Viral Foto Bandung Diselimuti Salju, Cek Faktanya
Benarkah salju turun di Kota Bandung? Simak penelusurannya:
Beredar di media sosial X/Twitter berupa unggahan foto yang menampilkan salju di sejumlah daerah di Bandung seperti Stasiun Bandung hingga Gerbang Tol Kopo.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Apa yang terjadi di Jakarta jika turun salju? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Penampakannya bak di Eropa.
-
Dimana salju terlihat menutupi di Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju.
-
Apa penyebab suhu dingin Bandung? “Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia atau lebih dikenal dengan nama angin monsun Australia, yang juga menjadi penyebab utama terjadinya kemarau di Indonesia,“ terangnya.
-
Bagaimana udara Bandung bisa dingin? Karena tidak ada awan, maka di malam hari hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan dilepaskan secara maksimal. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal,“ ujar Teguh dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (19/7).
-
Bagaimana gambaran Jakarta bersalju dibuat? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Dalam foto yang beredar, tampak salju memenuhi jalan di sekitar stasiun Bandung. Berikut narasinya.
“Ga hanya di kopo aja euy ternyata yg lagi turun salju, daerah kalian gmn?"
Benarkah salju turun di Kota Bandung? Simak penelusurannya:
Penelusuran
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
Jika dicari menggunakan Google Reverse Image, menampilkan artikel Liputan6.com berjudul “Suhu Capai 15 Derajat Celsius, Ini 6 Potret Editan Foto Bandung Bersalju," yang diunggah pada 21 Juli 2023.
Dalam artikel tersebut terdapat enam editan Bandung bersalju yang viral di media sosial dan mencuri perhatian banyak netizen.
Sebagai informasi, beberapa waktu ini suhu di beberapa daerah terasa lebih dingin dari biasanya. Terkait hal tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan pemicu suhu udara dingin sebagian besar Pulau Jawa yakni keberadaan Angin Monsun Australia dan posisi matahari yang berada di sisi utara bumi.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa Angin Monsun Australia (Timur) yang kering dan membawa sedikit uap air tersebut saat ini berhembus menuju benua Asia dengan melewati perairan Samudera Hindia.
Fenomena suhu dingin tersebut dinilai BMKG adalah situasi biasa terjadi pada medio Juli - Agustus (puncak musim kering) dan diprakirakan bisa sampai dengan bulan September.
Menurutnya, fenomena seperti itu akan menyasar wilayah bagian selatan ekuator atau khatulistiwa dalam hal ini, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang terasa akan lebih dingin dari biasanya.
Namun biasanya Pulau Jawa akan lebih dingin karena bertopografi pegunungan atau dataran tinggi, seperti Banjarnegara Jawa Tengah (Dieng), Lumajang hingga Pasuruan di Jawa Timur (Semeru, Bromo), kemudian Wonosobo dan Temanggung (Gunung Sindoro - Sumbing) dan Lembang Bandung di Jawa Barat.
Kesimpulan
Foto salju turun di Kota Bandung adalah hasil editan netizen.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/hot/read/5349974/suhu-capai-15-derajat-celsius-ini-6-potret-editan-foto-bandung-bersalju
https://www.antaranews.com/berita/4200261/bmkg-paparkan-pemicu-suhu-udara-dingin-sebagian-besar-pulau-jawa