 Macam Printer yang Wajib Diketahui, Perhatikan Perbedaannya Jangan sampai Keliru
Dari beberapa macam printer, yang paling umum dan paling banyak digunakan adalah jenis printer kertas. Namun jangan salah, bahkan macam printer untuk kertas masih terbagi menjadi beberapa macam lagi.
Perkembangan teknologi semakin hari semakin menghadirkan banyak pilihan. Hal tersebut juga berlaku saat hendak memilih printer. Saat ini ada banyak macam printer yang bisa kamu pilih.
Dari beberapa macam printer, yang paling umum dan paling banyak digunakan adalah jenis printer kertas. Namun jangan salah, bahkan macam printer untuk kertas masih terbagi menjadi beberapa macam lagi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana cara mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Mengamalkan dzikir “Ya Jabbar” adalah sebuah praktik spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan salah satu dari Asmaul Husna, yaitu “Al Jabbar” yang berarti “Yang Maha Perkasa”.
-
Kenapa RAB dibuat? RAB atau Rencana Anggaran Biaya biasanya dibuat sebelum proyek dilaksanakan, untuk itu ia disebut sebagai "rencana" atau perkiraan atau estimasi biaya dan bukan anggaran yang sebenarnya yang berdasarkan pelaksanaan (actual cost).
-
Siapa saja yang dapat mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Cara mengamalkan Ya Jabbar ini perlu diketahui umat muslim.
-
Kapan sholat Rajab dikerjakan? Sholat Rajab dikerjakan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab antara sholat magrib dan isya sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam.
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Selain untuk kertas, ada juga macam printer yang dikhususkan untuk mencetak barang-barang tertentu, seperti kaos atau poster berukuran besar. Setiap printer memiliki kelebihan dan kekurangan.
Agar tidak salah dalam memilih printer, berikut informasi mengenai 7 macam printer yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan docshare04.docshare.tips.
1. Printer Laser Jet
Macam printer yang pertama adalah printer laserjet yang lebih populer disebut printer laser karena menggunakan teknologi laser dalam proses pencetakannya. Untuk proses operasionalnya, pertama-tama laser akan ditembakkan pada benda sejenis drum dan akan menjadi tempat untuk membuat pola gambar yang akan dicetak.
Setelah itu, drum tersebut akan berputar melalui toner yang merupakan sejenis tinta untuk laser jet berbentuk bubuk padat. Kemudian, pada bagian drum yang berlistrik akan mengambil toner tersebut. Selanjutnya, dengan menggunakan kombinasi antara tekanan dan panas, tinta yang ada pada drum tersebut dipindahkan ke atas kertas.
Salah satu keunggulan printer laser adalah dapat melakukan proses pengerjaan yang sangat cepat dan catridgenya dapat bertahan lebih lama. Selain itu, printer jenis ini juga sanggup untuk mencetak warna hitam putih maupun warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Dilihat dari segi kualitas, jenis printer laser memiliki cetakan yang sangat tajam dan juga lebih hemat dari segi biaya isi ulang tinta. Apabila Anda ingin mencetak dalam jumlah banyak, maka memilih printer laser akan menjadi pilihan yang sangat tepat
Jenis printer ini memiliki kekurangan yaitu dari segi mesin printer yang cenderung sangat cepat panas dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Selain itu, dari segi harga memang printer laser memiliki harga yang relatif lebih mahal.
2. Printer Inkjet
©2020 Merdeka.com
Macam printer berikutnya adalah printer Inkjet. Bisa dibilang printer ini paling umum digunakan dan paling laris di pasaran.
Cara kerja jenis printer ini yaitu dengan menyemprotkan tinta ke atas kertas lalu akan membentuk gambar yang diinginkan. Proses tersebut terjadi karena ada bantuan dari plat magnet yang langsung mengalirkan tinta ke atas kertas.
Secara kualitas, hasil cetakan dari jenis printer inkjet hampir menyamai kualitas printer laser. Wajarnya, kualitas cetakan dari printer inkjet standar yaitu sekitar 300 dpi (dots per inch). Jenis printer inkjet ini juga bisa mencetak berbagai jenis warna serta hitam putih.
Namun, salah satu kekurangan dari jenis printer inkjet ada pada harga tinta yang digunakan. Sebab tinta yang digunakan umumnya memiliki harga yang relatif mahal. Selain itu, tinta tersebut mudah sekali mengering dan membuat warna cetakan terkadang tidak muncul dengan baik, serta proses pencetakan biasanya cukup lama jika dibandingkan jenis printer laserjet.
3. Printer Thermal (POS Printer)
Sumber: e-libraryrey ©2020 Merdeka.com
Jika kamu memiliki toko atau cafe, maka jenis printer ini wajib kamu miliki. Jenis printer ini cocok digunakan sebagai alat print nota di kasir.
Bentuknya tidak terlalu besar dan bisa mencetak dengan sangat cepat. Thermal printer memiliki kualitas yang cukup bagus meski menimbulkan suara yang berisik. Tapi, sayangnya harga jenis printer ini cukup mahal. Selain itu, dalam proses mencetaknya diperlukan kertas khusus.
4. Printer DTG (Direct to Garment)
Macam printer selanjutnya adalah printer DTG (Direct to Garment) yang cocok digunakan untuk kamu yang berkecimpung di dunia konveksi. Printer ini merupakan salah satu inovasi dalam dunia percetakan. Dengan menggunakan jenis printer DTG, kamu bisa mencetak kaos langsung tanpa transfer paper layaknya sablon manual.
Selain di atas bahan katun, printer ini juga bisa digunakan untuk mencetak di atas bahan kain handuk, kain satin, kain TC, dan kayu. Warna yang bisa dihasilkan printer ini juga beraneka ragam.
Hasilnya juga lebih tajam dan komposisi warnanya lebih baik dari sablon manual. Dari segi keawetan, dengan menggunakan printer DTG gambar di kaos lebih awet meski dicuci berkali-kali.
Namun, meski begitu ada kelemahan dari penggunaan printer DTG. Sebab, dari segi perawatan memang cukup rumit. Jika perawatan yang dilakukan tidak benar, maka akan menyebabkan aliran tinta menjadi buntu.
5. Printer Plotter
Macam printer ini biasa digunakan untuk mencetak grafis pada permukaan kertas, vinyl, sticker, serta jenis bahan lain dalam ukuran besar. Biasanya, printer ploter dimiliki oleh jasa printing yang biasa mencetak untuk keperluan outdoor dan indoor seperti banner, poster, sticker, cutting, dsb.
Selain memiliki ukuran yang cukup besar, jenis printer plotter memiliki kecepatan cetak yang sangat baik. Tidak hanya dari segi kecepatan yang sangat baik, printer plotter juga memiliki hasil print yang kualitasnya cukup tajam meski dicetak dalam ukuran yang besar.
Bahkan meski dengan ukuran yang besar sekalipun, printer ini tidak akan menimbulkan suara yang terlalu bising. Namun, jenis printer plotter memang dikhususkan untuk keperluan bisnis dan komersil, tak heran harga jual jenis printer ini relatif mahal. Selain itu, dari konsumsi tinta juga cukup boros.
6. Printer Dot Matrix
Printer dot matrix menggunakan sistem pembentukan karakter yang dihasilkan dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat memunculkan hasil cetakan pada kertas. Uniknya, jenis printer ini menggunakan pita sebagai sumber tinta, dan dibantu dengan pin yang berfungsi untuk memukul pita ke bidang kertas. Hasil cetakan printer dot matrix ini berupa titik-titik kecil yang berjumlah banyak dan akan membentuk karakter sesuai yang diinginkan.
Umumnya, penggunaan jenis printer dot matrix lebih banyak digunakan untuk mencetak kuitansi dan dokumen. Menggunakan printer ini juga cukup hemat biaya, karena pita printer dot matrix tergolong sangat murah serta ukuran yang bisa dicetak juga cukup lebar.
Namun, sayangnya hasil cetakan dari jenis printer ini sangat kasar dan proses pencetakannya juga sangat lambat.
7. Dye Sublimation Printers
Macam printer lainnya adalah dye sublimation printers yang menggunakan gulungan film transparan panjang yang memiliki warna merah, biru, kuning, dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini adalah 4 warna dasar yang digunakan dalam pencetakan (CMYK).
Head print menggunakan elemen dengan suhu yang bervariasi bergantung pada warna yang diinginkan. Pewarna diuapkan dan diserap permukaan kertas sebelum kembali menjadi padat.