7 Manfaat Pepaya untuk Bayi, Bantu Dukung Imunitas Si Kecil
Pepaya kaya akan antioksidan, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh siapa saja, mulai dari dari sifat anti-inflamasinya serta nutrisi pembangun kekebalannya. Buah ini dapat membantu bayi Anda untuk mendapatkan berbagai nutrisi.
Manfaat pepaya untuk bayi ada banyak. Salah satu manfaat pepaya untuk bayi ialah membantu tingkat imun si kecil. Tak bisa dipungkiri, manfaat pepaya untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Buah ini kaya akan antioksidan, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh siapa saja, mulai dari dari sifat anti-inflamasinya serta nutrisi pembangun kekebalannya.
Manfaat pepaya untuk bayi membantu si kecil untuk mendapatkan berbagai nutrisi. Ya, pepaya adalah buah yang bagus untuk ditambahkan ke dalam menu makan bayi Anda, hanya setelah Anda pertama kali memberinya makanan lain seperti pisang, alpukat, ubi jalar, dan labu.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana menjaga kesehatan anak di musim pancaroba agar terhindar dari penyakit? Menjaga Kebersihan Tangan Pakaian yang Tepat Konsumsi Makanan Sehat Imunisasi Istirahat yang Cukup Jaga Kebersihan Rumah Aktivitas Fisik Jaga Kesehatan Saluran Pernapasan Perhatikan Gejala Penyakit
Semuanya mudah dicerna, dan setelah bayi Anda dapat mengonsumsinya dengan baik, Anda dapat memperkenalkan pepaya secara bertahap. Dikutip dari laman parenting.firstcry.com, waktu terbaik untuk menambahkan pepaya ke dalam makanan bayi adalah sekitar usia 7 hingga 8 bulan.
Menambahkan pepaya ke dalam menu makan si kecil dapat membantu meningkatkan nilai gizinya. Berikut kami sampaikan apa saja manfaat pepaya untuk bayi yang dilansir dari momjunction.com.
Memperkuat Kekebalan
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Manfaat pepaya untuk bayi yang pertama adalah untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Pepaya dianggap memiliki sifat nutraceutical. Sifat-sifat ini diyakini dapat meningkatkan kekebalan dan meningkatkan kualitas hidup sehingga mendukung kesehatan yang baik.
Buahnya mengandung sejumlah besar vitamin-A, B, C, dan enzim proteolitik seperti papain dan chymopapain. Konstituen ini diyakini memberikan sifat antivirus, antijamur, dan antibakteri pada buah.
Membantu Pencernaan
Manfaat pepaya untuk bayi yang kedua yaitu untuk membantu pencernaan. Dalam pengobatan tradisional, pepaya telah digunakan sebagai obat untuk mengobati gangguan pencernaan.
Pepaya mengandung senyawa biologis aktif seperti papain, yang dipercaya dapat membantu pencernaan. Selain itu, pepaya juga memiliki banyak air dan serat yang berpotensi membantu menjaga keharmonisan pencernaan dengan mencegah sembelit.
Membantu Penyembuhan Luka
Manfaat pepaya untuk bayi yang ketiga yakni untuk membantu penyembuhan luka. Pepaya dipercaya dapat membantu penyembuhan luka. Buah ini memiliki jumlah vitamin-C dan enzim proteolitik yang baik, papain, yang keduanya membantu penyembuhan luka.
Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa aplikasi topikal ekstrak pepaya mungkin dapat membantu dalam penyembuhan luka yang cepat.
Melawan Cacingan
Manfaat pepaya untuk bayi yang keempat adalah untuk membantu melawan cacingan. Pepaya dianggap sebagai salah satu tanaman antihelmintik buah tertua. Namun, efektivitasnya sebagian besar bersifat anekdot sampai beberapa tahun yang lalu.
Tapi sekarang, banyak penelitian klinis in-vitro menunjukkan bahwa senyawa bioaktif tertentu dalam pepaya dianggap dapat bekerja membantu tubuh melawan cacing gastrointestinal.
Mendukung Fungsi Tubuh
Manfaat pepaya untuk bayi yang kelima yaitu untuk mendukung fungsi tubuh. Pepaya adalah salah satu makanan dengan jumlah folat makanan yang cukup.
Folat sendiri sangat penting untuk bayi, karena mendukung banyak fungsi biokimia yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan makanan. Fungsi terpenting yang dilakukan folat adalah metabolisme, perkembangan otak, dan sintesis DNA-RNA.
Mendukung Kesehatan Mata
Pepaya adalah salah satu sumber vitamin A yang baik, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Secara khusus, vitamin A membantu dalam pengembangan penglihatan yang sangat penting dalam tahun-tahun awal kehidupan. Sebuah studi penelitian telah menunjukkan efektivitas turunan vitamin A dalam mengobati penyakit degeneratif retina.
Meningkatkan Kesehatan secara Keseluruhan
Manfaat pepaya untuk bayi yang terakhir yakni membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pepaya memiliki berbagai nutrisi penting dengan sejumlah besar antioksidan dan senyawa aktif biologis seperti papain. Ini juga memiliki komposisi lipidic yang mengurangi penanda inflamasi. Komponen berharga dari pepaya ini menjadikannya buah yang harus dimasukkan dalam menu makan, terutama pada bayi.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyajikan Pepaya untuk Bayi
©Shutterstock.com/gresei
Tergantung pada tanda-tanda kesiapan, Anda dapat memberi pepaya kepada bayi dengan tindakan pencegahan berikut ini:
- Jangan pernah memperkenalkan dua jenis makanan baru secara bersamaan, karena hal yang sama akan menimbulkan kebingungan dalam menentukan mana yang tidak cocok untuk bayi Anda. Selalu ikuti aturan 'tunggu dan lihat' selama tiga hingga lima hari.
- Saat menyiapkan barang apa pun dengan pepaya, jaga kebersihan karena bayi di bawah usia dua tahun paling rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, cuci dan kupas buah dengan benar dan buang bijinya dengan hati-hati.
- Pilih hanya pepaya matang agar mudah dicerna.
- Mulailah dengan menghaluskan pepaya. Pastikan tidak ada gumpalan untuk menghindari tersedak.
- Untuk awalnya, beri hanya dalam jumlah kecil seperti satu atau dua sendok teh.
- Saat bayi tumbuh, Anda dapat memberikan pepaya sebagai makanan jari, dan kemudian Anda dapat mencampurnya dengan makanan lain seperti bubur untuk memperkuat nilai gizi makanan secara keseluruhan.