Anti-Mainstream, Wanita Ini Sidang Skripsi Pakai Baju Adat, Penampilannya Curi Perhatian
Bukan baju hitam putih, wanita ini sidang skripsi pakai baju adat.
Penampilan wanita ini curi perhatian.
Anti-Mainstream, Wanita Ini Sidang Skripsi Pakai Baju Adat, Penampilannya Curi Perhatian
Mahasiswi Poloteknik Negeri Medan ini diminta sidang menggunakan pakaian adat oleh kaprodinya. Akhirnya, ia pun memilih memakaian pakaian adat Melayu.
Ia memakai baju kurung dan songket bernuansa pink lengkap dengan asesoris di bagian kepalanya. Unggahannya ini pun viral dan mencuri perhatian warganet.
Ide Kaprodi
Ide sidang menggunakan pakaian adat ini tiba-tiba datang dari Kaprodinya. Lewat grup, ia mengumumkan jika yang akan seminar harus memakai baju Adat, bebas baju Adat mana saja.
- 4 Gaya Chika Jessica Berbatik yang Anti Mainstream
- Nama TikTok Lucu Bahasa Indonesia, Bikin Profilmu Makin Keren dan Tetap Anti Mainstream
- Suka Anti-Mainstream, Komeng Blak-blakan soal Fotonya yang Viral di Surat Suara
- Wanita Punk Berhijab, Dedi Mulyadi Tersentuh Berikan Modal Jualan Sayur 'Kamu Bisa Populer, Fashionnya Gak Usah Diubah'
Pakai Baju Adat Melayu
Atas arahan kaprodinya, wanita dengan akun @user200722950 ini akhirnya memakai baju adat Melayu untuk sidang skripsinya. Ia menggunakan baju kurung dan songket berwarna pink lengkap dengan asesoris di kepalanya.
tiktok.com
Di momen sidang skripsi ini, bukan hanya mahasiswa yang sidang saja yang memakai baju adat. Kaprodi yang memberi ide ini juga ikut menggunakan pakaian adat. Kali ini ia memakai baju adat suku Dairi.
Momen sidang dengan baju anti mainstream ini pun dihadiri oleh teman-temannya. Dengan ini, ia resmi memiliki gelar baru yaitu S.Tr.M. Unggahan ini pun viral dan menuai banyak komentar warganet.
Komentar Warganet
"Kerennn kaprodinyaa," puji warganet.
"Ini adat apa kaa bagus bangeet," tanya warganet.
"Adat Melayuuu hehehe," jawabnya.
"Waktu itu sempro pake baju sesuai warna hasil karya, bikin buku anak waktu itu dan tone nya ijo lucu bgt dulu wkwkkwk pas sidang pake item putih," tulis warganet bagikan pengalamannya.
"Harus di adakan di kampus gw," ujar warganet yang ingin juga sidang dengan baju adat.