Focus Group Discussion adalah Pengumpulan Informasi melalui Diskusi, Ini Kelebihannya
Focus Group Discussion adalah suatu metode penelitian kualitatif yang memfokuskan pada diskusi dan interaksi untuk mendapatkan informasi.
FGD atau Focus Group Discussion adalah suatu metode penelitian kualitatif yang memfokuskan pada diskusi dan interaksi antara peserta dalam suatu kelompok. Dalam FGD peserta bebas berbicara dengan anggota kelompok lainnya. Metode ini umumnya melibatkan kelompok kecil yang biasanya terdiri dari 8 hingga 12 orang.
Dalam FGD juga terdapat moderator yang memimpin sekaligus memfasilitasi diskusi dan mengatur alur diskusi. Moderator juga bertugas menyampaikan topik diskusi dan memastikan bahwa diskusi berjalan sesuai dengan tujuan penelitian.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Tujuan Focus Group Discussion adalah untuk mengumpulkan informasi dan pandangan dari sekelompok individu terpilih tentang suatu topik tertentu. Informasi yang diperoleh melalui FGD sangat berguna untuk memahami pandangan, pengalaman, dan persepsi individu terkait topik yang dibahas.
Susunan kelompok dan diskusi harus direncanakan dengan hati-hati untuk menciptakan lingkungan yang tidak mengintimidasi, sehingga peserta merasa bebas untuk berbicara secara terbuka dan memberikan pendapat yang jujur. Peserta juga didorong secara aktif untuk menanggapi anggota lain dan pertanyaan yang diajukan oleh pemimpin. Dalam artikel berikut ini penjelasan tentang Focus Group Discussion.
Definisi Focus Group Discussion
Focus Group Discussion adalah metode yang melibatkan sekelompok orang-orang dari latar belakang atau pengalaman yang sama untuk membahas topik tertentu. Focus Group Discussion adalah bentuk penelitian kualitatif di mana pertanyaan diajukan tentang persepsi, sikap, keyakinan, pendapat, atau gagasan mereka.
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Ada beberapa definisi Focus Group Discussion yang diberikan oleh para ahli. Beberapa di antaranya adalah:
- Katherine Vance-Lurie dalam buku "Qualitative Research: A Personal Skills Approach": "Focus group discussion adalah metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi antar sekelompok orang yang berpikiran serupa mengenai suatu topik tertentu."
- Richard A. Krueger dalam buku "Focus Groups: A Practical Guide for Applied Research": "Focus group discussion adalah metode penelitian yang menggunakan diskusi kelompok sebagai alat untuk mengumpulkan data dan memahami pandangan dan persepsi orang tentang suatu isu."
- David W. Stewart dan Prem N. Shamdasani dalam buku "Focus Groups: Theory and Practice": "Focus group discussion adalah diskusi kelompok yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan pandangan dari sekelompok orang mengenai suatu isu tertentu."
- Annette Lareau dalam buku "Unequal Childhoods: Class, Race, and Family Life": "Focus group discussion adalah metode penelitian yang menggunakan diskusi kelompok sebagai alat untuk memperoleh informasi dan memahami pandangan orang tentang suatu isu."
Dengan demikian, FGD dapat didefinisikan sebagai metode penelitian kualitatif yang melibatkan diskusi antar sekelompok orang yang berpikiran serupa mengenai suatu topik tertentu. FGD digunakan untuk memperoleh informasi dan pandangan orang tentang isu tertentu dan memahami harapan, kebutuhan, dan persepsi mereka.
Tujuan Focus Group Discussion
Tujuan dari Focus Group Discussion adalah untuk memperoleh informasi dan pandangan dari sekelompok orang mengenai suatu topik tertentu. FGD digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan informasi dan memahami pandangan orang terhadap suatu isu, produk, atau layanan.
Beberapa tujuan FGD yang umum meliputi:
- Mengumpulkan informasi dari sekelompok orang: FGD memungkinkan pengumpulan informasi dari sekelompok orang secara interaktif. Hal ini membantu untuk memperoleh informasi yang lebih detail dan berkualitas.
- Mengetahui pandangan dan sikap: FGD membantu untuk memahami pandangan dan sikap orang terhadap suatu isu. Hal ini sangat berguna untuk menentukan pendekatan dan strategi yang tepat.
- Memahami harapan dan kebutuhan: FGD membantu untuk memahami harapan dan kebutuhan orang terhadap suatu produk atau layanan. Hal ini sangat berguna untuk memperbaiki dan meningkatkan produk atau layanan.
- Mengembangkan konsep: FGD membantu mengembangkan konsep dan ide-ide baru. Dalam tahap ini, hasil diskusi dapat digunakan untuk meningkatkan dan memperbaiki konsep.
- Menentukan arah: FGD membantu menentukan arah dan tujuan suatu proyek atau program. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa proyek atau program berjalan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang diinginkan.
Focus Group Discussion sangat berguna untuk memperoleh informasi dan pandangan dari orang, dan membantu untuk membuat keputusan yang lebih baik dan informatif. Oleh karena itu, FGD sering digunakan dalam berbagai industri dan bidang, seperti penelitian, pemasaran, dan pengembangan produk.
Kelebihan Focus Group Discussion
Ada beberapa kelebihan dari penggunaan metode Focus Group Discussion ini, di antaranya adalah:
1. Memfasilitasi interaksi dan diskusi: FGD memfasilitasi interaksi dan diskusi antar peserta, yang memungkinkan peserta untuk berbicara secara lebih bebas dan terbuka. Dalam FGD, peserta dapat saling berbagi pandangan dan pengalaman, yang akan memperoleh informasi yang lebih mendalam dan akurat.
2. Mendapatkan pandangan dan pengalaman yang beragam: FGD memungkinkan peserta untuk berbagi pandangan dan pengalaman secara lebih terbuka, sehingga memperoleh pandangan dan pengalaman yang beragam. Dalam FGD, peserta dapat saling mengoreksi dan memperkaya pandangan masing-masing, sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat.
3. Memperoleh informasi dalam bentuk diskusi: FGD memperoleh informasi dalam bentuk diskusi dan interaksi antar peserta, sehingga informasi yang didapat bisa lebih mendalam dan terperinci. Dalam FGD, peserta dapat saling berbicara dan membahas topik yang telah ditentukan, sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih berkualitas dan relevan.
4. Memahami persepsi dan pandangan peserta: FGD memungkinkan moderator untuk memahami lebih dalam tentang persepsi dan pandangan peserta, sehingga memperoleh informasi yang lebih akurat dan valid. Dalam FGD, moderator dapat meminta penjelasan dan mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi yang lebih detail dan memahami pandangan peserta.
5. Memastikan bahwa semua pandangan terwakili: FGD memastikan bahwa semua pandangan dapat terwakili dalam hasil penelitian, sehingga memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat. Dalam FGD, semua peserta dapat berbicara dan berpendapat, yang akan memastikan bahwa semua pandangan dapat terwakili dan membentuk informasi yang lebih akurat.
6. Fleksibilitas: FGD memungkinkan moderator untuk memodifikasi topik dan alur diskusi sesuai dengan kebutuhan penelitian, sehingga memperoleh informasi yang lebih relevan dan berkualitas.