Viral Petugas Dishub Kota Depok Nempel di Mobil Pikap dan Terbawa hingga 400 Meter
Mobil tersebut terus jalan walaupun sudah berusaha dihentikan karena kelebihan muatan.
Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok nemplok di mobil pikap dan terseret hingga 400 meter lebih. Peristiwa itu terjadi lampu merah Simpangan Depok di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cilodong, Depok.
Mobil pikap berwarna hitam dari arah Jakarta menuju Jalan Raya Bogor dengan kondisi petugas menempel di kaca depan. Mobil tersebut terus jalan walaupun sudah berusaha dihentikan karena kelebihan muatan.
Informasi yang didapat, saat itu petugas sedang melakukan pengaturan. Kemudian melihat mobil pikap tersebut membawa muatan berlebih. Ketika petugas hendak menghentikan mobil itu pengemudi diduga menghindar hingga membuat petugas menempel di kaca dan tetap melaju kea rah Jalan Raya Bogor.
“Ya lagi melakukan pengaturan, pengaturan biasa, petugas kami di Simpang Depok itu kan dibagi dua shift. Ada kejadianlah saat dimintai informasi si mobil pickup ini, dimintai informasi dipikirkan tapi tidak terima mobil pickup ini. Jadi si pick up ini mendorong petugas dengan kendaraan, sifat tugas ini tidak bisa menghindar,” kata Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok, Ari Manggala, Kamis (9/1).
Penyebab Petugas Nempel di Mobil Pikap
Dari video yang beredar, petugas terbawa mobil mulai dari Pos Gatur hingga depan gudang penyimpanan ekspedisi. Kemudian mobil berhenti dan petugas turun dari mobil.
“Sebenarnya sih nggak jauh dari situ sudah bisa turun dan diselesaikan. (Kebawa) dari Pos Gatur kita itu sampai ke akses gudang Depok yang baru sebelum Kantor Kelurahan Sukamaju,” ujarnya.
Ari menuturkan, petugas memberhentikan karena muatan berlebih yang dibawa mobil pikap. Pihaknya hingga kini belum mengetahui identitas pengemudi dan nomor plat kendaraan.
“Kalau konfirmasi dari danru lapangan posisinya itu memang kita kan ada terkait dengan angkutan barang dan orang. Di Undang-undang dan PT No 80. Jadi dimintai informasi terlebih dahulu tapi seorang ini belum dimintai informasi langsung melakukan aksi itu,” ungkapnya.
Antara pengemudi dan petugas diduga terjadi kesalahpahaman. Namun belum diketahui permasalahan yang terjadi antara pengemudi dengan petugas.
“Tapi informasinya itu kira-kira hanya salah paham aja terus sudah diselesaikan dengan damai. Si anggota ini juga tidak terjadi luka-luka yang terlalu ini. Iya aturannya ada seperti itu di aturan pemerintahan, tapi situasi di lapangan kan saya kurang paham, belum bisa wawancara langsung saya ke petugas,” pungkasnya.