Dijajakan di Atas Motor, Intip Potret Kedai Kopi Unik yang Dijual Warga Tangerang
Diketahui, kedai ini dikelola oleh seorang pemuda bernama Aliang Lim di wilayah Kuciran Indah, Kecamatan Pinang. Lim kemudian menamai kedai kopinya dengan nama Komo alias Kopi Motoran.
Kedai kopi umumnya didirikan di sebuah tempat dengan konsep yang estetik dan kekinian. Namun di Kota Tangerang, Banten terdapat sebuah tempat ngopi dengan konsep unik di atas sepeda motor.
Diketahui, kedai ini dikelola oleh seorang pemuda bernama Aliang Lim, i wilayah Kuciran Indah, Kecamatan Pinang. Lim kemudian menamai kedai kopinya dengan nama Komo alias Kopi Motoran.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Bagaimana Kopi Arabika Mandailing ditandai? Kopi Arabika Mandailing memiliki cita rasa tegas dengan sensasi halus dan rasa yang kompleks.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana saja kata-kata tentang kopi banyak beredar? Tak ayal jika quotes tentang kopi yang penuh inspirasi dan lucu banyak beredar di media sosial.
-
Apa yang diibaratkan sebagai kopi dalam kata mutiara kopi? Dia adalah krim saya, dan saya adalah kopinya - Dan ketika Anda menuangkan kami bersama, itu menjadi sesuatu.
“Motor menjadi ide pertama yang muncul saat melihat mentor saya berjualan kopi dengan sepeda, karena pada awalnya saya suka untuk motoran dan kenapa tidak menggabungkan semuanya menjadi satu kesatuan agar mendapat kepuasan yang maksimal. Jadi bisa berjualan sambil bermotoran,” jelas Lim, mengutip laman Pemkot Tangerang, Selasa (4/10).
Daya Tarik Kopi Motoran
©2022 Dokumentasi Pemkot Tangerang/Merdeka.com
Dibeberkan Lim, kedai miliknya begitu istimewa. Hal ini karena pelanggan yang menikmati secangkir kopi di sana akan ditemani oleh indahnya langit malam, dan pemandangan jalan tol.
Menurut Lim, konsep motoran sambil berjualan kopi ini sudah dipikirkannya sejak tahun 2017 lalu. Namun dirinya baru bisa merealisasikan kedainya pada Juni 2022.
"Di Kopi Motoran bisa menikmati kopi dengan kesederhanaan. Tapi Kopi Motoran memiliki sedikit kendala saat turunnya hujan, saya langsung meluncur untuk pindah tempat," kata dia.
Menu yang Dijual
©2022 Dokumentasi Pemkot Tangerang/Merdeka.com
Kedai Komo mulanya dimodifikasi dari kendaraan milik sang ayah, yakni sebuah motor berjenis bebek. Kemudian ia beri tambahan aksesoris untuk berjualan kopi.
Beberapa alat yang ia gunakan di motornya, yaitu meja portable, mesin giling kopi, gelas, kompor, dan alat untuk membuat manual brew.
Lim menjajakan beberapa jenis kopi seperti Tubruk, V60, Japanese, Vietnam Drip, Tea, Milk Tea, Fresh Milk, Taro, Chocolate dan Red Velvet.
Harganya Terjangkau
©2022 Dokumentasi Pemkot Tangerang/Merdeka.com
Harga ragam varian kopi di kedai motoran miliknya ia jual dengan harga yang terjangkau. Paling murah, pelanggan bisa mendapatkan satu cangkir kopi dengan harga Rp8 ribu hingga Rp15 ribu.
Lim mengaku jika dirinya berjualan setiap hari Senin sampai Sabtu, dan mulai beroperasi sekitar pukul 15.00 WIB sore.
©2022 Dokumentasi Pemkot Tangerang/Merdeka.com
“Kopi Motoran beroperasi setiap hari. Pada hari Senin hingga Sabtu,” tandasnya.