Bangun Kampung Internet Mandiri, Warga Garut Sediakan Fasilitas Berselancar Murah
Desa di Garut ini bangun kemandirian warga lewat teknologi dan bantu pemerataan internet murah.
Dalam upaya memandirikan masyarakat sekitar, seorang warga di Kecamatan Cibatu, Kampung Cilimushideung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membangun akses teknologi melalui layanan internet murah.
Dilansir dari Antara, menurut sang penggagas, Budi Hermawan, upaya tersebut ia lakukan untuk memberdayakan masyarakat di wilayahnya agar bisa dengan mudah mengakses teknologi, termasuk menggunakan internet berbiaya murah.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Ia menuturkan bahwa realisasinya ia gagas bersama para warga, dengan memasang kabel optik secara mandiri sebagai penyalur jaringan.
‘’Alhamdulillah, impian saya bisa terwujud, saya dan warga bisa membangun jaringan internet dan memasang kabel optik.” Katanya
Menjangkau Dua Desa di Kecamatan Cibatu
©shutterstock.com
Menurutnya akses internet mandiri tersebut sudah ia gagas sejak 5 tahun lalu. Saat ini inovasi tersebut telah menjangkau total 257 kepala keluarga di dua desa yakni, Desa Cibunar dan Mekarsari yang berdampingan dengan kampung Cilimushideung.
Antusiasme warga tersebut ditunjukan melalui kekompakan demi kemajuan wilayahnya dengan memanfaatkan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKA), bidang Teknologi dan Sains.
Berbiaya Murah
Budi menjelaskan bahwa, masyarakat di sana bisa menikmati layanan internet tersebut hanya dengan membayar Rp33 ribu per bulan. Selain itu terdapat juga pilihan paket harian dan mingguan sesuai kebutuhan yang bisa dibeli di pengurus RW atau Bumka di Cilimushideung.
“Warga bisa akses internet dengan mudah, ada paket harian, ada paket mingguan juga ada paket bulanan, tergantung kebutuhan yang bisa didapatkan di pengurus RW maupun BUMKA setempat” katanya.
Menuju Kampung Teknologi Mandiri
© lynn-library.libguides.com
Selain memiliki akses internet murah, masyarakat di Cilimushideung juga melakukan inovasi dalam bentuk lain, yaitu melalui pembangunan jaringan komputer multi user.
Komputer dengan teknologi unik tersebut hanya memiliki satu CPU yang bisa dipakai untuk empat hingga 12 monitor. Selain itu, komputer tersebut mampu menghemat arus listrik sehingga warga bisa menikmati akses teknologi tanpa khawatir akan pembengkakan biaya bulanan.
"Tentunya kalau dulu 12 orang butuh 12 CPU, sekarang cukup satu saja," katanya.
Selain itu, lanjut Budi, ia dan warga setempat juga berhasil membuat sebuah alat ‘touchpen’ sederhana yang bisa dipakai untuk menulis di layar komputer, dan membuat sebuah aplikasi layar sentuh yang mudah digunakan.
Alat tersebut nantinya akan mempermudah pengguna saat melakukan presentasi, melalui pemancar layar, (infocus). Pengguna tidak harus menggunakan komputer untuk memindahkan halaman, cukup menggunakan layar touchscreen hasil kreasi Budi.
"Biasanya kan kalau infocus itu kalau mau pindah slide harus dari komputer, kalau ini kayak HP saja, jadi mau layarnya dari papan atau kain sekalipun, tetap bisa jadi touchscreen," pungkasnya.
Berharap Dilegalkan Pemerintah
Saat ini Budi bersama warga lain yang menggiatkan kampung teknologi tersebut berharap, agar pemerintah bisa mendukung dengan memberikan izin Internet Servis Provider (ISP) di kampung tersebut. Mengingat belum adanya izin terkait pemanfaatan beberapa teknologi yang mempermudah warga itu.
"Kami cuma minta bantuan kebijakan saja dari pemerintah, biar jaringan internet di Cilimushideung ini legal,"ungkapnya.
Diapresiasi Wakil Bupati
Sementara itu penggiatan kampung internet dan teknologi mandiri itu diapresiasi oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.
Menurutnya inisiatif luar biasa dari warga tersebut sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di kawasan yang masih terbilang sulit untuk mendapatkan akses.
Hal tersebut setidaknya bisa membantu masyarakat dalam menunjang berbagai aktivitasnya di tengah masa pandemi Covid-19. Sehingga ia akan mengupayakan untuk pengesahan ISP sehingga bisa segera legal.
"Tentu sangat membantu dan meringankan beban orang tua. Saya salut dan takjub, warga di kampung bisa punya internet mandiri, inovasi ini pelu didukung pemerintah" katanya.