Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta
Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Foto: YouTube Vista Holic
Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta
Di Kabupaten Kendal, ada sebuah jembatan gantung tua yang lokasinya tersembunyi. Jembatan gantung ini ukurannya cukup besar. Konon jembatan gantung ini sudah ada sejak tahun 1918.
-
Di mana Jembatan Kaca Berendeng berada? Jembatan Kaca Berendeng jadi spot yang menarik dikunjungi di Kota Tangerang. Jembatan ini cukup mencolok di atas Sungai Cisadane, dan begitu indah saat malam.
-
Di mana Jembatan Gantung Panyindangan berada? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Di mana jembatan kuno berusia 5.600 tahun ditemukan? Jembatan ini ditemukan di gua Genovesa di Mallorca, Spanyol.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Apa yang unik dari Jembatan Gantung Panyindangan? Desainnya dibuat unik, dan melintang di atas Sungai Cihonje serta area persawahan.
-
Dimana Jembatan Kembar Tengaran berada? Di sebelah selatan Kota Salatiga menuju ke arah Boyolali, ada sebuah jembatan kembar yang menjadi bagian dari Jalan Raya Semarang-Solo.
Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Menurut warga sekitar, dulunya jembatan itu merupakan sebuah jembatan kereta api.
Bagaimana ceritanya?
Perjalanan mencari keberadaan jembatan itu didokumentasikan dalam sebuah video dan diunggah oleh pemilik kanal YouTube Vista Holic pada Minggu (5/5).
Perjalanan menuju jembatan tua itu harus melewati jalanan rusak berbatu. Jalanan itu melintasi di tengah hamparan kebun jagung yang luas.
Singkat cerita, sampailah pemilik kanal YouTube Vista Holic di depan jembatan tua itu. Jembatan itu membentang di atas Kali Bodri. Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Hanya alasnya yang perlu perhatian dari pemerintah. Alas jembatan itu dibuat dari swadaya warga dengan menggunakan kayu.
Sehari-hari, warga melintasi jembatan tua itu untuk menuju ke lahan pertanian mereka.
“Jembatan ini sudah ada sejak zaman Belanda. Dulu digunakan untuk lori pengangkut kayu. Namun lori itu masih ditarik secara manual dengan tenaga manusia,” terang salah seorang warga setempat
Warga setempat mengatakan, sebenarnya ada satu lagi jembatan yang letaknya tak jauh dari jembatan tua itu. Namin kini jembatan itu sudah roboh dan hanya tersisa tiang-tiangnya saja.
“Ini kalau saya naik motor nggak berani lur. Tapi kalau warga-warga sini nekat ya. Semoga saja pemerintah menindaklanjuti jembatan ini dan menjadikan ini jembatan yang sempurna,” kata pemilik kanal YouTube Vista Holic saat melintas di atas jembatan itu.
Saat menelusuri jembatan tua itu dari ujung ke ujung, kanal YouTube Vista Holic tidak menemukan data literasi keterangan yang masih tertempel di badan jembatan.
Jembatan itu sendiri memiliki lebar 3-4 meter.
Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.