Bacaan Niat Sholat Tahajud Sepertiga Malam, Ketahui Keutamaannya yang Luar Biasa
Sholat sunnah tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, hendaknya kita bisa bangun di sepertiga malam dan meluangkan waktu untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan ibadah malam tersebut.
Selain ibadah sholat wajib, ada juga ibadah sholat sunnah yang dapat mengisi waktu luang kita, baik di siang maupun di malam hari. Setiap sholat sunnah juga memiliki keutamaannya masing-masing. Namun, satu sholat sunnah yang memiliki keutamaan besar adalah sholat tahajud.
Sholat tahajud merupakan bagian dari sholat malam yang dilaksanakan setelah tidur, di sepertiga malam. Dikatakan inilah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
-
Apa bacaan niat sholat Tahajud? Berikut adalah bacaan niat sholat tahajud yang bisa Anda lafalkan sebelum bertakbir memulai sholat:
-
Apa bacaan niat sholat tahajud? Adapun niat shalat malam atau tahajud adalah sebagai berikut: اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىUshallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.Artinya:"Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
-
Apa yang dimaksud dengan Sholat Tahajud? Sholat tahajud adalah ibadah yang dikerjakan pada sepertiga malam. Sholat malam ini dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas.
-
Apa itu Sholat Tahajud? Sholat tahajud sendiri merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan banyak rakaat. Artinya tidak ada batasan maksimal terkait jumlah rakaat pada sholat tahajud. Akan tetapi, batas minimal rakaat sholat tahajud adalah dua rakaat. Sholat tahajud biasanya dikerjakan setelah bangun tidur di sepertiga malam.
Baca juga: Ayat Al Quran Dan Hadist Yang Mendasari Manfaat Tahajud Yang Luar Biasa
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis,
“Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sholat sunnah tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, hendaknya kita bisa bangun di sepertiga malam dan meluangkan waktu untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan ibadah malam tersebut.
Selain itu, kita juga perlu mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan sholat tahajud, seperti niat sholat tahajud sepertiga malam, dan juga waktu yang baik untuk melaksanakannya.
Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Dikutip dari rumaysho.com, sholat sunnah tahajud dilakukan setelah bangun tidur. Itulah makna yang ditangkap dari bahasa Arab, di mana kata tahajjud berasal dari kata ‘hajjada’ yang berarti bangun tidur.
Dalam pelaksanaannya, terdapat waktu-waktu utama untuk melakukan sholat tahajud ini, yaitu di sepertiga malam terakhir, antara pukul 1 pagi hingga masuk waktu subuh.
Melaksanakan sholat tahajud di sepertiga malam mini juga sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, Siapa yang memanjatkan doa pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernahbersabda,
“Sesungguhnya puasa yang paling dicintai di sisi Allah adalah puasa Daud dan shalat yang dicintai Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Beliau biasa tidur di separuh malam dan bangun tidur pada sepertiga malam terakhir. Lalu beliau tidur kembali pada seperenam malam terakhir. Nabi Daud biasa sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat Sholat Tahajud Sepertiga Malam
qamarislamkhan.com
Jumlah rakaat yang bisa dikerjakan saat melaksanakan sholat tahajud adalah dua rakaat hingga tidak terbatas sesuai dengan kemampuan seseorang. Setelah selesai melaksanakan sholat sunnah tahajud, juga dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunnah witir.
Pelaksanaan sholat sunnah tahajud sama seperti tata cara sholat 2 rakaat lainnya. Dan jika Anda ingin melaksanakan ibadah sholat tahajud lebih dari dua rakaat, maka kerjakanlah dengan cara dua rakaat salam, dua rakaat salam.
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu Shubuh, hendaklah melakukan witir satu rakaat.” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari dan Muslim).
Sama seperti ibadah sholat lainnya, sebelum melaksanakan sholat tahajud di sepertiga malam, Anda perlu melafalkan niat sholat tahajud sepertiga malam terlebih dulu. Bacaan niat sholat tahajud sepertiga mala mini dapat Anda lafalkan secara lirih atau pun hanya diucapkan dalam hati.
Adapun bacaan niat sholat tahajud sepertiga malam adalah sebagai berikut,
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Arti niat sholat tahajud sepertiga malam tersebut ialah:
“Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.”
Keutamaan Sholat Tahajud
Setelah mengetahui bacaan niat sholat tahajud sepertiga malam, keutamaan dari sholat tahajud juga perlu diketahui. Hal ini berguna untuk meningkatkan motivasi kita dalam beribadah. Berikut adalah beberapa keutamaan luar biasa dari sholat tahajud,
Sifat Orang Bertakwa
Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).
Sebagai Pembeda Antara Orang yang Melaksanakan dan yang Tidak
Allah Ta’ala berfirman,
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. ” (QS. Az Zumar: 9).
Sebaik-baik Sholat Sunnah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
‘Amr bin Al ‘Ash mengatakan, “Satu raka’at shalat sunnah di malam hari lebih baik dari 10 raka’at shalat sunnah di siang hari.”
Ibnu Rajab mengatakan, “Di sini ‘Amr bin Al ‘Ash membedakan antara shalat malam dan shalat di siang hari. Shalat malam lebih mudah dilakukan sembunyi-sembunyi dan lebih mudah mengantarkan pada keikhlasan.” Inilah salah satu alasan para ulama lebih menyukai shalat malam karena amalannya yang jarang diketahui orang lain.
Sebagai Kebiasaan Orang Sholeh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa.” (Lihat Al Irwa’ no. 452. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Sebaik-baik Orang adalah yang Melaksanakan Sholat Tahajud
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan mengenai ‘Abdullah bin ‘Umar,
“Sebaik-baik orang adalah ‘Abdullah (maksudnya Ibnu ‘Umar) seandainya ia mau melaksanakan shalat malam.” Salim mengatakan, “Setelah dikatakan seperti ini, Abdullah bin ‘Umar tidak pernah lagi tidur di waktu malam kecuali sedikit.” (HR. Bukhari).