Doa di Perjalanan Jauh agar Aman dan Tenang, Amalkan saat Mudik
Membaca doa perjalanan jauh bertujuan agar perjalan senantiasa lancar dan terhindar dari gangguan hingga selamat sampai tujuan.
Agar mudik terasa aman dan selalu dalam perlindungan-Nya, doa di perjalanan wajib diamalkan.
Doa di Perjalanan Jauh agar Aman dan Tenang, Amalkan saat Mudik
Membaca doa perjalanan jauh dilakukan dengan tujuan agar perjalan tersebut senantiasa lancar dan terhindar dari gangguan hingga selamat sampai tujuan. Membaca doa dalam perjalanan juga merupakan salah satu amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Dengan membaca doa perjalanan jauh, diharapkan akan tercipta rasa aman, diberi keselamatan, dan dijauhkan dari hal-hal buruk di jalan.
Dilansir dari dream.co.id, berikut selengkapnya mengenai doa perjalanan jauh yang patut dihafalkan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa naik kendaraan darat? Doa naik kendaraan darat adalah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum berpergian menggunakan kendaraan darat.
-
Apa saja doa yang dianjurkan untuk diamalkan saat perjalanan jauh? Dalam hal ini, terdapat berbagai macam doa yang dapat diamalkan. Mulai dari doa perjalanan jauh, doa memohon keselamatan berkendara, hingga doa saat sedang istirahat di perjalanan jauh.
-
Apa saja doa yang dibaca saat naik kendaraan darat? Ketika menaikkan kaki di atas kendaraan, Anda bisa membaca, “Bismillah, bismillah, bismillah”. Kemudian, saat sudah berada di atas kendaraan, hendaknya ucapkan, “Alhamdulillah”. Lalu dilanjutkan dengan membaca,سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ “Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina lamun-qolibuun” (Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami) (QS. Az Zukhruf: 13-14). Kemudian membaca, “Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah”. Lalu dilanjutkan dengan mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu baca,سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ“Subhaanaka inni qod zholamtu nafsii, faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta” (Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzholimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau). (HR. At Tirmidzi). Dan ketika Anda sudah berada di atas kendaraan hendak berangkat, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca, سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna. Allahumma innaa nasaluka fii safarina hadzal birro wattaqwaa waminal 'amali maa tardho. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadzaa wathwi'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fissafari wal khalifatu filahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaaissafari wakaabatilmandhori wasuuuilmunqolabi filmaali wal ahli. Artinya:Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga." (HR Muslim).
-
Bagaimana doa safar membantu dalam perjalanan? Dengan mengingat Allah SWT sebelum memulai perjalanan, seseorang diharapkan akan menjadi lebih waspada dan berhati-hati.
-
Kapan doa perjalanan jauh perlu dibaca? Penting untuk selalu berdoa sebelum melakukan perjalanan.
-
Apa manfaat utama dari doa perjalanan jauh? Salah satu manfaat utama dari doa perjalanan jauh dalam Islam adalah memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT.
Doa saat Hendak Keluar Rumah
Ini adalah bacaan doa wajib yang pastinya sudah sering Anda dengar bahkan Anda hafalkan sejak kecil. Ya, berikut bacaan doa keluar rumah tersebut:
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismilaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi.
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan betapa pentingnya membaca doa sebelum melakukan bepergian; “Barangsiapa yang ketika keluar dari rumahnya membaca doa: 'Bismillahi tawakkaltu ‘alallah laa haula wa laa quwwata illaa billah', maka dikatakan kepadanya: kamu telah tercukup dan terlindungi, dan syetan pun akan menjauh darinya.” (HR. Tirmidzi; hasan shahih. Hadits senada diriwayatkan juga oleh Abu Daud).
Doa Perjalanan Jauh Agar Terhindar dari Kesulitan dan Bahaya
اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ
Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.
Artinya: "Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."
Doa Perjalanan Jauh Agar Selamat saat Berkendara
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillahil ladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami-lah kami akan kembali."
Doa Perjalanan Jauh Lainnya yang Bisa Dipanjatkan
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waathwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
Doa Perjalanan Jauh Saat Sedang Istirahat
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa khalaq.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya."
Doa ketika naik kendaraan
بِسْمِ اللَّهِ 3
الحَمْدُ للِه
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
الحَمْدُ للِه 3
الله أَكْبَرُ 3
سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْت
Bismillah (3x), Alhamdulillah
Subhaanalladzii Sakh-Khoro Lanaa Haadzaa Wa Maa Kunnaa Lahuu Muqriniin. Wa Innaa Ilaa Robbinaa Lamun-Qolibuun.
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.
Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar.
Subhaanaka Innii Qod Zholamtu Nafsii, Faghfirlii Fa-Innahuu Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illaa Anta.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah (3x). Segala puji bagi Allah.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.
Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
Doa saat Ketika Berada di Atas Kendaraan
الله أَكْبَرُ 3
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Allohu akbar, allohu akbar, allohu akbar.
Subhaanalladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamun-qolibuun. Allohumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzaa al-birro wat taqwaa wa minal ‘amali maa tardhoo. Allohumma hawwin ‘alainaa safaronaa haadzaa, wathwi ‘annaa bu’dahuu. Allohumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allohumma innii a’uudzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.
Artinya:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh.