9 Jenis-jenis Mangga yang Ada di Indonesia, Si Raja Buah yang Manis dan Menyegarkan
Bentuk dan ukuran buah mangga berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, bulat telur, dan lonjong. Umumnya, panjang buah mangga sekitar10 cm, namun ada juga jenis-jenis mangga yang panjangnya bisa mencapai 25 cm.
Mangga merupakan buah yang umum ditemui di Indonesia. Mangga merupakan buah yang termasuk ke dalam marga Mangifera dan suku Anacardiaceae, yang terdiri dari 35 – 50 varietas. Awalnya tanaman mangga ini berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma.
Bentuk dan ukuran buah mangga berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, bulat telur, dan lonjong. Umumnya, panjang buah mangga sekitar10 cm, namun ada juga jenis-jenis mangga yang panjangnya bisa mencapai 25 cm.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Di mana Jaka Tarub bertemu dengan bidadari? Semakin mendekat dengan sumber suara, makin membuatnya terkejut. Ia melihat sekelompok bidadari yang tengah mandi di telaga.
Daging buah ini berwarna kuning, bertekstur lembut, memiliki banyak kandungan air, dan memiliki aroma yang harum. Di dalam buahnya, terdapat biji berwarna putih, berbentuk gepeng, dan seperti berkayu.
Di beberapa negara Asia, mangga memiliki nilai budaya yang tinggi. Di Filipina, buah ini menjadi simbol nasional. Dalam kitab suci Weda milik agama Hindu, mangga dianggap sebagai “hidangan para dewa”. Mangga juga menjadi buah nasional di India dan Pakistan. Sementara di Bangladesh pohon mangga merupakan pohon nasional.
Di Indonesia, terdapat banyak jenis-jenis mangga. Jenis mangga tersebut juga telah dibudidayakan dan menjadi mangga lokal. Beberapa jenis-jenis mangga ini akan kami sajikan dalam artikel kali ini, yang dikutip dari liputan6.com.
Mangga Golek
iStockphoto
Jenis-jenis mangga yang pertama adalah mangga golek. Nama golek dari mangga ini berasal dari bahasa Jawa yang artinya mencari. Bukan karena jenis mangga ini sulit dicari, tetapi karena rasa lezat yang dimiliki mangga ini membuat orang akan terus mencarinya.
Memiliki ciri khas di mana bentuknya yang berupa lonjong memanjang, mangga golek mulai dikembangkan di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur. Saat matang daging dari buah ini tebal lunak dan berwarna jingga. Selain itu, mangga golek juga memiliki kadar air yang cukup tinggi saat kelewat matang. Untuk rasanya, sudah pasti sangat manis.
Mangga Alpokat
Jenis-jenis mangga yang kedua yaitu mangga alpokat. Meski jenis mangga yang satu ini tergolong verietas baru, namun, popularitasnya sudah tak perlu diragukan lagi. Mangga ini juga memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki mangga jenis lain.
Dinamai mangga alpokat karena cara mengonsumsi jenis mangga ini sama seperti cara memakan buah alpokat. Mangga dibelah di bagian tengahnya, mirip seperti alpokat, dan kemudian makan buahnya dengan cara menyendok daging buahnya seperti saat Anda makan buah alpokat.
Buah ini sudah banyak dikembangkan di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Dan perlu diketahui bahwa jenis mangga ini merupakan persilangan dari mangga gadung dan mangga madu yang membuatnya memiliki cita rasa yang lezat.
Mangga Harumanis
Jenis-jenis mangga yang ketiga adalah mangga harumanis. Sesuai namanya, jenis mangga ini manis dan beraroma harum. Mangga ini juga dikenal dengan sebutan mangga gadung dan banyak ditemui di daerah Probolinggo, Jawa Timur.
Mangga harumanis memiliki bentuk yang lonjong dengan ujungnya yang meruncing. Tekstur dari daging buahnya lembut dan empuk. Saat masih muda mangga ini berasa masam, namun saat sudah matang rasa manis dan aromanya yang harum mampu menggugah selera.
Mangga Manalagi
iStockphoto
Jenis-jenis mangga yang keempat yaitu mangga manalagi. Dinamakan mangga manalagi karena rasa manis dan lezatnya akan membuat orang yang menyantapnya merasa ketagihan untuk mencobanya lagi.
Buah mangga ini memiliki daging yang berwarna kuning muda yang cukup padat, tebal, dan kaya serat. Bentuknya cenderung bulat dan tampak lebih kecil dari jenis mangga lainnya. Saat masih mengkal rasa mangga ini sudah terasa manis dan harum. Ketika benar-benar matang dagingnya akan menjadi lebih gelap dan rasanya akan sangat manis.
Kulit pada mangga ini berwarna hijau saat masih muda, dan kemudian berubah menjadi hijau gelap saat matang. Ciri khusus lainnya dari mangga ini adalah bintik putih yang ada pada kulitnya.
Mangga Gedong Gincu
Jenis-jenis mangga yang kelima adalah mangga gedong gincu. Penamaan mangga ini karena konon mangga ini kerap dikonsumsi oleh para bangsawan Belanda yang memiliki rumah gedongan. Mangga ini banyak dikembangkan di daerah Cirebon, Indramayu, dan Majalengka.
Kulit dari buah mangga ini berwarna kuning kemerahan. Ukurannya cenderung lebih kecil dan bulat dari mangga lainnya. Daging buahnya berwarna jingga, padat, manis, dan kaya akan serat ketika sudah matang.
Mangga Indramayu
Jenis-jenis mangga yang selanjutnya yaitu mangga indramayu. Seperti namanya, jenis mangga yang satu ini dikembangkan di daerah Indramayu, Jawa Barat. Mangga ini juga sudah terkenal di Indonesia, dan juga dikenal dengan sebutan mangga cengkir.
Ukuran mangga ini cukup besar dengan daging buah yang tebal dan kaya serat, serta memiliki aroma yang khas. Tak seperti mangga lainnya, tekstur mangga ini cenderung tak begitu berair dan tebal. Rasanya sendiri juga sudah pasti manis dan begitu khas.
Mangga Madu
iStockphoto
Jenis-jenis mangga yang berikutnya yaitu mangga madu. Bentuk mangga madu sepintas mirip dengan mangga harumanis. Namun, yang membedakan adalah warna kulit yang dimilikinya, yaitu berwarna kuning cerah saat matang. Rasanya yang manis membuatnya disetarakan dengan rasa madu.
Mangga Garifta Merah
Mangga Garfita Merah merupakan mangga lokal yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Secara fisik, buah mangga garfita merah memiliki kulit buah yang warnanya merupakan perpaduan antara warna merah, kuning, dan hijau yang membentuk sebuah gradasi. Bentuknya sedikit lonjong dengan panjang sekitar 14 – 17 cm dengan ujung buahnya membentuk paruh.
Selain memiliki warna yang unik, rasa yang ada pada mangga ini juga sangat manis dan menyegarkan. Daging buahnya berwarna kuning kemerahan, memiliki tekstur yang lunak, dan sedikit berserat dengan aroma khas buah mangga yang sangat tajam.
Mangga Lalijiwo
Jenis mangga yang terakhir adalah mangga lalijiwo. Pohon dari jenis mangga ini bisa mencapai ketinggian sekitar 8 m dengan lebar tajuk mencapai 9 meter. Daunnya cukup lebat, cabangnya banyak, dan buah setiap pohon juga banyak.
Buah mangganya sendiri memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, yang mana beratnya hanya berkisar 20 gram. Bentuk buahnya cenderung membulat pada bagian ujungnya, dengan panjang 7 cm, berparuh dan berlekuk sedikit. Ketika sudah matang daging buah akan berwarna kuning tua dengan rasa yang manis.