30 Kata Sinonim dan Contoh Kalimatnya dalam Bahasa Indonesia
Sinonim merupakan kata yang memiliki makna serupa atau hampir sama dengan kata lainnya.
Penggunaan sinonim dapat memperkaya kosakata dan membuat tulisan atau percakapan menjadi lebih menarik.
Beberapa cara untuk menguasai sinonim di antaranya banyak membaca buku atau artikel, menggunakan kamus sinonim dan antonim serta berlatih membuat kalimat menggunakan kata sinonim.
-
Apa definisi kata sinonim dalam Bahasa Indonesia? Sementara itu, kata sinonim adalah persamaan kata yang memiiki arti serupa atau hampir sama.
-
Apa itu Sinonim? Sinonim adalah kata yang memiliki makna serupa dengan kata lainnya.
-
Apa definisi kata sinonim? Sinonim adalah kata yang memiliki arti sama atau mirip dengan kata lain. Contohnya 'cantik' dan 'indah', 'senang' dan 'gembira'. Sinonim berguna untuk memperkaya variasi kata dalam berbahasa.
-
Apa itu sinonim? Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip dengan kata lainnya.
-
Di mana sinonim digunakan? Penggunaan sinonim dalam bahasa Inggris memiliki beberapa fungsi penting:Memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasaMembuat tulisan atau percakapan lebih bervariasi dan menarikMenghindari pengulangan kata yang berlebihanMenyesuaikan tingkat formalitas dalam komunikasiMengekspresikan nuansa makna yang lebih tepat
Selain itu ada beberapa cara alternatif seperti tebak kata dengan teman atau keluarga, hingga mengikuti kuis atau permainan kata online.
Untuk cepat mahir mengetahui kata sinonim, mempelajari 30 kata sinonim beserta contoh penggunaannya dalam kalimat dapat membantu memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.
Berikut ini adalah 30 kata sinonim beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.
Sinonim Kata Sifat
1. Cantik – Indah
Contoh: Pemandangan alam di desa itu sangat cantik.
Sinonim: Pemandangan alam di desa itu sangat indah.
2. Pintar – Cerdas
Contoh: Anak itu sangat pintar dalam pelajaran matematika.
Sinonim: Anak itu sangat cerdas dalam pelajaran matematika.
3. Baik – Bagus
Contoh: Hasil pekerjaannya sangat baik.
Sinonim: Hasil pekerjaannya sangat bagus.
4. Senang – Gembira
Contoh: Dia merasa senang atas keberhasilannya.
Sinonim: Dia merasa gembira atas keberhasilannya.
5. Marah – Murka
Contoh: Ayah marah karena nilai raporku jelek.
Sinonim: Ayah murka karena nilai raporku jelek.
Sinonim Kata Kerja
6. Melihat – Memandang
Contoh: Dia melihat pemandangan dari atas bukit.
Sinonim: Dia memandang pemandangan dari atas bukit.
7. Berbicara – Berkata
Contoh: Ibu sedang berbicara dengan tetangga.
Sinonim: Ibu sedang berkata dengan tetangga.
8. Membantu – Menolong
Contoh: Kita harus membantu orang yang kesusahan.
Sinonim: Kita harus menolong orang yang kesusahan.
9. Mengerjakan – Melakukan
Contoh: Dia sedang mengerjakan tugas sekolah.
Sinonim: Dia sedang melakukan tugas sekolah.
10. Memperbaiki – Memperbaharui
Contoh: Ayah sedang memperbaiki mobil yang rusak.
Sinonim: Ayah sedang memperbaharui mobil yang rusak.
Sinonim Kata Benda
11. Rumah – Kediaman
Contoh: Rumahnya terletak di ujung jalan.
Sinonim: Kediamannya terletak di ujung jalan.
12. Makanan – Santapan
Contoh: Makanan di restoran itu sangat lezat.
Sinonim: Santapan di restoran itu sangat lezat.
13. Buku – Kitab
Contoh: Dia suka membaca buku sejarah.
Sinonim: Dia suka membaca kitab sejarah.
14. Uang – Harta
Contoh: Uang bukan segalanya dalam hidup.
Sinonim: Harta bukan segalanya dalam hidup.
15. Pekerjaan – Profesi
Contoh: Pekerjaan ayahnya adalah seorang dokter.
Sinonim: Profesi ayahnya adalah seorang dokter.
Sinonim Kata Keterangan
16. Sangat – Amat
Contoh: Cuaca hari ini sangat panas.
Sinonim: Cuaca hari ini amat panas.
17. Segera – Lekas
Contoh: Kita harus segera pergi dari sini.
Sinonim: Kita harus lekas pergi dari sini.
18. Selalu – Senantiasa
Contoh: Dia selalu datang tepat waktu.
Sinonim: Dia senantiasa datang tepat waktu.
19. Hampir – Nyaris
Contoh: Dia hampir terjatuh dari sepeda.
Sinonim: Dia nyaris terjatuh dari sepeda.
20. Sering – Acap
Contoh: Dia sering mengunjungi neneknya di desa.
Sinonim: Dia acap mengunjungi neneknya di desa.
Sinonim Kata Penghubung
21. Tetapi – Namun
Contoh: Dia ingin pergi, tetapi hujan turun dengan deras.
Sinonim: Dia ingin pergi, namun hujan turun dengan deras.
22. Karena – Sebab
Contoh: Dia tidak masuk sekolah karena sakit.
Sinonim: Dia tidak masuk sekolah sebab sakit.
23. Jika – Apabila
Contoh: Jika hujan turun, kita akan membatalkan piknik.
Sinonim: Apabila hujan turun, kita akan membatalkan piknik.
24. Meskipun – Walaupun
Contoh: Meskipun lelah, dia tetap bekerja keras.
Sinonim: Walaupun lelah, dia tetap bekerja keras.
25. Sehingga – Akibatnya
Contoh: Dia belajar dengan giat sehingga lulus ujian.
Sinonim: Dia belajar dengan giat akibatnya lulus ujian.
Sinonim Kata Tanya
26. Mengapa – Kenapa
Contoh: Mengapa kamu terlambat datang?
Sinonim: Kenapa kamu terlambat datang?
27. Bagaimana – Gimana
Contoh: Bagaimana kabarmu hari ini?
Sinonim: Gimana kabarmu hari ini?
28. Kapan – Bila
Contoh: Kapan kamu akan pulang?
Sinonim: Bila kamu akan pulang?
29. Dimana – Dimanakah
Contoh: Dimana kamu tinggal sekarang?
Sinonim: Dimanakah kamu tinggal sekarang?
30. Siapa – Siapakah
Contoh: Siapa yang akan datang ke pesta?
Sinonim: Siapakah yang akan datang ke pesta?
31. Makan – Santap
“Ayo kita makan bersama” terdengar lebih umum dan informal.
“Mari kita santap hidangan ini” terdengar lebih formal dan sopan.
32. Pergi – Berangkat
“Saya akan pergi ke pasar” bisa digunakan untuk situasi sehari-hari.
“Saya akan berangkat ke kantor” lebih cocok untuk konteks pekerjaan.
33. Besar – Raksasa
“Rumahnya besar” menggambarkan ukuran yang di atas rata-rata.
“Rumahnya raksasa” menggambarkan ukuran yang sangat besar dan tidak biasa.
Sinonim dalam Ragam Bahasa
Penggunaan sinonim juga dapat bervariasi tergantung pada ragam bahasa yang digunakan:
34. Formal – Informal
Formal: “Saya mohon maaf atas keterlambatan saya.”
Informal: “Sorry, aku telat nih.”
35. Baku – Tidak Baku
Baku: “Bagaimana kabar Anda?”
Tidak Baku: “Apa kabar, bro?”
36. Ilmiah – Populer
Ilmiah: “Spesies ini mengalami proses metamorfosis.”
Populer: “Jenis ini berubah bentuk saat tumbuh.”
Sinonim dalam Konteks Budaya
Beberapa sinonim memiliki nuansa budaya yang berbeda:
37. Makan – Bersantap
“Makan” adalah istilah umum.
“Bersantap” sering digunakan dalam konteks kerajaan atau sangat formal.
38. Meninggal – Wafat
“Meninggal” adalah istilah umum.
“Wafat” sering digunakan untuk orang yang dihormati atau dalam konteks agama.
39. Hamil – Berbadan dua
“Hamil” adalah istilah medis dan umum.
“Berbadan dua” adalah ungkapan tradisional yang lebih halus.
Sinonim dalam Bahasa Kiasan
Sinonim juga dapat ditemukan dalam bahasa kiasan:
40. Cerdas – Otak encer
“Dia sangat cerdas dalam matematika.”
“Otaknya encer sekali saat memecahkan soal-soal rumit.”
41. Kaya – Berduit
“Pengusaha itu sangat kaya.”
“Dia terkenal sebagai orang yang berduit di kotanya.”
42. Marah – Naik pitam
“Ayah marah karena nilai raporku jelek.”
“Ayah naik pitam melihat kamarku berantakan.”
Sinonim dalam Bahasa Daerah
Beberapa kata dalam bahasa Indonesia memiliki sinonim dari bahasa daerah yang sering digunakan:
43. Tidak – Ndak (Jawa)
“Saya tidak bisa datang besok.”
“Saya ndak bisa datang besok.”
44. Makan – Ngemil (Sunda)
“Ayo kita makan siang bersama.”
“Ayo kita ngemil bareng.”
45. Cantik – Geulis (Sunda)
“Gadis itu sangat cantik.”
“Neng eta geulis pisan.”
Sinonim dalam Perkembangan Bahasa
Bahasa terus berkembang, dan beberapa sinonim muncul dari perkembangan teknologi dan budaya pop:
46. Teman – Bestie
“Dia adalah teman baikku.”
“Dia adalah bestie-ku.”
47. Foto – Selfie
“Ayo kita ambil foto bersama.”
“Yuk, kita selfie bareng.”
48. Keren – Hits
“Gaya berpakaiannya sangat keren.”
“OOTD-nya hits banget.”
Sinonim dalam Konteks Profesional
Dalam dunia profesional, penggunaan sinonim dapat memberikan kesan yang berbeda:
49. Pegawai – Karyawan
“Dia adalah pegawai di perusahaan itu.”
“Dia adalah karyawan di perusahaan multinasional.”
50. Bos – Pimpinan
“Bos saya sangat baik.”
“Pimpinan kami sangat visioner.”
51. Gaji – Remunerasi
“Gaji bulanannya cukup besar.”
“Paket remunerasinya sangat menarik.”
Sinonim dalam Penulisan Kreatif
Penggunaan sinonim sangat penting dalam penulisan kreatif untuk menghindari pengulangan dan membuat narasi lebih menarik:
52. Berjalan – Melangkah
“Dia berjalan menuju pantai.”
“Dia melangkah perlahan di atas pasir.”
53. Berkata – Berujar
“‘Aku mencintaimu,’ katanya pelan.”
“‘Kau adalah segalanya bagiku,’ ujarnya lembut.”
54. Melihat – Memandang
“Dia melihat ke arah langit.”
“Dia memandang bintang-bintang dengan takjub.”
Sinonim dalam Bahasa Gaul
Bahasa gaul sering menggunakan sinonim yang lebih informal:
55. Uang – Duit
“Saya tidak punya uang.”
“Gue lagi bokek, bro.”
56. Makan – Nyam
“Ayo kita makan siang.”
“Yuk, kita nyam bareng.”
57. Tidur – Bobo
“Sudah waktunya tidur.”
“Waktunya bobo, sayang.”
Sinonim dalam Konteks Emosi
Sinonim dapat menggambarkan tingkat intensitas emosi yang berbeda:
58. Sedih – Pilu
“Dia merasa sedih karena gagal ujian.”
“Hatinya pilu mendengar kabar duka itu.”
59. Senang – Bahagia
“Saya senang bertemu denganmu.”
“Dia merasa sangat bahagia di hari pernikahannya.”
60. Takut – Ngeri
“Anak itu takut pada anjing.”
“Dia merasa ngeri melihat adegan kekerasan itu.”
Sinonim dalam Bahasa Persuasif
Dalam iklan atau bahasa pemasaran, pemilihan sinonim dapat mempengaruhi persepsi konsumen:
61. Murah – Terjangkau
“Produk ini murah.”
“Produk ini memiliki harga yang terjangkau.”
62. Baru – Inovatif
“Ini adalah produk baru kami.”
“Kami memperkenalkan produk inovatif terbaru.”
63. Bagus – Berkualitas
“Barang ini bagus.”
“Produk ini memiliki kualitas premium.”
Sinonim dalam Bahasa Diplomatis
Penggunaan sinonim dapat membuat bahasa lebih diplomatis dan sopan:
64. Salah – Kurang tepat
“Pendapat Anda salah.”
“Mungkin pendapat Anda kurang tepat dalam konteks ini.”
65. Bodoh – Kurang memahami
“Jangan bodoh!”
“Mungkin Anda kurang memahami situasinya.”
66. Marah – Kecewa
“Saya marah dengan keputusan ini.”
“Saya merasa kecewa dengan hasil keputusan ini.”
Sinonim dalam Bahasa Hukum
Dalam konteks hukum, penggunaan sinonim dapat memiliki implikasi yang berbeda:
67. Mencuri – Mengambil tanpa izin
“Dia mencuri uang dari kasir.”
“Terdakwa diduga mengambil uang tanpa izin dari kas perusahaan.”
68. Membunuh – Menghilangkan nyawa
“Pembunuh itu telah ditangkap.”
“Tersangka didakwa telah menghilangkan nyawa korban.”
69. Menipu – Memberikan keterangan palsu
“Dia menipu banyak orang dengan skema investasi palsu.”
“Terdakwa diduga telah memberikan keterangan palsu kepada investor.”
Sinonim dalam Bahasa Jurnalistik
Jurnalis sering menggunakan sinonim untuk membuat berita lebih menarik:
70. Mengatakan – Menyatakan
“Presiden mengatakan bahwa ekonomi akan membaik.”
“Kepala negara menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi.”
71. Terjadi – Berlangsung
“Kecelakaan itu terjadi tadi malam.”
“Insiden nahas itu berlangsung pada dini hari.”
72. Meninggal – Tutup usia
“Artis terkenal itu meninggal kemarin.”
“Maestro seni itu tutup usia di usia 80 tahun.”
Sinonim dalam Bahasa Ilmiah
Dalam tulisan ilmiah, penggunaan sinonim dapat bervariasi tergantung pada tingkat formalitas:
73. Melihat – Mengobservasi
“Peneliti melihat perubahan pada sampel.”
“Tim ilmuwan mengobservasi fenomena tersebut selama enam bulan.”
74. Membuat – Menghasilkan
“Percobaan ini membuat data baru.”
“Eksperimen tersebut menghasilkan temuan yang signifikan.”
75. Penting – Signifikan
“Ini adalah temuan yang penting.”
“Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan.”
Sinonim dalam Bahasa Medis
Dalam konteks medis, penggunaan sinonim dapat bervariasi antara bahasa umum dan istilah teknis:
76. Sakit – Nyeri
“Saya merasa sakit di perut.”
“Pasien mengeluhkan nyeri abdominal.”
77. Muntah – Emesis
“Pasien terus muntah sejak semalam.”
“Gejala emesis persisten terlihat pada pasien.”
78. Pingsan – Sinkop
“Dia pingsan di tengah kerumunan.”
“Pasien mengalami episode sinkop.”
Sinonim dalam Bahasa Puitis
Puisi sering menggunakan sinonim yang lebih indah atau metaforis:
79. Matahari – Surya
“Matahari terbit di ufuk timur.”
“Sang surya membelai lembut dedaunan.”
80. Bulan – Rembulan
“Bulan bersinar terang malam ini.”
“Rembulan mengintip malu-malu di balik awan.”
81. Angin – Bayu
“Angin bertiup kencang.”
“Bayu membelai lembut wajahnya.”
Sinonim dalam Bahasa Anak-anak
Ketika berbicara dengan anak-anak, kita sering menggunakan sinonim yang lebih sederhana atau lucu:
82. Tidur – Bobo“Sudah waktunya tidur, nak.”
“Ayo bobo, sayang.”
83. Makan – Nyam-nyam
“Ayo kita makan.”
“Waktunya nyam-nyam!”
84. Mandi – Byur-byur
“Sudah waktunya mandi.”
“Ayo kita byur-byur!”
Sinonim dalam Bahasa Slang
Bahasa slang sering menciptakan sinonim baru yang populer di kalangan anak muda:
85. Keren – Lit
“Gaya rambutmu keren.”
“OOTD-mu lit banget!”
86. Teman – Squad
“Mereka adalah teman-teman baikku.”
“Ini squad gue nih!”
87. Uang – Cuan
“Aku butuh uang untuk beli buku.”
“Lagi cari cuan nih buat beli gadget baru.”
Sinonim dalam Bahasa Bisnis
Dalam dunia bisnis, penggunaan sinonim dapat memberikan nuansa profesional yang berbeda:
88. Masalah – Tantangan
“Kita sedang menghadapi masalah keuangan.”
“Perusahaan sedang menghadapi tantangan likuiditas.”
89. Untung – Profit
“Bisnis ini menghasilkan banyak untung.”
“Laporan keuangan menunjukkan profit yang signifikan.”
90. Karyawan – Sumber Daya Manusia
“Kita perlu merekrut karyawan baru.”
“Departemen SDM sedang fokus pada pengembangan talenta.”
Sinonim dalam Bahasa Motivasi
Dalam konteks motivasi, pemilihan sinonim dapat mempengaruhi dampak kata-kata:
91. Sulit – Menantang
“Tugas ini sangat sulit.”
“Proyek ini memberikan tantangan yang menarik.”
92. Gagal – Belajar
“Saya takut gagal.”
“Setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar.”
93. Kerja – Berkontribusi
“Ayo kita kerja lebih giat.”
“Mari kita berkontribusi untuk kemajuan bersama.”
Sinonim dalam Bahasa Kuliner
Dalam dunia kuliner, penggunaan sinonim dapat membuat deskripsi makanan lebih menarik:
94. Enak – Lezat
“Makanan ini enak sekali.”
“Hidangan ini menawarkan cita rasa yang lezat.”
95. Pedas – Berapi
“Sambalnya pedas.”
“Saus ini memiliki sensasi berapi di lidah.”
96. Kenyang – Puas
“Saya sudah kenyang.”
“Saya merasa puas dengan hidangan ini.”
Sinonim dalam Bahasa Pendidikan
Dalam konteks pendidikan, penggunaan sinonim dapat bervariasi tergantung pada tingkat formalitas:
97. Belajar – Mempelajari
“Anak-anak sedang belajar matematika.”
“Mahasiswa sedang mempelajari teori ekonomi makro.”
98. Guru – Pendidik
“Dia adalah guru di sekolah dasar.”
“Beliau adalah seorang pendidik yang berdedikasi.”
99. Ujian – Evaluasi
“Minggu depan ada ujian matematika.”
“Evaluasi akhir semester akan dilaksanakan bulan depan.”
Sinonim dalam Bahasa Teknologi
Perkembangan teknologi juga membawa sinonim baru dalam penggunaannya:
100. Mengirim – Mengupload
“Tolong kirim file itu ke emailku.”
“Jangan lupa upload dokumennya ke cloud.”
101. Melihat – Mengakses
“Saya sudah melihat websitenya.”
“Anda bisa mengakses informasi tersebut di portal kami.”
102. Berbicara – Video call
“Ayo kita berbicara besok.”
“Kita bisa video call untuk membahas proyek ini.”
Sinonim dalam Bahasa Diplomasi
Dalam diplomasi, pemilihan kata yang tepat sangat penting:
103. Menolak – Mempertimbangkan kembali
“Kami menolak usulan tersebut.”
“Kami perlu mempertimbangkan kembali proposal yang diajukan.”
104. Masalah – Isu
“Ada masalah di perbatasan.”
“Terdapat isu yang perlu dibahas bersama.”
105. Berperang – Konflik bersenjata
“Kedua negara sedang berperang.”
“Terjadi konflik bersenjata di wilayah tersebut.”
Sinonim dalam Bahasa Psikologi
Dalam psikologi, penggunaan sinonim dapat membantu menggambarkan kondisi mental dengan lebih akurat:
106. Sedih – Depresi
“Dia merasa sedih akhir-akhir ini.”
“Pasien menunjukkan gejala depresi.”
107. Takut – Fobia
“Anak itu takut pada anjing.”
“Pasien mengalami fobia terhadap ruang tertutup.”
108. Marah – Agresif
“Dia sering marah tanpa alasan.”
“Pasien menunjukkan perilaku agresif.”
Sinonim dalam Bahasa Olahraga
Dalam dunia olahraga, penggunaan sinonim dapat membuat komentar lebih menarik:
109. Menang – Menaklukkan
“Tim kita menang dalam pertandingan kemarin.”
“Skuad Garuda berhasil menaklukkan lawannya.”
110. Kalah – Takluk
“Sayang sekali tim kita kalah.”
“Juara bertahan akhirnya takluk di babak final.”
111. Bermain – Berlaga
“Mereka akan bermain besok.”
“Kedua tim akan berlaga di stadion utama.”
Sinonim dalam Bahasa Keagamaan
Dalam konteks keagamaan, penggunaan sinonim sering kali lebih formal atau sakral:
112. Berdoa – Memohon
“Mari kita berdoa bersama.”
“Kita memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa.”
113. Meninggal – Berpulang
“Beliau telah meninggal tadi malam.”
“Tokoh agama itu telah berpulang ke rahmatullah.”
114. Surga – Firdaus
“Semoga amal ibadahnya diterima di surga.”
“Beliau kini berada di Jannah Firdaus.”
Sinonim dalam Bahasa Politik
Dalam dunia politik, pemilihan kata dapat mempengaruhi persepsi publik:
115. Korupsi – Penyalahgunaan wewenang
“Ada dugaan korupsi dalam proyek itu.”
“Terjadi indikasi penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan barang.”
116. Pemimpin – Tokoh
“Dia adalah pemimpin yang disegani.”
“Beliau merupakan tokoh reformasi di negara ini.”
117. Musuh – Lawan politik
“Mereka adalah musuh dalam pemilihan.”
“Partai tersebut menjadi lawan politik utama dalam Pemilu.”
Sinonim dalam Bahasa Ekonomi
Dalam konteks ekonomi, penggunaan sinonim dapat memberikan nuansa yang berbeda:
118. Uang – Likuiditas
“Perusah_aan itu kekurangan uang.”
“Bank sentral berusaha meningkatkan likuiditas pasar.”
119. Harga – Nilai
“Harga barang-barang terus naik.”
“Nilai tukar rupiah mengalami fluktuasi.”
120. Untung – Laba
“Bisnis ini menghasilkan banyak untung.”
“Laporan keuangan menunjukkan laba yang signifikan.”
Sinonim dalam Bahasa Lingkungan
Dalam isu lingkungan, penggunaan sinonim dapat menekankan urgensi:
121. Pencemaran – Polusi
“Ada pencemaran di sungai itu.”
“Tingkat polusi udara di kota besar semakin mengkhawatirkan.”
122. Hutan – Paru-paru bumi
“Kita harus menjaga kelestarian hutan.”
“Paru-paru bumi kita semakin terancam.”
123. Sampah – Limbah
“Jangan buang sampah sembarangan.”
“Pengelolaan limbah industri harus diperketat.”
Sinonim dalam Bahasa Hukum
Dalam konteks hukum, penggunaan sinonim dapat memiliki implikasi yang berbeda:
124. Mencuri – Mengambil tanpa hak
“Dia mencuri uang dari kasir.”
“Terdakwa diduga mengambil barang tanpa hak.”
125. Saksi – Pengamat
“Ada lima saksi dalam kasus ini.”
“Pengamat kejadian diminta memberikan keterangan.”
126. Hukuman – Sanksi
“Pelaku mendapat hukuman penjara.”
“Perusahaan dikenakan sanksi administratif.”
Sinonim dalam Bahasa Kesehatan
Dalam dunia kesehatan, penggunaan sinonim dapat bervariasi antara bahasa umum dan istilah medis:
127. Penyakit – Kondisi medis
“Dia menderita penyakit jantung.”
“Pasien didiagnosis dengan kondisi medis kronis.”
128. Obat – Terapi
“Dokter memberikan obat untuk flu.”
“Pasien menjalani terapi pengobatan intensif.”
129. Sembuh – Pulih
“Syukurlah, dia sudah sembuh dari sakitnya.”
“Proses pemulihan pasien berjalan dengan baik.”
Sinonim dalam Bahasa Seni
Dalam dunia seni, penggunaan sinonim dapat menambah keindahan deskripsi:
130. Indah – Memesona
“Lukisan itu sangat indah.”
“Karya seni itu benar-benar memesona.”
131. Menyanyi – Melantunkan
“Dia suka menyanyi di kamar mandi.”
“Penyanyi itu melantunkan lagu dengan penuh penghayatan.”
132. Menari – Meliuk
“Anak-anak itu menari dengan gembira.”
“Penari balet meliuk dengan anggun di atas panggung.”
Sinonim dalam Bahasa Kuliner
Dalam dunia kuliner, penggunaan sinonim dapat membuat deskripsi makanan lebih menarik:
133. Lezat – Nikmat
“Masakan ini sangat lezat.”
“Hidangan ini menawarkan kenikmatan rasa yang tak terlupakan.”
134. Rasa – Cita rasa
“Rasa sup ini kurang asin.”
“Cita rasa masakan tradisional ini sangat otentik.”
135. Makan – Bersantap
“Ayo kita makan siang bersama.”
“Mari bersantap dengan hidangan khas daerah.”
Sinonim dalam Bahasa Pariwisata
Dalam industri pariwisata, penggunaan sinonim dapat membuat deskripsi lebih menarik:
136. Wisatawan – Pelancong
“Banyak wisatawan mengunjungi pantai ini.”
“Para pelancong terpesona oleh keindahan alam pegunungan.”
137. Perjalanan – Petualangan
“Kami merencanakan perjalanan ke Bali.”
“Petualangan ke pulau terpencil itu sangat mengesankan.”
138. Pemandangan – Panorama
“Pemandangan dari puncak gunung sangat indah.”
“Panorama sunset di pantai ini tak tertandingi.”
Sinonim dalam Bahasa Pendidikan
Dalam konteks pendidikan, penggunaan sinonim dapat bervariasi tergantung pada tingkat formalitas:
139. Murid – Peserta didik
“Murid-murid sedang belajar di kelas.”
“Para peserta didik mengikuti ujian akhir semester.”
140. Mengajar – Mendidik
“Guru itu sangat pandai mengajar.”
“Tugas utama seorang pendidik adalah mendidik generasi penerus.”
141. Sekolah – Institusi pendidikan
“Anak-anak pergi ke sekolah setiap hari.”
“Pemerintah mendirikan institusi pendidikan di daerah terpencil.”
Sinonim dalam Bahasa Teknologi
Perkembangan teknologi juga membawa sinonim baru dalam penggunaannya:
142. Komputer – Perangkat
“Saya sedang memperbaiki komputer yang rusak.”
“Perangkat pintar semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.”
143. Internet – Dunia maya
“Koneksi internet di sini sangat cepat.”
“Berhati-hatilah saat berselancar di dunia maya.”
144. Pesan – Notifikasi
“Saya akan mengirim pesan jika sudah sampai.”
“Jangan lupa aktifkan notifikasi untuk informasi terbaru.”
Sinonim dalam Bahasa Olahraga
Dalam dunia olahraga, penggunaan sinonim dapat membuat komentar lebih menarik:
145. Pertandingan – Duel
“Pertandingan final akan berlangsung besok.”
“Duel sengit antara dua tim papan atas akan tersaji malam ini.”
146. Pemain – Atlet
“Pemain itu cedera dan tidak bisa bermain.”
“Atlet nasional sedang menjalani pelatihan intensif.”
147. Menang – Berjaya
“Tim tuan rumah berhasil menang.”
“Skuad Garuda berjaya di turnamen regional.”
Sinonim dalam Bahasa Bisnis
Dalam dunia bisnis, penggunaan sinonim dapat memberikan nuansa profesional yang berbeda:
148. Rapat – Pertemuan
“Ada rapat penting sore ini.”
“Pertemuan dengan investor akan diadakan minggu depan.”
149. Gaji – Remunerasi
“Gaji karyawan dibayarkan setiap akhir bulan.”
“Paket remunerasi yang ditawarkan sangat kompetitif.”
150. Pelanggan – Konsumen
“Pelanggan adalah raja.”
“Kepuasan konsumen menjadi prioritas utama perusahaan.”
Sinonim dalam Bahasa Jurnalistik
Dalam jurnalisme, penggunaan sinonim dapat membuat berita lebih menarik:
151. Mengatakan – Menyatakan
“Presiden mengatakan bahwa ekonomi akan membaik.”
“Juru bicara istana menyatakan bahwa situasi sudah terkendali.”
152. Kejadian – Peristiwa
“Kejadian itu terjadi tadi malam.”
“Peristiwa bersejarah itu akan selalu diingat.”
153. Korban – Casualty
“Ada beberapa korban dalam kecelakaan itu.”
“Jumlah casualty dalam bencana alam tersebut masih belum pasti.”
Sinonim dalam Bahasa Militer
Dalam konteks militer, penggunaan sinonim dapat memiliki nuansa yang berbeda:
154. Perang – Konflik bersenjata
“Perang telah berlangsung selama bertahun-tahun.”
“Konflik bersenjata di wilayah tersebut semakin memanas.”
155. Tentara – Prajurit
“Tentara sedang berpatroli di perbatasan.”
“Para prajurit dengan gagah berani membela tanah air.”
156. Senjata – Persenjataan
“Tentara dilengkapi dengan senjata modern.”
“Negara itu terus meningkatkan persenjataan militernya.”
Sinonim dalam Bahasa Psikologi
Dalam psikologi, penggunaan sinonim dapat membantu menggambarkan kondisi mental dengan lebih akurat:
157. Pikiran – Kognisi
“Pikiran negatif dapat mempengaruhi perilaku.”
“Terapi kognitif berfokus pada pola kognisi pasien.”
158. Perasaan – Emosi
“Penting untuk mengekspresikan perasaan kita.”
“Manajemen emosi adalah keterampilan yang perlu dipelajari.”
159. Ingatan – Memori
“Ingatan masa kecil saya masih sangat jelas.”
“Gangguan memori jangka pendek sering terjadi pada lansia.”
160. Kecemasan – Anxietas
“Banyak orang mengalami kecemasan saat pandemi.”
“Terapi kognitif efektif mengatasi gejala anxietas.”
161. Kepribadian – Personalitas
“Tes kepribadian dapat membantu pemilihan karir.”
“Studi tentang personalitas manusia terus berkembang.”
162. Perilaku – Tingkah laku
“Terapi perilaku diterapkan untuk mengatasi fobia.”
“Psikolog mengamati tingkah laku anak dalam lingkungan sosial.”
Sinonim dalam Bahasa Ekonomi
Dalam konteks ekonomi, penggunaan sinonim dapat memberikan nuansa yang berbeda:
163. Uang – Mata uang
“Jangan lupa membawa uang yang cukup.”
“Nilai tukar mata uang asing terus berfluktuasi.”
164. Harga – Nilai jual
“Harga bahan pokok terus naik.”
“Nilai jual properti di daerah ini sangat tinggi.”
165. Perdagangan – Transaksi komersial
“Perdagangan antar negara semakin meningkat.”
“Transaksi komersial online menjadi tren baru.”
Sinonim dalam Bahasa Hukum
Dalam konteks hukum, penggunaan sinonim dapat memiliki implikasi yang berbeda:
166. Bukti – Barang bukti
“Polisi telah mengumpulkan bukti yang cukup.”
“Barang bukti akan dihadirkan dalam persidangan.”
167. Pengadilan – Mahkamah
“Kasus itu akan dibawa ke pengadilan.”
“Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan final.”
168. Hukum – Peraturan
“Kita harus mematuhi hukum yang berlaku.”
“Peraturan baru akan diberlakukan mulai bulan depan.”
Sinonim dalam Bahasa Lingkungan
Dalam isu lingkungan, penggunaan sinonim dapat menekankan urgensi:
169. Pemanasan global – Perubahan iklim
“Pemanasan global menjadi ancaman serius.”
“Dampak perubahan iklim semakin terasa di berbagai belahan dunia.”
170. Konservasi – Pelestarian
“Konservasi hutan sangat penting.”
“Program pelestarian satwa langka terus digalakkan.”
171. Daur ulang – Recycle
“Mari biasakan daur ulang sampah plastik.”
“Industri recycle menjadi solusi untuk mengurangi limbah.”
Sinonim dalam Bahasa Seni
Dalam dunia seni, penggunaan sinonim dapat menambah keindahan deskripsi:
172. Lukisan – Karya seni
“Lukisan itu sangat indah.”
“Karya seni abstrak itu menarik banyak perhatian.”
173. Pameran – Ekshibisi
“Pameran lukisan akan dibuka besok.”
“Ekshibisi seni kontemporer digelar di galeri utama.”
174. Seniman – Maestro
“Seniman muda itu sangat berbakat.”
“Maestro seni rupa Indonesia telah meninggalkan warisan berharga.”
Sinonim dalam Bahasa Kesehatan
Dalam dunia kesehatan, penggunaan sinonim dapat bervariasi antara bahasa umum dan istilah medis:
175. Dokter – Tenaga medis
“Dokter akan segera memeriksa pasien.”
“Tenaga medis bekerja tanpa kenal lelah selama pandemi.”
176. Rumah sakit – Fasilitas kesehatan
“Pasien dibawa ke rumah sakit terdekat.”
“Pemerintah terus meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah terpencil.”
177. Obat – Medikasi
“Jangan lupa minum obat secara teratur.”
“Dokter meresepkan medikasi untuk mengatasi gejala.”
Penyakit – Kondisi medis
“Penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian.”
“Kondisi medis pasien memerlukan penanganan khusus.”
178. Pengobatan – Terapi
“Pengobatan kanker memerlukan waktu lama.”
“Terapi gen menjadi harapan baru dalam dunia medis.”
179. Dokter – Tenaga medis
“Dokter spesialis akan memeriksa pasien.”
“Tenaga medis bekerja tanpa kenal lelah selama pandemi.”