Contoh Sinonim beserta Penjelasan Definisi dan Fungsinya
Sinonim adalah ungkapan baik berupa kata, frasa, atau kalimat yang kurang lebih sama maknanya dengan ungkapan yang lain.
Sinonim adalah bentuk kekayaan bahasa kita yang begitu berwarna.
Contoh Sinonim beserta Penjelasan Definisi dan Fungsinya
Dalam kekayaan bahasa dan kata kita, tak jarang ditemukan istilah-istilah yang sebenarnya memiliki makna yang serupa satu sama lainnya. Istilah yang memiliki kesamaan makna ini disebut juga sebagai sinonim. Sinonim adalah ungkapan baik berupa kata, frasa, atau kalimat yang kurang lebih sama maknanya dengan ungkapan yang lain. Dengan adanya kata sinonim ini, kita bisa menyampaikan pesan dengan lebih berwarna. Berikut ini kami akan jelaskan apa itu sinonim, fungsin, dan apa saja contoh katanya.
-
Bagaimana cara membedakan sinonim dengan antonim? Sinonim merupakan kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip dengan kata yang lain. Contohnya, kucing dan meong, laris dan laku, lahiriah dan jasmaniah. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan atau berkebalikan dengan kata lain.
-
Apa pengertian dari kata "sinonim"? Sinonim adalah kata yang memiliki makna serupa dengan kata lainnya, Ini contohnya, kata-kata yang kita gunakan akan terasa kaku dan membosankan.
-
Bagaimana cara mempelajari kata antonim dan sinonim? Mempelajari kata antonim dan sinonim juga bisa membantu memperluas wawasan serta pengetahuan tentang Bahasa Indonesia.
-
Apa definisi dari sinonim dalam bahasa Indonesia? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sinonim adalah hubungan antara bentuk bahasa yang mirip atau sama maknanya.
-
Apa yang dimaksud dengan antonim? Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang saling bertentangan atau berlawanan satu sama lain.
-
Kenapa mempelajari kata antonim dan sinonim penting? Meski terdengar sepele, mempelajari kata antonim dan sinonim justru bisa membantu memperkaya kosakata. Selain itu juga membantu memahami makna suatu kata secara lebih mendalam.
Apa itu Sinonim?
Dalam bahasa Indonesia, sering kita temui adanya hubungan kemaknaan atau relasi semantik antara sebuah kata. Hubungan atau relasi kemaknaan ini adalah kesamaan makna atau sinonim. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sinonim adalah hubungan antara bentuk bahasa yang mirip atau sama maknanya.
Menurut Verhaar dalam Chaer (2009) sinonim secara semantik adalah ungkapan bisa berupa kata, frase, atau kalimat yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lainnya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwasannya sinonim adalah persamaan kata. Sedangkan menurut Parera (2004) sinonim adalah dua ujaran, apakah ujaran dalam bentuk morfem terikat, kata, frase atau kalimat yang menunjukkan kesamaan makna.
Fungsi Sinonim
Sinonim dalam bahasa memiliki beberapa fungsi, antara lain: • Menambah variasi pada kalimat. Dengan adanya sinonim yang digunakan, bisa membuat kalimat jadi lebih variatif dan tidak membosankan. Kata sinonim dapat mengonkretkan pemakaian bahasa seseorang.
• Memperkaya kosakata. Sinonim dapat membantu seseorang untuk memperluas khasanah kata-katanya. Dengan mengetahui sinonim, seseorang dapat memilih kata yang tepat sesuai dengan konteks dan tujuannya. • Menyesuaikan gaya bahasa. Sinonim dapat digunakan untuk menyesuaikan gaya bahasa dengan situasi, kondisi, dan audiens yang berbeda. Misalnya, dalam situasi formal, seseorang dapat menggunakan kata “menghormati” sebagai sinonim dari kata “menghargai”. Dalam situasi informal, seseorang dapat menggunakan kata “ngehormat” atau “ngasih hormat” sebagai sinonim dari kata "menghormati."
Macam-Macam Sinonim
Selain katanya yang beragam, sinonim juga memiliki beberapa jenis.
Perbedaan Sinonim dan Antonim
• Sinonim merupakan kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip dengan kata yang lain. Contohnya laris dan laku, lahiriah dan jasmaniah. Sinonim dapat digunakan untuk menghindari pengulangan kata, memperkaya kosakata, dan menyesuaikan gaya bahasa. • Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan atau berkebalikan dengan kata lain. Contohnya, mati dan hidup, panas dan dingin, besar dan kecil. Antonim dapat digunakan untuk menunjukkan perbedaan, kontras, atau pertentangan antara dua hal.
Contoh Kata Sinonim yang Penting Diketahui
Berikut ini adalah beberapa contoh kata sinonim yang biasa digunakan sehari-hari dan penting untuk diketahui:
1. Agunan = Jaminan 2. Ahli = Pakar 3. Akselerasi = Percepatan 4. Akurat = Seksama 5. Almanak = Penanggalan 6. Ambiguitas = Bermakna ganda 7. Bhineka = Berbeda-beda 8. Bicu = Dongkrak 9. Biologi = Hayati 10. Bisa = Dapat 11. Boga = Makanan kenikmatan 12. Centeng = Body guard
13. Citra = Gambaran 14. Dampak = Akibat 15. Darma = Pengabdian 16. Daur = Siklus 17. Deduksi = Konklusi 18. Defleksi = Penyimpangan 19. Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh 20. Dekade = Dasa warsa 21. Eksklusif = Tertentu 22. Ekspansi = Perluasan 23. Eksploitasi = Pendayagunaan 24. Ekspresi = Aktualisasi diri
25. Ekstensi = Perluasan 26. Frustasi = Putus Harapan 27. Fundamental = Mendasar 28. Fungi = Jamur 29. Fusi = Gabugan 30. Futuristis = Menuju masa depan 31. Galat = Keliru 32. Gemar = Getol 33. Generik = Umum 34. Genjah = Cepat berbuah 35. Genre = Aliran 36. Harmonis = Serasi
37. Harta benda = Mal 38. Hayati = Hidup 39. Hedonisme = Hura-hura 40. Hegemoni = Intervensi 41. Injeksi = Suntik 42. Inovasi = Penemuan 43. Insentif = Bonus 44. Insinuasi = Sindiran 45. Insomnia = Tidak bisa tidur 46. Jajak = Telaah 47. Jargon = Slogan 48. Jeda = Jarak
49. Jemawa = Angkuh 50. Kaldera = Kawah 51. Kampiun = Juara 52. Kudeta = Perebutan kekuasaan 53. Kudus = Suci 54. Kuliner = Masakan 55. Kuno = Antik 56. Landskap = Pertamanan 57. Legal = Sah 58. Liga = Perserikatan 59. Loka = Tempat 60. Manunggal = Bersatu
61. Mayapada = Dunia 62. Mediator = Perantara 63. Militan = Agresif 64. Mitra = Kawan 65. Naratif = Terinci 66. Niscaya = Pasti 67. Norma = kebiasaan 68. Orisinil = Asli 69. Ortodok = Konservatif 70. Otodidak = Belajar sendiri 71. Pingsan = Kelenger 72. Pioner = Perintis
73. Plagiator = Penjiplak 74. Planning = Rencana 75. Poly = Banyak 76. Preman = Partikelir 77. Premi = Iuran pertanggungan 78. Promotor = Penganjur 79. Prosedur = Mekanisme 80. Pencerahan = Kesadaran 81. Perdeo = Gratis 82. Perforasi = Perlubangan 83. Perlop = Cuti 84. Ralat = Pembetulan
85. Rambang = Acak 86. Rancu = Kacau 87. Random = Secara acak 88. Rapel = Pembayaran sekaligus 89. Rapuh = Ringkih 90. Referensi = Surat keterangan 91. Sahih = Benar 92. Sandang = Pakaian 93. Sanksi = Hukuman 94. Talenta = Bakat 95. Tandang = Lawatan 96. Tanggal = Lepas
97. Vandalisme = Destruksi 98. Ventilasi = Jendela 99. Wahana = Sarana 100. Warta = Berita 101. Yakin = Percaya 102. Zaman = Era 103. Zona = Area