Jalur Mudik di Cianjur Padat Kendaraan meskipun Dini Hari, Pemudik Ungkap Ini
Jalur mudik di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan volume kendaraan pada Minggu (16/4/2023) dini hari. Begini cerita para pemudik.
Jalur mudik di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan volume kendaraan pada Minggu (16/4/2023) dini hari. Para pemudik yang melintasi Cianjur itu hendak menuju sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam rangka mudik Lebaran 2023.
Kendaraan roda empat dan roda dua membawa bawaan terlihat ramai memasuki jalur Puncak sejak Sabtu malam. Sebagian di antaranya berhenti untuk istirahat di kawasan Puncak Pass atau tempat peristirahatan di jalur mudik Puncak-Cianjur.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kondisi Jalur Pantura Jawa Barat seperti apa saat ini? Setelah hampir 10 tahun tak ramai dilewati, bagaimanakah kondisi Jalur Pantura Jawa Barat terkini? Rupanya rute tersebut masih dilewati oleh sejumlah kendaraan. Namun kebanyakan penggunanya adalah truk barang yang menghindari pengeluaran berlebih akibat melewati tol.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, arus lalu lintas di kawasan Puncak-Cianjur didominasi kendaraan roda empat dengan barang di atas atap mobil.
Mudik Cepat
©2014 Merdeka.com
Para pemudik itu memilih mudik lebih cepat dengan berangkat dini hari guna menghindari kemacetan di sejumlah titik rawan macet, seperti Pasar Ciranjang, Pasar Rajamadala, dan Pasar Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.
"Lebih enak berangkat tengah malam, menghindari pasar tumpah di sepanjang jalur mudik Cianjur-Bandung Barat dan Bandung. Kami sengaja mudik lebih awal untuk menghindari macet karena tahun ini mudik diperbolehkan pemerintah," ujar Mulyono (43), seorang pemudik yang mengendarai kendaraan roda empat menuju Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pemudik lain, Sutiono (38), memilih berangkat lebih awal menuju Blora, Jawa Tengah, bersama 12 pemudik lain dengan cara konvoi.
"Mudik lebih awal agar tidak terjebak macet dan bisa menjemput adik yang merantau di Bandung. Sudah tiga tahun tidak bisa mudik bareng, mumpung sekarang diperbolehkan jadi bisa mampir dulu sebelum sampai ke kampung halaman," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Puncak Arus Mudik
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengungkapkan, pihaknya akan mengaktifkan Pos Pengaman mulai dari jalur Puncak Pass sampai jalur Citarum-Bandung Barat. Tujuannya yakni untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas di jalur mudik Cianjur.
"Pemudik yang melintas dapat beristirahat di sejumlah pos pam (pengamanan) yang tersedia di sepanjang jalur mudik Cianjur, sebelum melanjutkan perjalanan. Memasuki H-6 Lebaran volume kendaraan sudah mulai meningkat saat tengah malam dan dini hari," jelasnya.
Polres Cianjur memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran. Pihaknya akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi antrean panjang kendaraan.