Kisah Yadi Karung yang Gemar Bersepeda Jarak Jauh di Usia Senja, Ingin Nikmati Indahnya Indonesia
Menurutnya, berkeliling daerah menggunakan sepeda memiliki kenangan tersendiri.
Menurutnya, berkeliling daerah menggunakan sepeda memiliki kenangan tersendiri.
Kisah Yadi Karung yang Gemar Bersepeda Jarak Jauh di Usia Senja, Ingin Nikmati Indahnya Indonesia
Semangat Yadi Karung agaknya patut dicontoh. Di usia senjanya ia masih mampu mengolah fisik dengan mengayuh sepeda onthel tua kesayangan.
Soal jarak ia tak main-main, karena ia mampu menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer demi menikmati indahnya Indonesia.
Pria dengan nama asli Achyadi yang saat ini berumur 57 tahun itu, meluapkan kegemarannya terhadap sepeda dengan cara aktif mengayuhnya.
-
Bagaimana sepeda menjadi populer di Indonesia? Secara perlahan, bersepeda menjadi hobi baru warga dunia, termasuk Hindia Belanda (Indonesia saat dijajah Belanda).
-
Apa yang dilakukan Angga Yunanda saat mudik ke Lombok? Angga Yunanda terlihat tenang duduk di teras rumah orang tuanya di Lombok, menikmati kebersamaan dengan keluarga dan kerabat pada momen Lebaran.
-
Dimana Maudy Ayunda berpetualang di Kalimantan Barat? Baru-baru ini, Maudy Ayunda berpetualang ke Sintang, Kalimantan Barat dan memposting foto terbarunya.
-
Kenapa Kasad ke Yogyakarta? Hari ini dalam perjalanan kami ke Magelang untuk menghadiri tupdik Akmil kami Pergi mengunjungi @artjog.id yang tiap tahun diadakan,' lanjutnya.
-
Di mana sepeda pertama kali diperkenalkan di Indonesia? Sejarah Mengutip Instagram @koloniaal_verslag, sepeda di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh seorang Eropa yang bekerja sebagai manajer perusahaan tembakau di Asahan, Sumatra Utara pada akhirtahun 1894.
-
Apa tujuan perjalanan bersepeda? Kita bersepeda sambil beribadah untuk memenuhi panggilan Allah SWT. Kita akan menempuh perjalanan kurang lebih delapan bulan untuk haji 2024.
Statusnya sebagai lansia tak menghalangi niatan untuk berkeliling Indonesia dengan sepeda buatan tahun 1933 itu.
Belakangan, dirinya mengungkapkan rencananya untuk bersepeda hingga ke Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai calon pusat pemerintahan Republik Indonesia yang saat ini masih dikerjakan.
Mimpinya sempat disampaikan Yadi saat mengunjungi Jalan Braga, beberapa waktu lalu.
Mulai Hobi Bersepeda Sejak 2009 Lalu
Kegemarannya bersepeda boleh dibilang mulai muncul saat dirinya berhenti bekerja di sebuah tempat pembuatan pakaian.
Saat itu dirinya memiliki energi baru untuk menggeluti hobi berkeliling Kota Bandung setelah memiliki sepeda.
Yadi pun mulai sering menjelajah dan menikmati suasana di kotanya tercinta ini. Bahkan, rutenya pun lambat laun ia tambah dengan mengunjungi wilayah di luar Kota Bandung sampai luar daerah.
"Selalu menyenangkan jika bersepeda. Saya selalu ke sejumlah daerah di Indonesia meski seorang diri," terang Yadi, melansir bandung.go.id (18/7).
Bersepedah Membawa Kenangan dalam Hidup
Bersepeda sudah menjadi bagian dari hidup Yadi. Menurutnya, berkeliling daerah menggunakan sepeda memiliki kenangan tersendiri.
Selama perjalanan dirinya juga mengenal budaya dan masyarakat baru yang ia temui. Bahkan, Yadi banyak belajar dari mereka soal ketulusan dan rasa saling tolong menolong.
Ini berangkat dari pengalamannya selama berkeliling dan selama di jalan, ia banyak ditolong oleh orang-orang baru.
Sudah Membelah Pulau Jawa dengan Sepeda
Saat ini, Yadi sudah membelah pulau Jawa dengan sepeda tua miliknya. Perjalanan awal dimulai dengan rute Bandung – Bali pada 14-25 Desember 2008.
Lalu tahun berikutnya lanjut Anyer - Panarukan + Madura tanggal 15-30 Juli, Bandung - Bali - Lombok Pp, 5 November - 7 Desember 2010, Smkn 9 Bandung - Malaka (Malaysia) 19 September 2011 (18 Etape) dan Bandung - Surabaya (Hari Pahlawan) 1 November 2013.
Kemudian, Yadi juga berangkat Bandung - Pangandaran (Wingday Hdci) April 2015, Bandung – Cilegon Februari 2017, Bandung - Surabaya 3-10 November 2019 Hari Guru Nasional & PGRI Mengenang Perjuangan Di Kota Para Pejuang, Bandung-Bali- Lombok Pp 11 Desember 2020 – 8 Januari 2022 Hari Guru Nasional & PGRI dan Bandung - Brebes 2022.
Bandung - Surabaya Pp 02-16 November 2022 Hari Pahlawan, The 50th Golden Wing Day Hdci Pangandaran 2023 dan Bandung-Bali Sanur 2023.
Tak Tertarik Bersepeda ke Luar Negeri
Meski begitu, Yadi tak tertarik sama sekali untuk bersepeda ke luar negeri.
Dirinya hanya ingin menikmati keindahan Indonesia, dengan keramahan masyarakat serta keanekaragaman budayanya.
“Saya tidak tertarik untuk mengayuh sepeda ke negara manapun. Saya hanya ingin berkeliling di nusantara dan hanya ingin mengetahui bagaimana keadaan di luar sana. Selain itu juga, bapa ingin mengetahui bagaimana indahnya NKRI,” terangnya.
Ingin Melihat IKN dari Dekat
Rencana terdekat Yadi adalah ingin kembali bersepeda seorang diri menuju luar pulau Jawa.
Yadi ingin menjelajah wilayah Kalimantan Timur, dan finish di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyaksikan dari dekat perkembangannya. Direncanakan perjalanan dimulai akhir Juli 2024 ini.
Selama masih diberikan kesehatan, Yadi juga akan terus bersepeda dan mengelilingi Indonesia.