Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh
Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh
Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh
Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh
Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyimpan sejuta pesona. Curug Ngumpet di wilayah Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, jadi salah satunya.
-
Mengapa Curug Gomblang menarik wisatawan? Air terjun itu dikelilingi oleh hutan hijau yang lebat sehingga menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Suara gemericik air terjun menciptakan harmoni merdu suara alam yang menenangkan jiwa.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Curug Cilember Bogor? Curug Cilember menyajikan berbagai arena wisata seperti, zona camping, hutan pinus, dan taman kupu-kupu. Pengunjung juga dapat menikmati sensasi berbaring di alam terbuka dengan wahana yang disediakan yaitu rumah kepompong.
-
Apa saja destinasi wisata menarik di Bogor? Itu dia sejumlah destinasi wisata menarik dan indah yang ada di Bogor.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Dimana letak Desa Purwabakti yang menjadikannya wisata alam menarik di Bogor? Secara pemandangan, lokasi ini cocok untuk melepas penat karena terletak di antara perbukitan dan sawah yang hijau dan berundak. Ada di ketinggian Mengutip laman Kemenparekraf, secara geografis, Desa Purwabakti berada di dataran tinggi dengan ketinggilan 520–1350 meter dari permukaan laut.
-
Dimana lokasi Curug Luhur yang menjadi salah satu destinasi wisata di Desa Cipicung? Ketika memasuki kawasan, pengunjung akan disajikan eloknya area persawahan yang terbentang luas.
Keindahan wisata air terjun di sana mampu menghipnotis siapa saja yang datang. Betapa tidak, pemandangan limpahan air dari atas ketinggian yang diapit pepohonan lebat menghasilkan kombinasi pemandangan hijau yang menyegarkan.
Ini yang juga menginspirasi penamaan Curug Ngumpet, karena lokasinya yang sedikit tertutup pepohonan di tengah hutan.
Walau demikian, Curug Ngumpet jadi salah satu wisata air terjun di TNGHS yang mudah dijangkau dan tidak jauh dari lokasi parkir kendaraan.
Aman Dilalui Kendaraan Roda Dua
Mengutip kanal YouTube Ngabring Family Adv, Kamis (21/12), rute dari gerbang masuk TNGHS cukup bisa dilalui kendaraan roda dua walau jalannya tidak cukup mulus.
Tantangannya adalah ketika musim hujan, lantaran sejumlah jalur aspal terlihat mengelupas dan digenangi oleh air.
Diperlukan kehati-hatian saat menggunakan kendaraan roda dua.
Selain kondisi jalan yang kurang baik, kontur yang menanjak juga perlu menjadi perhatian pengunjung saat menuju Curug Ngumpet.
Tracking sekitar 5 Menit dari Parkiran
Setelah turun di parkiran, pengunjung akan diarahkan untuk melakukan pembayaran tiket masuk dan bisa langsung menuju lokasi curug.
Perjalanan harus ditempuh dengan jalan kaki alias tracking selama kurang lebih lima menit.
Kendati harus berjalan, kondisi rutenya saat ini jauh lebih baik dan terbilang aman. Bahkan pemandangan pepohonan hijau langsung menemani sampai lokasi curug berada.
- Sudah Berjam-Jam Kebakaran Gedung Bakamla RI Belum Padam, Ratusan Petugas Damkar Merapat
- Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta
- Adem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur
- Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Pemicu Gempa Sumedang
Airnya Dingin dan Jernih
Dikarenakan lokasi yang berada di ketinggian, membuat kondisi air di Curug Ngumpet masih terasa dingin dan sejuk. Kondisinya juga begitu jernih, serta tidak ada sampah sama sekali.
Ini akan membuat pengunjung merasa nyaman dan betah, terutama untuk berendam dan berenang di kolam buatan.
Air Curug Ngumpet tidak terlalu deras, namun melebar dengan posisi jatuh ke kolam yang ada di bawahnya berkedalaman sekitar satu meter.
Terdapat Banyak Saung di sekitar Curug
Seperti umumnya tempat wisata di Jawa Barat, di sekitar Curug Ngumpet terdapat banyak saung yang dibangun oleh pengelola.
Saung-saung itu menyerupai gubuk dari bambu dan beratapkan terpal yang bisa digunakan untuk bersantai atau menikmati santapan makan.
Curug Ngumpet ini belum terlalu ramai dikunjungi, dan masih jadi salah satu hidden gems yang ada di kawasan TNGHS.
Jadi Satu dengan Area Camping
Yang menarik, Curug Ngumpet ini jadi satu tempat dengan area camping umum sehingga tersedia banyak lapangan luas.
Di lokasi terdapat fasilitas tambahan berupa warung, musala, toilet umum, dan area parkir yang luas, sebagai penunjang kegiatan wisata di sana.
Di bagian atas Curug Ngumpet, terdapat area camping lainnya bernama Pasir Reungit yang sudah lebih terkenal sebelumnya.
Terdapat Kolam Pemandian
Tak jauh dari pusat curug, terdapat sungai yang mengalirkan air ke kolam di bawahnya. Airnya akan mengalir dari sungai dan melintasi mirip air terjun yang lebih kecil.
Kolam ini dekat dengan toilet dan area camping sehingga sangat seru untuk digunakan sebagai lokasi bermain air bersama rombongan.
Saat kondisi ramai, tak sedikit pengunjung yang memanfaatkan momen untuk mandi dan berendam di sana.
Mitos Enteng Jodoh
Di balik keindahannya yang sedikit tersembunyi curug ini rupanya menyimpan mitos yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Mitos tersebut adalah barang siapa yang mandi dan berendam di kolam Curug NgumpeT, maka dia akan dipermudah dalam mendapatkan jodoh.
Bahkan menurut salah satu penjaga curug itu, ia pernah mendengar pengunjung yang langsung mendapat kenalan setelah berendam di sana dan lanjut ke jenjang hubungan yang lebih serius.
Harga Tiket Curug Ngumpet
Di lokasi sendiri sebenarnya terdapat tiga curug, yakni Curug Ngumpet 1 yang utama, Curug Ngumpet 2 ,dan Curug Ngumpet 3. Ketiganya terletak berdekatan, dan masih di satu area yang sama.
Untuk harga tiketnya, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp10 ribu per orang. Serta harga tiket parkir kendaraan roda dua Rp10 ribu per motor.
Sedangkan di gerbang TNGHS, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp15 ribu per orang.