Cara Membuat Cuka Apel di Rumah, Ketahui Manfaatnya bagi Kesehatan
Sesuai dengan namanya, cuka apel terbuat dari fermentasi apel. Cuka apel sudah dikenal luas obat rumahan yang populer. Cuka ini juga telah membantu manusia untuk urusan memasak dan pengobatan selama berabad-abad.
Sesuai dengan namanya, cuka apel terbuat dari fermentasi apel. Cuka apel sudah dikenal luas obat rumahan yang populer. Cuka ini juga telah membantu manusia untuk urusan memasak dan pengobatan selama berabad-abad.
Cuka apel memang dinilai memiliki berbagai khasiat menyehatkan, termasuk efek antimikroba dan antioksidan. Terlebih lagi, bukti menunjukkan cuka apel bisa memberikan manfaat kesehatan seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki gejala diabetes.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan kapibara kawin? Kapibara kawin dalam air tepat sebelum musim hujan tiba.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Apa arti dari kata-kata Jawa "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan." ? "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan."(Hidup itu banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)
-
Kapan Jumbrek di kukus? Langkah selanjutnya yaitu masukkan adonan yang sudah berbentuk terompet ke dalam dandang untuk mengukus. Kemudian tunggu sampai 30 menit.
Dengan manfaat kesehatan yang dimilikinya, maka jangan heran jika banyak orang yang tertarik mengonsumsi cuka apel ini karena manfaatnya untuk kesehatan dan bahkan untuk kecantikan. Untuk mendapatkannya, Anda bisa memilikinya dari rumah sendiri.
Mencoba cara membuat cuka apel memang menjadi cara yang praktis jika Anda ingin mendapatkan cuka apel sendiri. Cara membuat cuka apel sendiri juga tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bisa mengikuti cara membuat cuka apel yang saat ini sudah banyak tersebar di internet.
Melansir dari liputan6.com, berikut cara membuat cuka apel yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah.
Cara Membuat Cuka Apel
Shutterstock/mama_mia
Alat dan bahan:
- 10 apel organik utuh
- 2 toples kaca ukuran besar
- Kain katun yang tipis
- Air
Cara membuat cuka apel:
- Cuci semua apel terlebih dahulu
- Potong apel menjadi 4 bagian
- Kemudian letakkan dan biarkan apel berada dalam suhu ruangan hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan
- Jika sudah berubah warna, masukkan potongan apel ke dalam toples kaca
- Tambahkan air ke dalam toples hingga apel terendam
- Lalu tutup toples dengan kain katun tipis dan biarkan kain berada di bagian atas toples, namun tidak membuatnya tertutup rapat. Hal ini berfungsi agar ada oksigen yang masuk ke dalam campuran tersebut
- Letakkan toples yang tertutup ini di tempat yang hangat dan gelap
- Biarkan campuran ini selama enam bulan dan aduk setiap seminggu sekali
- Ambil toples yang berisikan campuran tersebut, setelah proses fermentasi selama enam bulan. Hasil fermentasi ini akan menghasilkan lapisan buih di atasnya. Buih ini terbentuk dari bakteri normal karena alkohol berubah menjadi cuka
- Saring cairan tersebut dengan menggunakan katun tipis ke dalam toples kaca lebar lainnya
- Setelah cairan dipindahkan, tutup toples tersebut dengan kain katun tipis yang sama
- Biarkan toples yang berisikan cairan tersebut di tempat yang gelap dan hangat selama 4-6 minggu
- Setelah memasuki masanya, pindahkan cuka apel yang sudah benar-benar terfermentasi ke dalam wadah yang lebih kecil
- Tutup dan simpan hasil cuka apel tersebut ke dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya
- Selesai. Racikan cuka apel sudah bisa Anda gunakan
Setelah berhasil menerapkan cara membuat cuka apel sendiri di rumah, sebaiknya jangan menyimpan cuka apel di dalam wadah yang terbuat dari logam. Karena kandungan asamnya yang tinggi dapat membuat logam berkarat.
Akan lebih baik jika Anda menggunakan wadah yang terbuat dari bahan kaca. Namun wadah yang terbuat dari plastik, kayu, atau baja antikarat juga bisa Anda gunakan.
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sashkin
Membantu membunuh bakteri berbahaya
Melansir dari Healthline, cuka dapat membantu membunuh patogen, termasuk bakteri. Orang-orang secara tradisional menggunakan cuka untuk membersihkan dan mendisinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi telinga.
Cuka juga digunakan sebagai pengawet makanan, dan penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli dan merusak makanan. Jika Anda mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka sari apel dapat membantu.
Membantu menurunkan kadar gula darah
Hingga saat ini, salah satu aplikasi paling meyakinkan dari cuka adalah membantu mengobati diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin.
Namun, orang tanpa diabetes juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjaga kadar gula darah mereka dalam kisaran normal, karena beberapa peneliti percaya bahwa kadar gula darah yang tinggi adalah penyebab utama penuaan dan berbagai penyakit kronis.
Membantu menurunkan berat badan
©Shutterstock/Yuri Arcurs
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu orang menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan rasa kenyang. Ini akan membuat Anda makan lebih sedikit kalori dan membantu menurunkan berat badan.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi cuka bersama dengan makanan tinggi karbohidrat menyebabkan peningkatan rasa kenyang, sehingga peserta makan 200-275 lebih sedikit kalori sepanjang hari.
Secara keseluruhan, cuka sari apel dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, menurunkan gula darah, dan mengurangi kadar insulin.
Meningkatkan kesehatan kulit
Cuka sari apel adalah obat umum untuk mengatasi kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim. Kulit secara alami mengandung sedikit asam. Menggunakan cuka sari apel topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit, sehingga meningkatkan pelindung kulit.
Di sisi lain, sabun dan pembersih alkalin dapat mengiritasi eksim, membuat gejalanya semakin parah. Mengingat sifat antibakterinya, cuka apel, secara teori, dapat membantu mencegah infeksi kulit yang berkaitan dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.
Beberapa orang menggunakan cuka apel yang diencerkan sebagai pencuci muka atau toner. Idenya adalah dapat membunuh bakteri dan mencegah bintik-bintik.