Aturan Masuk Tempat Wisata di Lebak Saat Libur Lebaran, Bisa Pakai GeNose
Pihak pemda berharap agar seluruh pegiat hingga wisatawan yang berencana menghabiskan libur lebaran di wilayahnya bisa tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berencana membuka destinasi wisata di wilayahnya saat libur lebaran Idul Fitri nanti.
Pembukaan tersebut dilakukan setelah seluruh pegiat pariwisata di Lebak selesai disuntik vaksin Covid-19. Pihak pemda berharap agar seluruh pegiat hingga wisatawan yang berencana menghabiskan libur lebaran di wilayahnya bisa tetap memperhatikan protokol kesehatan.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kenapa Banten disebut tanah jawara? Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten. Para kiai ini memiliki dua kategori murid, yang pertama adalah para santri yang terus masif menyebarkan agama Islam untuk mengusir penjajah. Lalu murid kedua adalah para jawara yang fokus menangani perlawanan secara fisik dan spiritual.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
"Kawasan wisata kita berharap, saya mau membuka, tinggal menunggu selesai vaksinasi. Sudah sebagian (pelaku wisata divaksin)," ujar Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Senin 29/03 lalu dilansir dari Liputan6.
Selain mengimbau penerapan protokol kesehatan, Iti juga membeberkan sejumlah syarat untuk memasuki kawasan wisata di wilayahnya. Berikut informasi selengkapnya.
Hasil GeNose Jadi Syarat
©2020 Merdeka.com / lebakkab.go.id
Dalam kesempatan itu, Iti mengatakan jika selain penerapan protokol kesehatan, untuk memasuki kawasan wisata di Kabupaten Lebak hasil tes GeNose pun disebutnya akan menjadi syarat.
Untuk menyiapkan pengetesan tersebut, pihaknya akan membeli alat GeNose yang bisa mendeteksi paparan virus di tubuh melalui embusan napas. Iti menyebut jika harga alat tes tersebut sekitar Rp62 jutan, termasuk PPn 10 persen.
Bagi masyarakat yang akan melakukan tes melalui GeNose nantinya akan dikenakan tarif sebesar Rp30 ribu.
"Kawasan destinasi wisata ini akan kita beli GeNose, deteksi dini wisatawan yang datang," terang Iti
Wisatawan Akan Diminta Puasa 30-60 Menit Sebelum Melakukan Tes
ilustrasi GeNose©2021 merdeka.com/imam buhori
Untuk melakukan tes Covid-19 melalui GeNose, nantinya wisatawan akan diminta berpuasa sebelumnya selama 30 sampai 60 menit. Termasuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang beraroma khas.
Kemudian wisatawan diminta menghembuskan napas ke dalam kantung, yang hasilnya bisa segera diketahui dalam kurun waktu 3 menit melalui perangkat komputer.
Jika hasilnya dinyatakan positif, wisatawan akan langsung diarahkan untuk melakukan pemeriksaan PCR di hari ke-2 atau ke-3 setelah keluarnya sampel GeNose.
Untuk tingkat akurasi sendiri, GeNose diketahui memiliki ketepatan deteksi hingga 97 persen dibanding menggunakan tes PCR dan antigen.
Disurvei Pemerintah
Sementara itu, saat ini Pemerintah Pusat akan melakukan survey di wilayah Kabupaten Lebak untuk menetapkan di mana saja destinasi wisata yang bisa dan layak dibuka untuk umum saat lebaran.
Penetapan tersebut nantinya akan berdasarkan sejumlah kategori keamanan di lokasi seperti Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE.
Tolak ukur tersebut, lanjut Iti berdasarkan arahan Kemenparekraf yang diterapkan di sekto wisata dan ekonomi kreatif, seperti bioskop, hotel, usaha perjalanan wisata, SPA, MICE, seni pertunjukan, kuliner sampai wahana permainan.
"Sedang ada survei dari kementerian dengan kawasan wisata yang sudah standar CHSE. Secara bertahap akan kami buka (lokasi wisata)," jelasnya.
Adapun syarat CHSE melingkupi pemberian protokol penunjang untuk mencegah penularan seperti tempat mencuci tangan atau hand sanitizer, kemudian diwajibkan penyemprotan disinfektan, mengatur jarak untuk mencegah kerumunan, memeriksakan suhu tubuh, termasuk SOP antisipasi keadaan darurat yang kemungkinan dialami pengunjung.
Kabupaten Lebak sendiri merupakan salah satu primadona wisata yang kerap ramai didatangi oleh pengunjung seperti Pantai Sawarna, Goa Lalai, Pantai Karang Taraje, hingga Museum Multatuli.