Doa Penurun Panas Demam Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Doa Penurun Panas Demam Anak

Doa penurun panas demam anak yang pertama bisa dengan memanjatkan doa yang diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi anggota keluarganya yang sedang sakit. Doa ini didasarkan pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah, yang artinya:

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman

Artinya:

"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah melafalkan doa berikut ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta

Artinya:

"Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau," (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H]).

Doa Penurun Panas Demam Anak dengan Menyebut Nama

Sebagai orang tua, Anda juga bisa membacakan doa penurun panas demam anak dengan menyebutkan nama sang buah hati. Anda bisa melafalkan doa berikut ini:

Allāhummasyfi (fulan/fulanah)

Artinya:

"Ya Allah, berikan kesembuhan kepada... (sebut namanya)."

Doa ini pernah dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menjenguk salah seorang sahabatnya yang bernama Sa‘ad bin Abi Waqqash. Doa ini juga tertuang dalam riwayat Imam Muslim.

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya:

“Ya Allah, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H]). Nama Sa‘ad dalam hadis tersebut bisa diganti dengan nama anak atau orang yang sedang sakit di hadapan kita.

Selain doa tersebut, ada juga doa khusus yang bisa dibaca sebanyak 7 kali guna memohon kesembuhan untuk anak atau orang yang sakit. Doa ini dapat dibaca di hadapan anak atau orang yang sakit dengan mengharapkan kesembuhan dari Allah SWT. Berikut bacaan doa penurun panas demam anak:

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka

Artinya:

"Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."

Berikutnya ada bacaan doa yang bisa dibaca sebagai alternatif untuk penyakit apa saja. Bacaan doa ini dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika dirinya menjenguk seorang badui yang menderita demam. Bacaan doa penurun panas demam anak tersebut juga terdapat dalam riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas,

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu

Artinya:

"(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah," (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H]).

Doa yang Dibaca pada Tubuh yang Sakit

Jika anak Anda sudah bisa membaca ayat Alquran, Anda bisa mengajarkan anak untuk membaca doa penurun panas demam anak berikut untuk tubuhnya yang sedang sakit,

Bismillâh, bismillâh, bismillâh. U‘îdzuka bi izzatillâhi wa qudratihi min syarri mâ ajidu wa uhâdziru (dibaca tujuh kali). As’alullâhal ‘adhîma rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka (dibaca tujuh kali).

Artinya:

"Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan (dibaca tujuh kali). Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu (dibaca tujuh kali)," (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Selain itu ia disunahkan membaca surat Al-Fatihah, Qulhu, Al-Falaq, An-Nas pada tubuh yang sakit.

Cara Menurunkan Panas Anak

Selain membaca doa penurun panas anak, Anda juga bisa mempraktikkan beberapa cara mudah ala rumahan berikut untuk membantu menurunkan panas demam pada anak. 

Menurunkan demam pada anak memerlukan perhatian dan penanganan yang hati-hati. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Berikan Obat Penurun Demam:

Gunakan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan obat. Jangan memberikan aspirin pada anak-anak.

2. Kompres dengan Air Hangat:

Basahi kain dengan air hangat, lalu kompreskan pada dahi, ketiak, atau selangkangan anak. Hindari menggunakan air dingin karena dapat menyebabkan menggigil.

3. Pastikan Anak Cukup Minum:

Berikan banyak cairan seperti air putih, jus, atau kaldu untuk mencegah dehidrasi. Cairan juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

4. Pakaian yang Nyaman:

Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman pada anak. Hindari pakaian tebal yang dapat memerangkap panas tubuh.

5. Istirahat yang Cukup:

Pastikan anak cukup beristirahat agar tubuhnya bisa melawan infeksi penyebab demam.

6. Perhatikan Lingkungan:

Jaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman. Gunakan kipas angin atau AC jika perlu, namun hindari udara dingin yang berlebihan.

7. Pantau Suhu Tubuh:

Gunakan termometer untuk memantau suhu tubuh anak secara berkala. Jika suhu tubuh anak terus meningkat atau demam tidak kunjung turun setelah 3 hari, segera konsultasikan dengan dokter.

8. Makanan Bergizi:

Berikan makanan bergizi dan mudah dicerna untuk membantu pemulihan tubuh anak.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke dokter jika:

• Anak berusia di bawah 3 bulan dengan suhu tubuh lebih dari 38°C.
• Anak berusia 3-6 bulan dengan suhu tubuh lebih dari 38.3°C.
• Demam berlangsung lebih dari 3 hari.
• Anak terlihat sangat lemah atau rewel.
• Terdapat gejala lain seperti ruam, kesulitan bernapas, muntah terus-menerus, atau kejang.

Penanganan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. Jika ragu, selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional.