Niat Sholat Sebelum Subuh dan Keutamaannya, Sempatkan untuk Diamalkan
Menjalankan sholat sunnah sebelum Subuh tidak hanya menjalankan anjuran Nabi, tapi juga menjadi awal yang baik untuk memulai hari.
Mengawali hari dengan ibadah yang penuh berkah adalah cara terbaik untuk mendapatkan ketenangan dan kekuatan sepanjang hari. Salah satu amalan yang memiliki keutamaan luar biasa adalah sholat sebelum Subuh atau dikenal juga sebagai sholat Qobliyah Subuh.
Meskipun hanya sholat sunnah, namun amalan ini membawa manfaat yang sangat besar, dan bahkan keutamaannya sangat dikenal di kalangan umat Islam.
-
Apa niat sholat sunnah qabliyah subuh? Ushallî sunnatas subhi rak‘ataini qabliyyatan lillâhi ta‘âlâ,'Saya shalat sunnah qabliyah subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.'
-
Apa keutamaan sholat qobliyah subuh? Sholat qobliyah subuh memiliki keutamaan yang besar, karena Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya dan menyatakan bahwa dua rakaat fajar (sholat qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.
-
Apa keutamaan sholat subuh? Sholat subuh adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam dan memiliki berbagai keutamaan yang sangat penting untuk dipahami. Di antara keutamaan sholat subuh adalah perlindungan dari Allah terhadap keburukan serta godaan setan, dan juga pahala yang sangat besar.
-
Apa itu sholat qobliyah subuh? Sholat qobliyah subuh sering juga disebut dengan sholat fajar.
-
Gimana cara sholat qobliyah subuh? Tata cara sholat qobliyah subuh sama seperti menjalankan sholat sunnah dua rakaat lainnya. Setelah membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh, dilanjutkan dengan takbiratul ihram.
Jadi, bagi Anda yang ingin menambah ketakwaan dan memulai hari dengan keberkahan serta ketenangan, sempatkan diri untuk bangun lebih awal dan laksanakan sholat sunnah qobliyah Subuh ini.
Apa Itu Sholat Sebelum Subuh?
Sholat sebelum Subuh dikenal juga sebagai sholat sunnah Qabliyah Subuh, yaitu ibadah sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu Subuh.
Sholat Qabliyah Subuh terdiri dari dua rakaat dan dilakukan setelah masuknya waktu sholat Subuh tetapi pengamalannya sebelum pelaksanaan sholat fardhu Subuh. Ibadah ini termasuk ke dalam sholat sunnah rawatib, yaitu sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat wajib.
Ibadah ini merupakan salah satu bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT, serta mencerminkan komitmen seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Sama seperti melaksanakan sholat pada umumnya, sholat sunnah sebelum subuh juga diawali dengan membaca niat. Kita tidak boleh sampai melupakan bacaan niat ini karena niat berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Dalam hal ini, niat berguna membedakan sholat sunnah sebelum Subuh dengan sholat fardhu Subuh, ataupun dengan sholat sunnah lainnya.
Niat ini dibaca sebelum mendirikan sholat dan cukup dilafalkan dalam hati. Berikut adalah bacaan niat sholat qobliyah subuh:
Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Taala."
Atau, Anda juga bisa membaca niat qobliyah subuh yang satu ini:
Ushalli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Untuk tata cara sholat qobliyah subuh, cukup dilaksanakan dengan dua rakaat. Pelaksanaan sholat qobliyah subuh ini juga tidak perlu lama-lama karena hukumnya sunnah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melaksanakan sholat sunnah ini dengan singkat.
Disebutkan dalam hadist dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar yang berkata bahwa Ummul Mukminin Hafshoh pernah mengabarkan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun tata cara sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut:
- Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh.
- Takbiratul Ihram
- Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran
- Rukuk.
- I'tidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua rakaat pertama.
- Berdiri dan mengulang urutannya dari membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Duduk tasyahud.
- Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Bacaan Sholat Qobliyah Subuh
Setelah memahami bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh, akan lebih afdhol jika Anda juga membaca bacaan surat yang sesuai dengan apa yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat melaksanakan sholat qobliyah subuh.
Menurut hadis yang kami kutip dari rumaysho.com, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam dua rakaat sebelum Shubuh pada rakaat pertama dengan, “Katakanlah, kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami…” (QS. Al-Baqarah: 136), dan pada rakaat terakhir dengan, “Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami orang-orang muslim ...” (QS. Ali Imran: 52)
Dalam riwayat lain disebutkan,
“Dan pada rakaat terakhir dengan ayat yang terdapat pada surah Ali Imran ayat 64, ‘Marilah berpegang kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu ...” (HR. Muslim).
Kemudian hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam dua rakaat shalat Sunnah Fajar, yaitu surah Qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al-Kafirun) dan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas). (HR. Muslim).
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma juga berkata,
“Aku telah memperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamselama sebulan. Beliau biasa membaca pada dua rakaat sebelum Shubuh dengan surah Qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al-Kafirun) dan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas)." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Keutamaan Qobliyah Subuh
Perlu diketahui bahwa sholat sunnah sebelum Subuh ini adalah sholat sunnah yang sangat dijaga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini dikatakan oleh ‘Aisyah,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh” (HR. Muslim).
Selain merupakan amalan yang sangat dianjurkan, keutamaan sholat sunnah ini juga luar biasa. Anda mungkin sudah familiar dengan keutamaan sholat qobliyah subuh yang digambarkan bahwa dua rakaatnya lebih baik dari dunia dan seisinya. Hal ini tertera dalam hadis,
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain, ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai dua raka’at ketika telah terbih fajar shubuh, yang artinya,
“Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya.” (HR. Muslim).
Maksud “lebih baik dari dunia dan seisinya” adalah shalat qobliyah subuh ini memiliki nilai yang lebih baik daripada harta, keluarga, anak, dan perhiasan dunia lainnya. Kebahagiaan akhirat tentu lebih utama daripada kebahagiaan dunia, karena akhirat itu kekal, sedangkan dunia itu akan fana.