Niat Sholat Sunnah Qabliyah, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui
Dilaksanakan sebelum sholat wajib, ketahui hal-hal dasar tentang sholat sunnah qabliyah ini.
Dilaksanakan sebelum sholat wajib, ketahui hal-hal dasar tentang sholat sunnah qabliyah ini.
Niat Sholat Sunnah Qabliyah, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui
Sholat sunnah qabliyah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu seperti zuhur, asar, magrib, isya, dan subuh. Sholat sunnah qabliyah adalah salah satu dari dua jenis sholat rawatib. Sholat rawatib merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat fardhu.
Disebut sholat sunnah qabliyah apabila dikerjakan sebelum sholat fardu, dan disebut sholat sunnah badiyah apabila dikerjakan setelah sholat fardhu. Anjuran untuk mengerjakan sholat sunnah qabliyah sendiri ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadist berikut ini;
بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ، بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ (ثُمَّ قَالَ فِي الْشَّالِِشَةِ:) لِمِنْ شَاءَ
Artinya: "Antara dua azan (azan dan ikamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua azan (azan dan ikamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua (azan dan ikamah) terdapat satu sholat (sunnah)." Beliau mengulanginya sebanyak tiga kali. "Bagi yang mau mengerjakannya," lanjut beliau. (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai sholat sunnah qabliyah yang penting untuk diketahui.
-
Bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh? Adapun tata cara sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut: Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh. Takbiratul Ihram Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran Rukuk. I'tidal. Sujud pertama. Duduk di antara dua sujud Sujud kedua rakaat pertama. Berdiri dan mengulang urutannya dari membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua. Duduk tasyahud. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
-
Apa itu Sholat Sunnah? Sholat sunnah adalah sholat-sholat yang tidak diwajibkan namun dianjurkan sekali untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Gimana cara mengerjakan sholat sunnah? Tata cara sholat sunnah adalah sebagai berikut: Membaca niat, Takbiratul ihram, Membaca doa iftitah, Membaca surah Al-Fatihah, Membaca surat pendek (dianjurkan surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas), Ruku dengan tumakninah, Itidal dengan tumakninah, Sujud dengan tumakninah, Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah, Sujud kedua dengan tumakninah, Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua, Membaca surah Al-Fatihah, Membaca surat pendek yang dihapal, Ruku dengan tumakninah, Itidal, Sujud pertama (rakaat kedua), Duduk di antara dua sujud, Sujud kedua (rakaat kedua), Duduk tasyahud akhir, Membaca tasyahud akhir, Salam.
-
Bagaimana cara sholat sunnah? Melakukan sholat Sunnah merupakan sarana terbaik untuk mendekatkan diri kepadaNya setelah jihad fi sabilillah dan mencari ilmu. Rasulullah selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan sholat sunnah.
-
Bagaimana cara sholat qabliyah dzuhur? Berikut ini adalah tata cara sholat qabliyah dzuhur dan ba’diyah dzuhur:Membaca niatTakbiratul ihramMembaca doa iftitahMembaca surat Al-FatihahMembaca surat AlquranRuku'I'tidalSujudDuduk di antara dua sujudSujud keduaBerdiri, lalu mengulang seperti rakaat pertamaMembaca tasyahud akhirSalam
-
Apa niat sholat sunnah qabliyah subuh? Ushallî sunnatas subhi rak‘ataini qabliyyatan lillâhi ta‘âlâ,'Saya shalat sunnah qabliyah subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.'
Apa Itu Sholat Sunnah Qabliyah?
Sholat qabliyah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum membaca sholat fardhu. Adapun arti kata 'qabliyah' dalam bahasa Arab adalah 'sebelum'. Sholat sunnah qabliyah berarti sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat wajib.
Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, sholat sunnah qabliyah adalah bagian dari sholat rawatib. Sholat rawatib sendiri adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat fardhu.
Sholat sunnah rawatib terbagi dua, yakni sholat sunnah qabliyah (sebelum sholat fardhu) dan sholat sunnah ba’diyah (sesudah sholat fardhu). Jika ditotal, jumlah rakaat sholat Qobliyah dan Ba'diyah dalam sehari adalah 12 rakaat.
Adapun waktu untuk melaksanakan sholat sunnah qabliyah adalah ketika masuk waktu. Sedangkan waktu untuk menjalankan sholat sunnah ba'diyah adalah setelah sholat fardu.
Ibnu Qudamah berkata: "Setiap sunah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu salat fardu hingga salat fardu dikerjakan, dan salat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya salat fardhu hingga berakhirnya waktu salat fardhu tersebut."(Al-Mughni 2/544).
Sholat sunnah rawatib bertotal sebanyak 20 rakaat, dengan rincian sebagai berikut:
- 2 raka'at sebelum sholat subuh (sesudah sholat shubuh tidak ada sunnah badiyah).
- 2 rakaat sebelum sholat zuhur.
- 2 atau 4 raka'at sesudah sholat dhuhur.
- 2 rakaat atau 4 raka'at sebelum sholat ashar (sesudah sholat ashar tidak ada sunnah badiyah).
- 2 rakaat sesudah sholat magrib.
- 2 rakaat sebelum sholat isya.
- 2 rakaat sesudah sholat isya.
Niat Sholat Sunnah Qabliyah
Berikut bacaan niat sholat sunnah qobliyah yang dapay Anda lafalkan sebelum menunaikannya;
1. Niat sholat sunnah qabliyah subuh
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala
Artinya: Saya niat sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala
2. Niat sholat sunnah qabliyah zuhur
Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya: Saya niat sholat sunnah sebelum zuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala
3. Niat sholat sunnah qabliyah asar
usholli sunnatal ‘ashri rak'ataini qobliyyatan lillaahi ta'alaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat sebelum asar dua raka'at karena Allah ta'ala.”
4. Niat sholat sunnah qabliyah magrib
usholli sunnatal magribi rak'ataini qobliyyatan lillaahi ta'alaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat sebelum magrib dua raka'at karena Allah ta'ala.”
5. Niat sholat sunnah qabliyah isya
usholli sunnatal isyaa’i rak'ataini qobliyyatan lillaahi ta'alaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat sebelum isya’ dua raka'at karena Allah ta'ala.”
Tata Cara Sholat Sunnah Qabliyah
Tata cara sholat sunnah qabliyah secara umum hampir sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Yang menjadi pembeda hanyalah bacaan niat sholatnya saja. Berikut contoh tata cara sholat sunnah qabliyah subuh;
1. Membaca niat salat sunah qobliyah subuh.
2. Takbiratul Ihram.
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran.
4. Rukuk.
5. I'tidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua rakaat pertama.
9. Berdiri dan mengulang urutannya dari membaca surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
10. Duduk tasyahud.
11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Doa Setelah Sholat Sunnah Qabliyah
Doa setelah sholat sunnah qabliyah yang dapat dilafalkan adalah sebagai berikut;
• Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
• Al Ikhlas (11 kali)
• Al Falaq (1 kali)
• An Nas (1 kali)
• Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)
Setelahnya, Rasulullah SAW membaca doa setelah sholat sunnah qabliyah subuh dalam posisi duduk ini sebanyak tiga kali. Berikut bacaan doanya:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْكائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wa muhammadinin nabiyyi a’uzubika minannar
Artinya: "Ya Allah, Tuhan malaikat Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad yang menjadi nabi. Saya berlindung kepadaMu dari api neraka."
Keutamaan Sholat Sunnah Qabliyah
Sebagai bagian dari sholat rawatib, sholat sunnah qobliyah tentu memiliki keutamaan yang baik apabila dilaksanakan. Rasulullah saw. telah menerangkan fadhilah sholat sunnat rawatib dengan sabdanya yang berbunyi;
"Tidak ada seorang muslim yang bersholat karena Allah semata-mata pada tiap-tiap hari, dua belas rakaat tathawwu’-selain dari sholat-sholat fardhu, melainkan didirikan oleh Allah baginya suatu rumah di dalam surga, atau melainkan didirikan untuknya sebuah rumah di dalam surga yakni: empat rakaat sebelum sholat dhuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya da dua rakaat sebelum shalat subuh." (H.R. Muslim dan Abu Daud).
Ketika seseorang melanggengkan sholat sunnat rawatib yang telah tersebut di dalam hadis tersebut, Allah SWT akan membangunkan sebuah rumah di dalam surga. Walaupun begitu, dalam melaksanakannya haruslah secara rutin atau terus menerus hingga menjadi sebuah kebiasaan.