Dampak Dehidrasi pada Ginjal, Bisa Sebabkan Batu Ginjal
Dampak dehidrasi bisa mempengaruhi banyak bagian pada tubuh, mulai dari otak, pencernaan, kelelahan, sampai ke kulit. Selain itu, dampak lain dari dehidrasi adalah pengaruhnya pada ginjal.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh menggunakan atau kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, dan tubuh Anda tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya. Jika Anda tidak segera mengganti cairan yang hilang, maka Anda akan mengalami dehidrasi.
Dampak dehidrasi bisa mempengaruhi banyak bagian pada tubuh, mulai dari otak, pencernaan, kelelahan, sampai ke kulit. Selain itu, dampak lain dari dehidrasi adalah pengaruhnya pada ginjal.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak dzuhur dan ashar? Sholat jamak adalah melakukan ibadah sholat dengan menggabungkan dua sholat wajib yang dikerjakan dalam satu waktu. Jenis sholat wajib yang boleh dilakukan secara jamak adalah sholat dzuhur, ashar, maghrib dan isya. Salat dzuhur digabungkan dengan ashar, dan maghrib digabungkan dengan isya.
-
Apa pengertian sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar? Sholat jamak taqdim ialah menggabungkan pengerjaan dua sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang pertama.Misal, ketika menjamak sholat dhuhur dikerjakan terlebih dahulu, baru sholat ashar.
-
Di mana Jaka Tarub bertemu dengan bidadari? Semakin mendekat dengan sumber suara, makin membuatnya terkejut. Ia melihat sekelompok bidadari yang tengah mandi di telaga.
-
Kapan jamak taqdim dzuhur dan ashar dilakukan? Jamak taqdim adalah sholat jamak yang dilakukan di waktu sholat wajib pertama, sedangkan jamak takhir dikerjakan di waktu sholat wajib kedua.
Ya, fungsi ginjal dapat terpengaruh ketika Anda tidak memiliki cukup cairan dalam tubuh. Sadar atau tidak, hal ini dapat Anda lihat dari warna urine. Ketika warna urine menjadi gelap, hal itu menunjukkan kemungkinan tubuh mengalami dehidrasi.
Dalam artikel kali ini, merdeka.com akan menjelaskan lebih lanjut tentang dampak dehidrasi pada ginjal yang dilansir dari kidney.org.
Dampak Dehidrasi pada Ginjal
Apakah ada dampak dehidrasi pada ginjal? Jawabannya iya.
Sekitar 60-70% dari berat badan Anda terdiri dari air, dan setiap bagian tubuh Anda membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Dehidrasi terjadi ketika Anda kehilangan air dalam tubuh yang penting ini. Kehilangan air ini dapat terjadi karena diare, muntah, berkeringat, atau kehilangan karena urine Anda, seperti diabetes yang tidak terkontrol.
Air dalam tubuh sendiri membantu membuang limbah dari darah Anda dalam bentuk urine. Air juga membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah dengan nutrisi penting dapat mengalir dengan bebas ke ginjal.
Tetapi jika Anda mengalami dehidrasi, sistem pengiriman ini akan lebih sulit bekerja. Dalam kasus yang ringan saja, dampak dehidrasi pada ginjal sudah dapat membuat Anda merasa lelah, dan juga bisa mengganggu fungsi normal tubuh.
Sedangkan dalam kondisi yang parah, dampak dehidrasi pada ginjal dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cukup minum saat Anda bekerja atau berolahraga sangat keras, dan terutama di cuaca yang hangat dan lembap. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika Anda sering mengalami dehidrasi, meskipun ringan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Sebabkan Batu Ginjal
Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan limbah dan asam dalam tubuh, dan dapat menyumbat ginjal dengan protein otot (mioglobin). Semua hal ini dapat melukai ginjal. Dampak dehidrasi pada ginjal juga dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih, yang keduanya dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan cepat.
Anda dapat dengan mudah terhindar dari batu ginjal jika memiliki cukup air untuk mencegah kristal pembentuk batu saling menempel. Air membantu melarutkan antibiotik yang digunakan untuk infeksi saluran kemih, sehingga membuatnya lebih efektif. Air juga membantu Anda membuat lebih banyak urin untuk membuang kuman.
Anda bisa mendapatkan gambaran kasar tentang seberapa baik Anda terhidrasi dengan melihat urin Anda. Jika warnanya kuning sangat gelap, itu berarti Anda membutuhkan lebih banyak air. Tetapi jika selalu sangat gelap, maka Anda harus memeriksakan diri ke ahli kesehatan untuk mengetahui apakah sesuatu seperti obat tertentu mengubah warna urin, dan bukannya menunjukkan status hidrasi Anda.
Tidak ada aturan pasti tentang jumlah air yang harus diminum setiap orang. Kita semua memiliki kebutuhan air yang berbeda tergantung pada perbedaan usia, iklim, intensitas olahraga, serta kondisi kehamilan, dan penyakit. Jika Anda mengalami gagal ginjal, atau fungsi ginjal rendah, Anda mungkin perlu membatasi asupan air dan cairan.
Tips untuk Menghindari Dehidrasi
© today.com
Dari penjelasan dampak dehidrasi pada ginjal di atas, Anda harusnya lebih sadar tentang pentingnya cairan dalam tubuh. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari dehidrasi.
- Meski semua cairan bisa memenuhi asupan cairan Anda, air putih adalah salah satu pilihan paling sehat untuk menjaga kesehatan ginjal.
- Minum air sedikit namun sering.
- Wanita harus minum delapan gelas 200ml cairan sehari.
- Pria harus minum sepuluh gelas 200ml cairan sehari.
- Selama kondisi cuaca yang lebih hangat atau saat berolahraga berat, Anda mungkin perlu minum air lebih banyak dari biasanya, karena pada saat itu, Anda akan kehilangan cairan melalui keringat.
- Cek warna urine Anda. Warna urine harus berwarna seperti jerami atau lebih pucat. Jika warnanya lebih gelap, ini bisa jadi indikator bahwa Anda mungkin mengalami dehidrasi.
- Siapkan sebotol air saat Anda bepergian atau berolahraga.