9 Minuman yang Baik untuk Tingkatkan Imun, Jaga Tubuh dari Serangan Penyakit

Cara melindungi tubuh agar tak mudah terserang penyakit adalah dengan meningkatkan imun tubuh. Untuk melakukannya, Anda bisa mulai dari apa yang Anda konsumsi sehari-hari, termasuk minuman.

Minuman untuk meningkatkan imun tubuh adalah minuman yang mengandung zat-zat yang dapat membantu menjaga dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan tubuh yang bertugas melawan berbagai macam penyakit, infeksi, dan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

Minuman peningkat imun ini mengandung vitamin, mineral, antioksidan, probiotik, atau senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dengan meningkatkan imun tubuh, Anda dapat mencegah atau mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti dehidrasi, peradangan, stres, alergi, dan sebagainya.

merdeka.com

Minuman yang Baik untuk Tingkatkan Imun

Lalu, apa saja minuman yang baik untuk tingkatkan imun tubuh? Berikut ini adalah beberapa minuman yang bisa Anda coba:

Air putih

Air putih adalah minuman terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membuang racun dari tubuh.

Air putih juga membantu membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh, serta mencegah dehidrasi yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Air kelapa

Air kelapa mengandung vitamin C, kalium, natrium, dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit, mendukung kesehatan jaringan dan organ tubuh, serta meningkatkan sistem imun.

 Air kelapa juga membantu tubuh tetap terhidrasi, yang penting untuk mencegah dehidrasi dan infeksi.

Teh hijau

Teh hijau merupakan sumber antioksidan dan polifenol yang bisa melawan penyakit.

Teh hijau juga mengandung senyawa katekin yang memiliki sifat antivirus yang bisa melindungi tubuh dari infeksi virus.

Anda bisa menambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa dan manfaatnya.

Jus jeruk

Jus jeruk kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Jus jeruk juga mengandung senyawa naringenin dan hesperidin yang bersifat antiradang dan antikanker.

Anda disarankan membuat jus jeruk sendiri di rumah atau memilih produk dengan kandungan gula yang rendah.

Kefir

Kefir adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu dan biji kefir. Kefir mengandung banyak probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba di usus.

Usus yang sehat adalah kunci untuk daya tahan tubuh yang kuat, karena sebagian besar sel-sel kekebalan tubuh berada di usus.

Kefir juga mengandung protein, kalsium, vitamin B, dan vitamin K yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang, saraf, dan darah.

Air jahe

Air jahe memiliki efek menghangatkan tubuh, yang cocok untuk diminum saat cuaca dingin atau saat terserang flu.

Jahe mengandung berbagai senyawa yang memiliki efek antivirus, antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Anda bisa menambahkan gula merah, kayu manis, atau kunyit untuk meningkatkan rasa dan khasiatnya.

Susu

Susu sapi atau susu kedelai mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, lemak, kalsium, kalium, fosfor, selenium, vitamin B12, dan vitamin D.

 Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang, otot, saraf, dan sistem imun tubuh. Anda bisa memilih susu rendah lemak atau susu fermentasi seperti kefir untuk mendapatkan manfaat probiotiknya.

Teh chamomile

Teh chamomile adalah minuman yang dikenal karena efeknya yang menenangkan dan membantu tidur.

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu faktor penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Teh chamomile juga dapat mengurangi stres, yang merupakan pemicu utama penurunan imun. 

Selain itu, teh chamomile juga memiliki sifat antiinflamasi, antialergi, dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi masalah kulit, saluran pernapasan, dan pencernaan.

Jus kombinasi apel hijau, wortel, dan jeruk

Kombinasi ini merupakan sumber vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang bisa meningkatkan imun tubuh dan melawan infeksi. Apel dan jeruk memberikan nutrisi vitamin C yang Anda butuhkan, sementara vitamin A yang juga penting untuk imun tubuh bisa Anda dapatkan dari wortel. Anda bisa menambahkan daun mint, timun, lemon, atau chia seed untuk menambah rasa dan nutrisi.

Apa Itu Imun Tubuh?

Imun tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melindungi diri dari berbagai macam benda asing atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit, seperti virus, bakteri, jamur, parasit, dan sebagainya.

Imun tubuh juga dapat mengenali dan menghancurkan sel-sel tubuh yang abnormal atau rusak, seperti sel kanker atau sel yang terinfeksi.

Imun tubuh bekerja dengan cara menghasilkan dan mengaktifkan berbagai jenis sel, protein, dan molekul yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Beberapa komponen utama imun tubuh adalah:

• Sel darah putih. Sel darah putih adalah sel-sel yang bertugas menyerang dan mengeliminasi benda asing atau sel abnormal yang masuk ke dalam tubuh.
  
  Sel darah putih terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu (1) fagosit, yaitu sel-sel yang dapat menelan dan mencerna benda asing atau sel abnormal, dan (2) limfosit, yaitu sel-sel yang dapat mengenali dan mengingat benda asing atau sel abnormal yang pernah ditemui sebelumnya.

• Antibodi. Antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh sel B sebagai respons terhadap benda asing atau sel abnormal.
  
  Antibodi dapat mengikat benda asing atau sel abnormal dengan spesifik dan menandainya agar mudah dihancurkan oleh sel-sel imun lainnya.
  
  Antibodi juga dapat menetralisasi racun atau toksin yang dihasilkan oleh benda asing atau sel abnormal.

• Sistem pelengkap. Sistem pelengkap adalah sekumpulan protein yang beredar di dalam darah dan cairan tubuh lainnya.
  
  Sistem pelengkap dapat diaktifkan oleh antibodi atau benda asing atau sel abnormal secara langsung.
  
  Sistem pelengkap dapat membantu menghancurkan benda asing atau sel abnormal dengan cara membuat lubang pada membran selnya, mengeluarkan zat-zat yang menarik sel-sel imun lainnya, atau meningkatkan proses fagositosis.

• Organ dan jaringan limfoid. Organ dan jaringan limfoid adalah tempat di mana sel-sel imun dihasilkan, disimpan, atau berinteraksi.
  
  Organ dan jaringan limfoid terdiri dari sumsum tulang, timus, limpa, kelenjar getah bening, amandel, dan kelenjar gondok.
  
  Organ dan jaringan limfoid juga terhubung oleh pembuluh limfatik, yaitu saluran yang mengangkut cairan limfa yang mengandung sel-sel imun dan benda asing atau sel abnormal.