Dituding Tak Tampil Ceramah Usai Dibayar, Begini Klarifikasi Ustaz Solmed
Berbagai spekulasi pun bermunculan, terutama dari pihak penyelenggara. Seakan tak ingin terjadinya fitnah, ustaz Solmed akhirnya buka suara.
Ustaz Solmed beberapa waktu belakangan menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan. Hal tersebut bermula ketika suami April Jasmine ini disebut-sebut menyalahi perjanjian karena tak hadir untuk ceramah padahal sudah dibayar.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu 26 September 2021 lalu seharusnya ustaz Solmed ceramah di Kampung Cisamak, Garut, Jawa Barat. Namun, ia tak hadir sehingga banyak pihak yang kecewa. Bahkan, lantaran itu ustaz Solmed diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib.
-
Di mana Ustaz Solmed memamerkan gaya hidup mewahnya? Rumah 2 lantai dengan 10 kamar tidur, dilengkapi dengan fasilitas seperti sirkuit mini, lapangan futsal, dan gym, menjadi sorotan.
-
Siapa yang mempertanyakan sumber penghasilan Ustaz Solmed? Pertanyaan tentang sumber penghasilan yang mendukung gaya hidup mentereng Ustaz Solmed menjadi tanda tanya bagi netizen.
-
Apa yang dibagikan Ustaz Solmed sebagai sedekah? Dianggap Cukup Kontras Pamer Sedekah Subuh Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Bagaimana Abdul Somad dikenal? Abdul Somad dikenal sebagai seorang pendakwah yang sangat fenomenal. Gaya ceramahnya cenderung tegas, dan beliau pernah mengalami deportasi dari imigrasi bandara Singapura.
-
Apa saja yang dipamerkan Ustaz Solmed di media sosial? Ustaz Solmed menjadi perbincangan di media sosial karena kerap memamerkan gaya hidup mewahnya, memicu respons netizen.
-
Bagaimana Ustaz Solmed mempromosikan bisnisnya? Ustaz Solmed aktif mempromosikan produk dari bisnisnya melalui media sosial, menimbulkan rasa penasaran lebih lanjut.
Berbagai statement pun dikeluarkan oleh pihak penyelenggara. Seakan tak ingin terjadinya fitnah, ustaz Solmed akhirnya buka suara.
Klarifikais Ustaz Solmed
Dikatakan Ustaz Solmed bahwa dirinya awalnya tak ingin gegabah dalam menanggapi permasalahan tersebut. Namun, lantaran Ustaz Solmed merasa semakin difitnah oleh pihak penyelenggara, ia akhirnya terpaksa menanggapi permasalahan tersebut.
"Makin kesini kok makin menjadi pernyataan, fitnahnya makin jadi. Bilang mau melaporkan Solmed supaya kapok, kalimat itu seolah-olah menunjukkan dia benar saya salah, akhirnya saya berpikir untuk merespons," kata Ustaz Solmed dikutip dari Liputan6.com.
Ia juga menjelaskan kronologi kejadian. Rupanya tempat pengajian di Garut, Jawa Barat, bukan di tempat awal sesuai undangan.
"Pertama saya klarifikasi dulu tanggal nanti kita cek, tapi Panitia saat mengundang saya ini lengkap ada bukti wa, pak Suwarna (panitia) mengundang saya di Pangalengan, Bandung. Lalu jam tiga setelah di Pangalengan, siang itu datanglah Panitia bersama ustaz Suwarna, mereka bilang ayo berangkat kita ke Garut acaranya, saya spontan ngucap innalillahi.Bukannya di Pangalengan malam ini, dia bilang bukan tapi di Garut. Saya bilanglah ini undangan di Pangalengan," lanjutnya.
Instagram/ustad_solmed ©2021 Merdeka.com
Ada Hambatan
Mengingat jarak tempuh yang cukup jauh, Ustaz Solmed pun mempertimbangkan terlebih dahulu. Tak lama setelahnya, ia memutuskan untuk berangkat. Meski demikian, ustaz Solmed mengatakan bahwa ia sempat disarankan untuk pulang saja karena tak sesuai dengan perjanjian undangan.
“Disarankan untuk pulang karena di luar konteks tapi saya berpikir mungkin jemaah sudah menunggu sudah ramai akhirnya kita berangkat," imbuhnya.
Namun saat dalam perjalanan, Ustaz Solmed mengalami berbagai hambatan. Pertama, jalan akses menuju lokasi acara terjadi longsor. Ia kemudian mencari alternatif lain, namun tetap ada hambatan yang tak terduga. Singkat cerita, akhirnya Ustaz Solmed memutuskan untuk tak menghadiri acara pengajian.
"Tiba-tiba di tengah perjalanan ada jalan putus entah tanah longsor atau apa. Ada petugas yang menyarankan untuk putar balik. Nah saya tanya sama petugas ada jalan alternatif, petugas itu bilang ada tuh jalanan sempit, satu jalur, mobil saya besar sampai di tengah ada arus dari bawah kendaraan sampai kita nggak bisa jalan selama setengah jam. Pertanyaan kita apakah kita nabrakin aja? Akhirnya kita puter dan saya videoin dan kirim ke pak Tisna yang ngaku lurah ke pak Suwarna juga saya kirim kalau tidak bisa lewat," pungkasnya.
Instagram/ustad_solmed ©2021 Merdeka.com