Curhat Pilu Sopir Kontainer di Pasar Caringin Bandung, Kena Pungli Hampir Rp1 Juta
Sopir bernama Angga itu mengatakan, jika ditotal dalam satu hari itu ia telah kehilangan uang hampir Rp1 juta akibat dipungli oknum di sana. Informasi itu lantas ia bagikan dan viral di media sosial pada Minggu (15/8/2021).
Kasus pungutan liar (pungli) belum lama ini dialami oleh seorang sopir truk kontainer bernama Angga Dinata di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat. Menurut Angga kejadian tersebut ia alami saat tengah melakukan kegiatan bongkar muat bawang di sekitar lokasi.
Angga mengungkapkan, jika ditotal dalam satu hari itu ia telah kehilangan uang hampir Rp1 juta akibat dipungli oknum di sana. Informasi itu lantas ia bagikan dan viral di media sosial pada Minggu (15/8/2021).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
Berdasarkan postingan yang dibagikan Angga, diduga ada unsur keterlibatan dari petugas keamanan, preman pasar, hingga aparat kepolisian setempat. Melansir laman Liputan6, Kamis (19/08) berikut informasinya.
Dimintai Parkir Rp400 Ribu dan Didatangi Polisi
www.ivandimitrijevic.com
Menurut pria yang mengaku sudah sering bolak-balik ke pasar induk tersebut, tindakan pungli sudah ia alami sejak masuk ke dalam pasar.
Angga mengatakan, saat di pintu masuk dirinya sudah dimintai uang parkir sebesar Rp415.000 dan di pintu masuk kedua juga dimintai parkir sebesar Rp270.000. Bahkan saat tengah menurunkan muatan, dirinya didatangi pria berseragam polisi untuk menarik iuran.
"Saya masuk ke Pasar Induk Caringin, di pintu masuk pertama saya diminta uang parkir sebesar Rp415.000. Di pintu masuk kedua diminta uang lagi sebesar Rp270.000. Nah, pas saya bongkar tiba-tiba ada oknum berseragam polisi datang menghampiri saya dan meminta uang Rp100.000. Bilangnya untuk uang charge atau apa lah saya tidak tahu," cerita Angga.
STNK Terancam Ditahan
Angga melanjutkan, dirinya mengaku sempat beradu argumen saat polisi meminta uangnya. Namun oknum polisi itu malah mengancam akan menahan STNK kendaraannya.
Merasa ada yang tidak wajar, ia langsung melapor kepada pemilik toko dan oknum langsung pun diberi uang sebesar Rp100 ribu.
"Mau enggak mau saya laporan sama yang punya toko. Lalu dikasih lah Rp100 ribu itu. Polisi mah seharusnya mengayomi masyarakat. Bukan kaya jagoan pasar yang ngetok-ngetok mobil lantas minta uang," ujar Angga.
Tak sampai di situ, saat sudah kelar bongkar hendak keluar dari pasar, Angga kembali dihampiri oleh sekuriti pasar. Pihak keamanan meminta uang lagi Rp50.000.
Melapor Ridwan Kamil
Usai kekesalannya makin menjadi, ia lantas melaporkan kejadian tersebut ke Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil. Menurutnya banyak sopir sopir lain yang mengalami perlakuan serupa dari para oknum di pasar Induk Caringin Kota Bandung tersebut.
"Tolong lah pak @ridwankamil, diusut masalah ini. Bukan saya saja yang kena, yang lain juga banyak yang kena. Saya mewakili sopir-sopir lain yang masuk ke Pasar Caringin ini. Semua pengeluaran hampir Rp1 juta untuk masuk Pasar Caringin ini, pak. Tolong segera diusut pak," tutur Angga.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pungli yang dilakukan petugas berseragam kepada seorang sopir kontainer di Pasar Caringin.
"Sudah monitor, sedang dalam proses penyelidikan," kata Rudi via pesan singkat, Senin (16/8/2021).