Fungsi Pasar Uang beserta Karakteristik dan Jenis Instrumennya
Pasar uang memiliki peran dalam transmisi kebijakan moneter, pencapaian stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran.
Menurut laman Bank Indonesia, pasar uang merupakan bagian dari sistem keuangan yang berhubungan dengan kegiatan perdagangan, pinjam-meminjam, atau pendanaan berjangka pendek sampai dengan 1 (satu) tahun dalam mata uang rupiah dan valuta asing.
Di Indonesia sendiri, pasar uang dijadikan sebagai sarana untuk pengendalian moneter baik rupiah maupun valuta asing. Landasan hukum dari pasar uang diatur dalam perundang-undangan mengenai perbendaharaan negara terkait penggunaan instrument Surat Utang Negara.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Pasar uang memiliki peran dalam transmisi kebijakan moneter, pencapaian stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran. Dalam transaksinya, terdapat beberapa instrumen yang ada di dalam pasar uang, contohnya antara lain adalah Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan deposito.
Pasar uang yang efisien, likuid, dan dalam tak hanya dapat mendukung efektivitas kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, tapi juga memberikan fleksibilitas bagi pelaku pasar dalam pengelolaan dana, baik untuk pendanaan, investasi, maupun kegiatan ekonomi lainnya. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa itu fungsi pasar uang.
Fungsi Pasar Uang
Sebagai Sumber Pendanaan
Fungsi pasar uang yang pertama adalah untuk sumber pendanaan. Dengan adanya pasar uang, pemilik modal dan peminjam modal dipertemukan. Bagi pencari modal, uang yang dimiliki investor bisa menjadi tambahan biaya modal kerja atau ekspansi usaha. Dengan begitu, pasar uang menjadi salah satu sumber pendanaan yang bisa dimanfaatkan oleh para pencari modal.
Dalam transaksi pasar uang, ada dua jenis pendanaan jangka pendek, yaitu pendanaan spontan dan pendanaan dengan negosiasi. Pendanaan spontan merupakan pendanaan yang terjadi karena adanya perubahan situasi ketika aktivitas ekonomi sedang berlangsung. Sedangkan pendanaan yang memerlukan negosiasi adalah pendanaan yang dalam prosesnya memerlukan diskusi dan perjanjian formal.
www.usatoday.com
Sarana Investasi
Fungsi pasar uang yang kedua yaitu sebagai sarana investasi. Kegiatan investasi yang dimaksud adalah ketika pemilik modal menyalurkan dana yang ia miliki dalam pasar uang sehingga uang tersebut dapat berputar hingga dapat menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
Investasi bagi Masyarakat
Fungsi pasar uang yang ketiga yakni sebagai wadah bagi masyarakat yang memiliki kelebihan dana. Pasar uang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki kelebihan dana melalui transaksi surat-surat berharga berjangka pendek.
Surat berharga jangka pendek ini diterbitkan oleh pemerintah sebagai tambahan modal yang juga berguna untuk mendukung pembangunan negara. Ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam melibatkan peran masyarakat di pembangunan negara sebagai penanam modal atau investor.
Menjaga Stabilitas Perekonomian
Fungsi pasar uang yang keempat adalah untuk membantu menjaga stabilitas perekonomian. Salah satu tujuan utama pencari modal dalam jangka pendek adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan pembiayaan. Hal ini berlaku baik bagi perusahaan maupun individu.
Dan jika kebutuhan akan pembiayaan ini tidak terpenuhi, pendapatan perusahaan bisa saja terganggu, bahkan dapat mengalami pailit. Akibatnya, angka pengangguran pun meningkat dan akan berdampak pada defisit pertumbuhan ekonomi.
Menjadi Fasilitator
Fungsi pasar uang yang kelima yakni sebagai fasilitator. Dalam transaksi pasar uang, pihak yang memiliki kelebihan dana (investor atau pemilik modal) bertemu dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam atau pencari modal). Dengan demikian, pasar uang memiliki fungsi sebagai fasilitator yang menjembatani penyaluran dana dari pemilik modal kepada peminjam modal.
Karakteristik Pasar Uang
Setelah mengetahui fungsi pasar uang, ketahui juga soal karakteristik pasar uang, berikut ini:
Lokasi Abstrak
Meski disebut sebagai tempat bertemunya pemilik modal dan pencari modal, pasar uang sendiri tidak memiliki tempat fisik. Itulah kenapa, pasar uang disebut sebagai tempat abstrak, sehingga transaksi yang terjadi dalam pasar uang dilaksanakan secara Over the Counter Market (OCTC). Artinya, kegiatan jual-beli dilakukan dibalik meja kerja atau di ruangan masing-masing pelaku transaksi.
Tidak Terorganisir
Tanpa adanya tempat khusus dan otoritas langsung yang mengatur, pengelolaan pasar uang jadi kurang terorganisir. Namun, keberlangsungan pasar uang tetap diawasi oleh hukum turunan bank sentral di setiap negara. Seperti di Indonesia, di mana otoritas tertinggi pasar uang adalah Bank Indonesia yang berperan sebagai bank sentral nasional.
www.ivandimitrijevic.com
Instrumen Jangka Pendek
Jangka waktu dalam pasar uang juga cukup singkat, mulai dari overnight hingga satu tahun. Oleh karena itu, segala instrumen yang diperdagangkan dalam pasar uang juga bersifat jangka pendek dengan likuiditas primer.
Tujuan Jangka Pendek
Pencari modal yang memanfaatkan pasar uang membutuhkan dana yang bisa dicairkan atau digunakan dengan segera, karena tujuannya sendiri adalah untuk membiayai kebutuhan jangka pendek.
Low Risk and Return
Setiap investasi memiliki karakteristik alamiah yaitu tingkat risiko (risk) yang selalu berimbang dengan nilai manfaat (return) yang diterima. Untuk pasar uang, memiliki risiko harga rendah dan juga biaya yang rendah karena jangka waktu pembiayaan yang singkat.
Jenis Instrumen
Sertifikat Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia adalah instrument yang diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia dalam bentuk surat utang dengan tempo 1-3 bulan. Instrumen ini memiliki return berbentuk bunga dan sistem diskonto.
Call Money
Jenis instrumen investasi ini memiliki fungsi untuk mengalihkan kelebihan dana dengan jangka waktu yang singkat dari bank. Jatuh temponya sendiri hanya berlangsung selama 7 hari saja.
Treasury Bills
Instrumen pasar uang ini memiliki bentuk penerbitan surat utang yang berasal dari pemerintah kepada masyarakat umum dalam kurun waktu yang singkat. Nama instrumennya biasa kita sebut surat obligasi pemerintah.
Banker’s Acceptance
Instrumen ini berbentuk wesel berjangka dengan cap accepted sebagai tanda legalnya. Instrumen ini juga memiliki peran sebagai solusi dalam permasalahan kegagalan pembayaran dari transaksi luar negeri, misalnya seperti impor atau ekspor.
Surat Berharga Pasar Uang
Surat berharga yang satu ini diterbitkan langsung oleh bank dengan melibatkan Bank Indonesia, beberapa lembaga keuangan atau bank umum dalam prosesnya. Bentuknya adalah surat pelunasan utang dengan tanda tangan nasabah yang menggunakan sistem diskonto.
Sertifikat Deposito
Surat berharga ini merupakan instrumen pasar uang yang dapat dipindahtangankan dan diterbitkan oleh bank dalam jumlah tertentu.
Commercial Paper
Jenis instrumen ini adalah biaya pengelolaan modal kerja atau perniagaan inventaris dengan menggunakan waktu yang pendek. Instrumen ini juga menjadi pilihan alternatif bagi pengusaha yang ingin mendapatkan suntikan modal.
Instrumen Pasar Uang Syariah
Instrumen ini menggunakan sistem syariah dengan menggunakan nilai-nilai dalam agama Islam sebagai pedomannya. Beberapa pilihan instrumen yang tersedia antara lain adalah Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Repurchase Agreement SBIS, Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah, dan surat berharga lainnya.