Jadi Satu-satunya, Purwakarta Punya Sekolah Berbasis Konservasi Bambu
Dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, Rabu (25/1), diterapkannya konsep ini akan membuat siswa-siswi di sana memahami karakteristik serta pemanfaatan bamboo sebagai keterampilan maupun manfaatnya di lingkungan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta mengenalkan SDN 2 Cikopo di Kecamatan Bungursari, sebagai model percontohan konservasi bambu. Konsep yang diterapkan ini disebut sebagai satu-satunya.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, Rabu (25/1), diterapkannya konsep ini akan membuat siswa-siswi di sana memahami karakteristik serta pemanfaatan bamboo sebagai keterampilan maupun manfaatnya di lingkungan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Para siswa di sini akan memiliki keunggulan menguasai wawasan dan keterampilan tentang bambu”ujar Purwanto, mengutip ANTARA
Menerapkan Kurikulum Berbasis Bambu
©2023 Dokumentasi Pemkab Purwakarta/Merdeka.com
Purwanto menambahkan, ke depannya sekolah ini akan menerapkan kurikulum berwawasan bambu yang belum ditemui di sekolah-sekolah lainnya. Ini kemudian akan membuka jalan bagi siswa-siswi yang belajar, karena akan lebih dalam mengenal seputar kegunaan bambu.
Bambu sendiri dianggap sebagai emas hijau, artinya dari hulu ke hilir bisa dimanfaatkan secara optimal. Bukan hanya seputar ekonomi, bambu juga disebut mampu menunjang kehidupan secara ekosistem.
“Kenapa tanaman bambu? Karena bambu itu emas hijau, yang sangat banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia. Bambu juga merupakan potensi yang akan menjaga ekosistem dan prinsip hidup berkelanjutan” jelas Purwanto.
Punya Arboretum Bambu
Untuk memulai ini, SDN 2 Cikopo bersama Disdik Purwakarta dan Self Learning Institute juga mengenalkan arboretum bambu yang ditanam di lahan seluas 11.000 meter.
Arboretum ini merupakan hasil kolaborasi dari sejumlah pihak, seperti masyarakat peduli lingkungan, unsur sekolah se-Kecamatan Bungursari dan Babakan Cikao, serta perwakilan korwil di Purwakarta.
"Semangat dan motivasi dari semua pihak yang terlibat menjadi modal dasar dalam mewujudkan cita-cita mengingat banyak sekali manfaat untuk siswa dan juga untuk kelestarian lingkungan masyarakat," tambahnya.
Bambu-bambu ini juga bermanfaat untuk menyerap karbon di udara, karena kawasan tersebut dekat dengan daerah industri.
Jadi Pusat Pendidikan Bambu
Adapun Arboterum sendiri merupakan lahan yang disediakan khusus untuk ditanami jenis-jenis tanaman untuk keperluan pendidikan. Lokasi ini juga diproyeksi bisa menjadi habitat bagi beberapa jenis hewan.
CEO Self Learning Institute, Mohammad Irvan Evrizal mengatakan jika kurikulum bambu yang diajarkan, salah satunya akan memberikan pelatihan pemanfaatan bambu (workshop) untuk dijadikan sejumlah kerajinan.
Kemudian pemetaan juga sudah dilakukan untuk rencana ke depan, yakni akan dibangun auditorium, outdoor theater, dapur terbuka, area jogging dan jalur sepeda.
Ini sekaligus mengenalkan bahwa bambu merupakan identitas dari masyarakat Sunda.
"Akan dibangun juga Workshop bambu yang dapat dijadikan sebagai kerajinan, alat musik, alat rumah tangga maupun permainan anak-anak," kata Irvan