Qobliyah Dzuhur dan Ba’diyah Dzuhur, Ketahui Niat dan Tata Caranya
Merdeka.com merangkum informasi tentang sholat qobliyah dzuhur dan tata caranya yang perlu Anda ketahui.
Merdeka.com merangkum informasi tentang sholat qobliyah dzuhur dan tata caranya yang perlu Anda ketahui.
Qobliyah Dzuhur dan Ba’diyah Dzuhur, Ketahui Niat dan Tata Caranya
Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk mendirikan sholat sunnah. Salah satunya adalah sholat qobliyah dzuhur. Sholat ini dilakukan sebelum melaksanakan sholat dzuhur. Biasanya sholat qobliyah dzuhur ini dilaksanakan dengan 2 sampai 4 rakaat.
Bahkan, ada ulama yang mengatakan jika sholat qobliyah dzuhur dan ba'diyah dzuhur adalah penyempurna dari sholat dzuhur, sehingga sangat dianjurkan untuk dilakukan. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang qobliyah dzuhur dan tata caranya yang perlu diketahui.
-
Bagaimana cara shalat qobliyah dzuhur? Shalat sunnah qobliyah dzuhur empat rakaat dilakukan sebelum shalat fardhu dzuhur dengan cara dua kali salam, yaitu sekali shalat dua rakaat.
-
Bagaimana tata cara sholat sunnah qabliyah? Tata cara sholat sunnah qabliyah secara umum hampir sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Yang menjadi pembeda hanyalah bacaan niat sholatnya saja.
-
Apa itu sholat sunnah qabliyah? Sholat qabliyah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum membaca sholat fardhu. Adapun arti kata 'qabliyah' dalam bahasa Arab adalah 'sebelum'. Sholat sunnah qabliyah berarti sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat wajib.
-
Bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh? Adapun tata cara sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut: Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh. Takbiratul Ihram Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran Rukuk. I'tidal. Sujud pertama. Duduk di antara dua sujud Sujud kedua rakaat pertama. Berdiri dan mengulang urutannya dari membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua. Duduk tasyahud. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
-
Kenapa shalat qobliyah dan ba'diyah dzuhur sangat dianjurkan? Hal tersebut atas dasar tindakan Nabi Muhammad SAW yang selalu menunaikan dan jarang sekali meninggalkannya. Itupun sebagai petunjuk bagi umatnya bahwa empat rakaat sebelum dan sesudah dzuhur hukumnya sunnah muakkadah atau shalat sunnah yang sangat dianjurkan.
-
Bagaimana tata cara melakukan Qobliyah Subuh? Adapun tata cara salat qobliyah subuh secara umum hampir sama dengan salat lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya. Niat sendiri penting dilafalkan karena berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya.Apalagi salat qobliyah subuh dan salat subuh wajib juga mirip karena dikerjakan dalam dua rakaat. Niat ini dibaca sebelum mendirikan salat dan cukup dilafalkan dalam hati.
Apa itu Qobliyah Dzuhur dan Ba’diyah Dzuhur?
Sholat qabliyah dzuhur dan ba’diyah dzuhur adalah sholat sunnah yang masuk dalam kategori sunnah muakad, yaitu sholat yang sudah ditentukan waktunya.
Diantara shalat sunnah muaqqat adalah shalat sunnah rawatib, yakni shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu.
Sesuai dengan namanya, sholat sunnah qabliyah adalah sholat yang dilakukan sebelum sholat fardhu.
Sebaliknya, sholat sunnah ba’diyah adalah sholat yang dilakukan setelah sholat fardhu. Sholat ini tidak dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.
"Diriwayatkan dari 'Aisyah, bahwasanya Nabi saw tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum shalat Zhuhur dan dua rakaat sebelum shalat Shubuh." (HR. al-Bukhari dan Abu Dawud)
Dasar Hukum Shalat Qobliyah Dzuhur dan Ba'diyah
Sholat sunnah qabliyah dzuhur dan ba’diyah adalah ibadah yang memiliki dasar hukum yang kuat. Hal tersebut atas dasar tindakan Nabi Muhammad SAW yang selalu menunaikan dan jarang sekali meninggalkannya. Sebuah hadits menerangkan:
"Barangsiapa melaksanakan empat rakaat sebelum Dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan baginya api neraka." (H.R. Tirmidzi)
Selain itu, Rasulullah juga bersabda yang artinya: “Di antara setiap dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada shalat (sunnah).”
Rasulullah mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.”
Lalu ada juga dari Abdullah bin Umar RA yang berkata: “Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh rakaat yaitu; dua rakaat sebelum salat zuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah salat maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah salat isya' di rumah beliau, dan dua rakaat sebelum salat subuh.” (HR. Al-Bukhari no. 937, 1165, 1173, 1180 dan Muslim no. 729).
Waktu Sholat Qabliyah Dzuhur dan Ba’diyah Dzuhur
Sesuai dengan namanya dan hukumnya, sholat sunnah qabliyah dzuhur dan ba’diyah dzuhur dilaksanakan sebelum dan sesudah sholat dzuhur. Sebuah pernyataan dari Ibnu Qudamah berkata:
"Setiap sunah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu salat fardhu hingga salat fardhu dikerjakan, dan salat rawatib ba'diyah maka waktunya dimulai dari selesainya salat fardhu hingga berakhirnya waktu salat fardhu tersebut.“ (Al-Mughni 2/544).
Shalat sunnah rawatib muakkad baik qobliyah maupun ba'diyah sangat dianjurkan untuk dikerjakan Berikut jumlah shalat sunnah rawatib muakkad, sebagaimana tertulis dalam hadist riwayat at-Tirmidzi nomor 414:
2 rakaat sebelum sholat Shubuh. 4 rakaat sebelum sholat Zuhur. 2 rakaat sesudah sholat Zuhur. 2 rakaat sesudah sholat Maghrib. 2 rakaat sesudah sholat Isya'.
Dari Aisyah RA, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada salat sunah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794).
Niat Sholat Qabliyah Dzuhur dan Ba'diyah serta Tata Caranya
Berikut ini adalah niat sholat qabliyah dzuhur dan ba’diyah dzuhur:
Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat shalat qabliyah zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Adapun bacaan niat shalat ba'diyah dzuhur sebagai berikut:
Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat shalat qabliyah zuhur dua raka'at menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Sementara itu, berikut ini adalah tata cara sholat qabliyah dzuhur dan ba’diyah dzuhur:
- Membaca niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Alquran
- Ruku'
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri, lalu mengulang seperti rakaat pertama
- Membaca tasyahud akhir
- Salam