Bacaan Doa Khatam Al Quran beserta Artinya, Ketahui Penjelasannya
Setelah berhasil menyelesaikan kitab Al Quran, banyak orang akan melanjutkan dengan bacaan doa khatam Al Quran.
Al Quran adalah kitab bagi umat Islam. Membacanya akan memberikan kita pahala yang luar biasa. Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadisnya bahwa satu huruf dari Al Quran berarti satu kebaikan, yang akan dibalas dengan sepuluh pahala.
"Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisal. Aku tidak katakan alif laam miim itu satu huruf. Namun alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi).
-
Bagaimana cara mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Mengamalkan dzikir “Ya Jabbar” adalah sebuah praktik spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan salah satu dari Asmaul Husna, yaitu “Al Jabbar” yang berarti “Yang Maha Perkasa”.
-
Siapa saja yang dapat mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Cara mengamalkan Ya Jabbar ini perlu diketahui umat muslim.
-
Kapan dzikir "Ya Jabbar" dianjurkan untuk diamalkan? Dzikir “Ya Jabbar” adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan harapan bahwa-Nya akan memberikan apa yang mereka butuhkan sesuai dengan sifat-sifat-Nya yang agung.
-
Apa arti dari "Ya Jabbar" dalam konteks Asmaul Husna? "Ya Jabbar" adalah salah satu dari 99 Asmaul Husna, yang merupakan nama-nama baik dan indah Allah SWT dalam Islam. "Ya Jabbar" berarti "Wahai Tuhan yang Maha Perkasa" atau "Maha Gagah".
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang dilarang menyambung rambut dalam Islam? Nabi Muhammad SAW dengan tegas melarang umatnya untuk menyambung rambut, baik dengan rambut asli maupun rambut palsu. Hal ini berdasarkan beberapa hadis yang menyebutkan bahwa Allah mengutuk wanita yang menyambung rambut dan meminta untuk disambungkan.
Baca juga: Kumpulan doa pendek harian untuk anak dan terjemahannya
Al Quran juga bukan sekadar kitab yang berisi tentang berbagai urusan dengan Allah SWT. Bagi kaum muslimin, Al Quran juga menjadi pedoman hidup mereka dalam menjalani kehidupan di dunia. Oleh karena itu, membaca, memahami, dan mengamalkan apa yang ada di dalam Al Quran bisa memberikan banyak manfaat bagi kita, di dunia mau pun di akhirat.
Selain itu, kita juga dianjurkan untuk mengkhatamkan Al Quran. Khatam sendiri artinya adalah tamat atau selesai. Mengkhatamkan Al Quran berarti kita menyelesaikan atau menamatkan kitab Al Quran.
Setelah berhasil menyelesaikan kitab Al Quran, banyak orang akan melanjutkan dengan bacaan doa khatam Al Quran. Meski ini bukanlah doa yang wajib dibaca, tidak ada salahnya untuk mengetahui doa khatam Al Quran ini karena kandungan maknanya yang baik.
Berikut adalah bacaan doa khatam Al Quran yang kami lansir dari Liputan6.com.
Doa Khatam Al Quran
Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya:
"Ya Allah rahmatilah kami dengan al Qur’an. Jadikan ia imam kami, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami. Ya Allah ingatkanlah kami apa yang kami lupa dan ajarkan bagi kami apa yang kami jahil. Karuniakanlah kepada kami untuk dapat membacanya sepanjang malamnya dan sepanjang siangnya. Jadikanlah ia perisai kami. Wahai Tuhan sekalian alam."
Doa khatam Al Quran di atas adalah doa yang sering dibaca ketika seseorang menamatkan bacaan Al Quran. Kemudian ada doa khatam Al Quran lainnya yang bisa dibaca, yaitu,
Doa khatam Al Quran memohon keridaan
Allahumma inna 'abiduka banu 'abidika banu imaika nawashina biyadika madhin fina hukmuka 'adlun fina qodhouka nasaluka bi kullismin huwa laka sammaita bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw 'allamtahu ahadan min kholqika awista'tsarta bihi fi 'ilmil ghaibi 'indaka an tak'alal qurana robi'a qolbi wa nuro shudurona wa jala a ahzanina wa dzahaba ghumuminaa wa saiqina wa qo-idina ilaika wa ila jannatika jannatin na'im wa darika daris salam ma'al ladzina an'amta 'alaihim minan nabiyyina was shiddiqqina wasy syuhadaai was shalihina birahmatika ya arhamar rahimina.
Artinya:
"Ya Allah ya Tuhan kami, kami semua hamba-Mu putra hamba-Mu laki laki dan hamba-Mu perempuan. Ya Allah kami memohon kepada-Mu, bertawasul dengan semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau gunakan untuk menyebut diri-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu. Engkau ajarkan kepada seorang dari hamba-Mu atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu, jadikanlah Alquran sebagai taman hati kami, cahaya dada kami, pengusir kesusahan dan kegundahan kami, penuntun kami pada-Mu dan pada surga-Mu, surga kenikmatan, pada rumah-Mu rumah keselamatan, beserta orang-orang yang Engkau berikan nikmat dari kalangan para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, para orang shaleh dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Maha Pengasih."
Doa khatam Al Quran memohon syafaat
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.
Artinya:
"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur’an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur’an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur’an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur’an."
Pandangan Hadis
Namun, perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad tidak mengajarkan doa khusus untuk kita baca setelah mengkhatamkan Al Quran. Dilansir dari Rumaysho.com, bahkan para sahabat Nabi Muhammad SAW atau pula para imam yang terkemuka tidak mengajarkan doa khusus kala itu.
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rahimahullah ketika ditanya tentang hukum membaca doa khatam Al Quran pada shalat malam di bulan Ramadhan, beliau menjawab,
"Saya tidak mengetahui adanya tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai doa khatam Al Quran ketika shalat malam di bulan Ramadhan. Aku pun tidak mengetahui dari para sahabat akan hal ini. Yang ada adalah riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, di mana Anas ketika mengkhatamkan Al Quran, beliau mengumpulkan keluarganya, lalu mendoakan kebaikan bagi mereka. Dan ingat ini dilakukan karena mengkhatamkan Al Qurannya di luar shalat (bukan di dalam shalat). (Fatawa Arkanil Islam).
Ya, doa khatam Al Quran memang tidak dijelaskan dalam satu hadis pun dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang ada yaitu riwayat dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang jadi perbuatan beliau. Riwayat Anas ini diriwayatkan oleh Tsabit Al Banani, Qotadah, Ibnu ‘Athiyah dan selainnya,
"Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu pernah ketika khatam Al Quran mengumpulkan keluarga dan anaknya, lalu Anas berdoa untuk kebaikan mereka." (HR. Ibnul Mubarok, Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Nashr, Ibnu ‘Ubaid, Ibnu Adh Dhurais, Ibnu Abi Daud, Al Faryabi, Ad Darimi, Sa’id bin Manshur, Ath Thobroni, Al Anbari).