Hikayat Cikapundung, Sungai Purba Kota Bandung yang Kini Jadi Destinasi Wisata Modern
Sungai Cikapundung merupakan salah satu sungai purba yang kini naik kelas karena kepopulerannya hingga menjadi destinasi wisata favorit kalangan anak muda di Kota Kembang.
Sungai merupakan salah satu bagian terpenting bagi kehidupan manusia. Selain sebagai sumber pengairan untuk pertanian, sungai juga bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup hingga mencegah terjadinya luapan banjir.
Di kota Bandung, mengalir Sungai Cikapundung yang cukup berpengaruh bagi kehidupan masyarakat setempat. Sungai yang membentang sejauh 28 kilometer tersebut telah lama menjadi sumber pengairan warga.
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Sungai Cikapundung merupakan salah satu sungai purba yang kini naik kelas karena kepopulerannya hingga menjadi destinasi wisata favorit kalangan anak muda di Kota Kembang.
Identik dengan Situs Purbakala
https://humas.bandung.go.id/ ©2020 Merdeka.com
Di masa lampau, Sungai Cikapundung merupakan sebuah sungai yang bersentuhan langsung dengan Gunung Sunda Purba yang saat ini terdiri dari Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang, serta Gunung Bukit Tunggul.
Di sekitar aliran sungai, terutama kawasan timur Cikapundung, banyak ditemukan artefak bersejarah sisa peninggalan zaman pra-sejarah (van Bemmelen 1935 – 1949). Salah satu yang hangat diperbincangkan adalah penemuan artefak lava yang diduga merupakan jejak selendang dari dayang sumbi.
Pernah Beberapa Kali Meluap di Zaman Penjajahan Belanda
Sungai tersebut juga pernah beberapa kali meluap di masa kolonial Belanda. Untuk menghentikan bencana luapan sungai Cikapundung, pemerintah kolonial Belanda membuat sebuah program perbaikan di bantaran sungai tersebut.
Selain itu di area tersebut juga dibangun lintasan kereta api atau viaduk di atas sungai dan jalan raya pada 1939 di daerah yang dulunya Kebun Jukut.
Dijadikan Judul Lagu Pop Sunda di Tahun 1960an
Saking ikoniknya, pada 1960-an Sungai Cikapundung juga dijadikan sebuah lagu dengan judul yang sama oleh penyanyi pop Sunda, Titim Fatimah. Selain itu penyanyi Sunda Nining Meida juga menjadikan sungai Cikapundung sebagai inspirasi lagunya yang berjudul "Sorban Palid”.
Maka tak heran jika sungai tersebut sering dianggap sebagai salah satu ikon Kota Kembang yang terus mengikuti perkembangan zaman.
Menjadi Sumber Pengairan Warga
Sungai Cikapundung telah lama menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat di sebagian Kota Bandung. Melalui PDAM Tirtawening, air Sungai Cikapundung diolah menjadi sumber air bersih yang membantu memenuhi kebutuhan air di kota tersebut.
Debit yang diambil sekitar 840 l/dtk, 200 l/dtk kemudian diolah di Instalasi Pengolahan Badaksinga. Sedangkan 600 l/dtl diolah di Instalasi Pengolahan Dago Pakar dan 40 l/dtk diolah di Mini Plant Dago Pakar.
Cikapundung dalam Bingkai Modern
https://jabarprov.go.id/ ©2020 Merdeka.com
Saat ini Sungai Cikapundung terus berbenah dengan didirikannya teras Cikapundung sebagai bagian dari pelestarian daerah aliran sungai melalui pemasangan trashrack untuk menjaring sampah.
Keberadaan teras Cikapundung di sungai tersebut pun membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung yang kerap didatangi oleh anak muda.