Sholat Tahajud Jam Berapa? Berikut Penjelasannya
Sholat Tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan pada malam hari, khususnya di sepertiga malam terakhir sebelum waktu Subuh.
Sholat tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan pada malam hari, khususnya di sepertiga malam terakhir sebelum waktu subuh.
Sholat Tahajud Jam Berapa? Berikut Penjelasannya
Waktu sholat tahajud bisa dikerjakan kapan saja dalam kurun waktu setelah sholat isya sampai waktunya subuh.
Sholat tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan pada malam hari, khususnya di sepertiga malam terakhir sebelum waktu Subuh. Ibadah ini termasuk dalam kategori sholat sunah mu’akkadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
-
Kapan waktu sholat Tahajud? Waktu yang dianjurkan untuk menjalankan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam.
-
Bagaimana waktu sholat tahajud? Waktu sholat tahajud adalah sejak setelah sholat isya hingga terbitnya fajar. Meskipun begitu, ada tiga pembagian umum yang kerap digunakan sebagai acuan waktu melaksanakan sholat tahajud: 1. Waktu utama : sepertiga malam pertama, kira-kira dari jam 7 malam atau sesudah sholat Isya sampai dengan jam 10 malam. 2. Waktu lebih utama : sepertiga malam kedua, kira-kira dari jam 10 malam sampai jam 1 pagi. 3. Waktu yang paling utama : sepertiga malam yang ketiga, kira-kira dari jam 1 pagi hingga masuk waktu sholat Shubuh.
-
Kapan waktu sholat tahajud? Sholat ini dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, saat kebanyakan orang sedang terlelap dalam tidur.
Sholat tahajud memiliki keistimewaan tersendiri karena dilakukan di waktu yang sunyi dan tenang, memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi secara lebih intens dengan Allah. Selain itu, sholat ini juga dianggap sebagai wujud ketakwaan dan kesungguhan seseorang dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, karena melibatkan pengorbanan waktu istirahat di malam hari.
Lalu, sholat tahajud jam berapa? Berikut penjelasan lengkapnya.
Sholat Tahajud Jam Berapa?
Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada saat itu, langit tenang dan hening, serta merupakan waktu yang paling dekat dengan kedekatan antara hamba dengan Allah. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir untuk memberi ampunan kepada hamba-Nya yang meminta ampunan serta memenuhi permintaan hamba.
Berikut waktu yang disunahkan untuk melaksanakan sholat tahajud:
-Sepertiga malam pertama, dimulai setelah sholat isya sampai pukul 10.30.
-Sepertiga malam kedua, dimulai 10.30 hingga 01.30.
-Sepertiga malam terakhir, dimulai 01.30 hingga sebelum memasuki subuh.
Sholat tahajud merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Melaksanakan sholat tahajud menunjukkan kecintaan seseorang kepada Allah, serta sebagai bentuk pengorbanan waktu tidur demi mendekatkan diri kepada-Nya. Engkau dapat memperbanyak doa dan merenungi tuntunan-Nya pada waktu tersebut.
Dengan demikian, waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir. Ini adalah saat-saat yang penuh dengan rahmat dan keberkahan, serta merupakan kesempatan baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Niat Sholat Tahajud
Sebagaimana kita tahu, sholat tahajud adalah sholat sunah di malam hari. Sebagian ulama berpendapat, bahwa sholat tahajud sebaiknya dilakukan setelah bangun tidur. Adapun niat sholat tahajud seperti berikut:
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT."
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Keutamaan sholat tahajud tidak dapat diabaikan, karena Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang rela bangun di malam hari untuk bersujud dan berdoa kepada-Nya. Rasulullah SAW juga sangat menekankan pentingnya sholat tahajud, karena dengan melaksanakan ibadah ini, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan dalam hidupnya.
Sholat tahajud juga memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, membantu mengatasi kesulitan dan masalah, serta mendatangkan kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sholat tahajud juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampun dan memperbaiki diri dari segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukan.
Maka, tidaklah mengherankan jika sholat tahajud memiliki keutamaan yang begitu besar dalam Islam. Dengan melaksanakan sholat tahajud, seseorang dapat mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat serta mendekatkan diri kepada Allah SWT yang akan menjadikan hidupnya penuh dengan berkah dan rahmat-Nya.
Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunah yang dikerjakan di malam hari setelah tidur sejenak.
Sholat tahajud merupakan waktu yang sangat istimewa untuk berdoa karena pada saat itu langit lebih dekat dengan bumi dan hati lebih tenang. Dalam keadaan tersebut, doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Sholat tahajud juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan, serta mendapatkan berbagai keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, sholat tahajud merupakan jalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperoleh kabulnya doa-doa yang dipanjatkan.
Tata Cara Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Adapun tata cara sholat tahajud adalah seperti berikut:
1. Membaca niat sholat tahajud
2. Takbiratul ihram (Allahu akbar)
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah al-Fatihah
5. Membaca surah pendek
6. Ruku dengan tumaninah
7. Itidal dengan tumaninah
8. Sujud dengan tumaninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
10. Sujud kedua dengan tumaninah
11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua
12. Membaca surah al-Fatihah
13. Membaca surah pendek
14. Ruku dengan tumaninah
15. Itidal dengan tumaninah
16. Sujud dengan tumaninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
18. Sujud kedua dengan tumaninah
19. Tasyahud akhir dengan tumaninah
20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.
Doa Tahajud
Setelah menunaikan ibadah sholat tahajud, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa. Pasalnya, membaca doa setelah sholat tahajud tidak kalah pentingnya dari sholat itu sendiri. Adapun doa tahajud adalah sebagai berikut:
Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was saatu haq.
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Artinya:
"Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar."
"Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah."