Mengenal Kucing Maine Coon: Karakteristik, Sifat, dan Cara Merawatnya
Kucing Maine Coon adalah salah satu kucing ras tertua yang memiliki penampilan menawan.
Kucing Maine Coon ini akan menjadi teman yang menyenangkan untuk diajak bermain.
Mengenal Kucing Maine Coon: Karakteristik, Sifat, dan Cara Merawatnya
Sebagai salah satu ras kucing tertua dan alami yang berasal dari Maine, Amerika Serikat, Maine Coon menawarkan kombinasi unik antara penampilan yang megah dan sifat yang ramah. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang kucing Maine Coon, membahas karakteristiknya yang menarik, berbagai jenis yang ada, serta cara merawatnya.
-
Apa ciri khas dari kucing Maine Coon yang membuatnya berbeda dari ras kucing lainnya? Maine Coon adalah salah satu ras kucing terbesar di dunia. Mereka adalah kucing yang sangat ramah dan suka bermain. Mereka akan menjadi teman yang setia untuk seluruh keluarga.
-
Kenapa kucing Maine Coon dikenal dengan sifatnya yang mandiri? Di samping sifatnya yang lincah dan aktif, kucing maine coon juga memiliki sifat mandiri jika dibandingkan dengan jenis kucing lain. Tentu sifat ini menjadi kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh jenis kucing lain.
-
Apa yang membuat Maine Coon disebut sebagai kucing raksasa? Kucing maine coon merupakan salah satu jenis kucing persia yang disebut sebagai spesies terbesar di dunia. Tidak heran jika kucing maine coon sering dijuluki sebagai kucing raksasa atau giant cat.
-
Kenapa kucing Maine Coon bisa bertahan di iklim ekstrem? Mereka adalah kucing yang tangguh, mampu bertahan di iklim ekstrem berkat bulu tebal, mata besar, dan cakar kuat.
-
Bagaimana cara agar bulu Maine Coon tetap halus dan lembut? Mandikan kucing secara teratur setiap minggunya. Anda bisa menggunakan sampo khusus kucing untuk merawat bulunya agar halus dan lembut. Berikan pula vitamin untuk bulu kucing untuk membantu pertumbuhannya.
-
Bagaimana kucing Cornish Rex berbeda dengan kucing lainnya? Kucing ini unik karena memiliki bulu bergelombang yang pendek dan halus, berbeda dengan kebanyakan kucing lain.
Mengenal Kucing Maine Coon
Hal pertama yang perlu diketahui mengenai kucing maine coon tidak lain adalah asal-usul dari kucing spesies terbesar ini. Dikatakan, kucing maine coon dibawa pertama kali oleh orang Viking ke Amerika Utara sebelum Columbus melakukan pelayaran. Namun ada pula pendapat lain yang mengatakan bahwa kucing ini merupakan kucing Maria Antoinette yang berbulu panjang yang dikirim ke Amerika.
Dari berbagai referensi yang mengatakan asal-usul kucing maine coon, pendapat yang paling dipercaya adalah bahwa kucing ini pertama kali ada di tahun 1861.
Kucing tersebut bernama Captain Jenks of The Horse Marines dengan bulu hitam dan putih. Kemudian pada tahun 1895 terdapat kucing maine coon betina yang bernama Best Cat yang pernah mengikuti acara kucing di Madison Square Garden.
Diketahui, kucing maine coon menjadi kucing kelima di organisasi Cat Fanciers Association pada tahun 1908. Setelah itu, kucing jenis ini menjadi populer di Britania Raya sebelum muncul jenis kucing persia dan siamase.
Bentuk Tubuh
Setelah mengetahui asal-usul kucing, berikutnya terdapat beberapa karakteristik unik yang dimiliki oleh kucing ini. Karakteristik pertama yang palung menonjol adalah bentuk tubuhnya yang besar dengan tinggi bisa mencapai 1 meter.
Dengan postur tubuhnya yang besar, tidak heran jika kucing ini mempunyai bentuk tulang kuat dan besar untuk menopang tubuhnya.
Panjang kucing ini bisa mencapai 121 cm, yang diukur dari ujung kepala hingga ekor. Biasanya kucing maine coon jantan memiliki berat sekitar 6 – 9 kg, sedangkan betina memiliki berat antara 4 – 6 kg.
Bentuk Wajah
Karakteristik kucing maine coon berikutnya dapat dilihat dari bentuk wajahnya. Kucing ini memiliki bulu yang lebat di sekitar wajah dan kepala. Bukan hanya itu, wajahnya juga mirip seperti singa, dengan telinga yang runcing, besar, dan ditumbuhi banyak bulu. Selain itu, tulang pipi kucing maine coon berbentuk oval dan cukup lebar dengan bentuk dahi melengkung dan mata yang besar.
Bulu
Karakteristik kucing maine coon selanjutnya adalah bulunya yang panjang dan lebat. Pada musim dingin, kucing ini bisa memiliki bulu hingga mencapai 7 cm. Selain lebat dan panjang, bulu kucing maine coon juga memiliki tekstur halus dan tidak dapat ditembus air.
Dibandingkan dengan jenis kucing lain, bulu maine coon memiliki warna dan motif yang beragam. Tidak heran jika banyak pecinta kucing yang berminat dengan jenis kucing maine coon ini.
Ekor
Karakteristik kucing maine coon yang terakhir, yaitu ekornya yang panjang. Bukan hanya panjang, namun ekor kucing ini juga memiliki bentuk yang runcing hingga ujung. Selain itu, ekor maine coon juga ditumbuhi bulu yang lebat, panjang, dan mekar seperti kemoceng. Ini juga menjadi salah satu karakteristik unik yang membuat tampilan kucing maine coon menarik.
Sifat Kucing Maine Coon
Setelah mengetahui beberapa karakteristiknya, terdapat beberapa sifat kucing maine coon yang perlu diperhatikan. Kucing maine coon dikenal sebagai kucing dengan karakter yang aktif dan lincah. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaannya yang lebih sering berada di luar kandang daripada di dalam kandangnya.
Cara Merawat Kucing Maine Coon
Setelah mengetahui beberapa karakteristik dan sifat yang dimiliki kucing maine coon, terakhir Anda perlu mengetahui bagaimana cara merawat kucing bertubuh besar ini dengan baik. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
Berikan asupan makanan dengan nutrisi yang baik
Karena bertubuh besar, Anda perlu memenuhi asupan nutrisi protein, karbohidrat, lemak, asam lemak, asam amino, mineral, dan vitamin. Terdapat beberapa jenis makanan kucing maine coon khusus yang dijual di pasaran, Anda bisa memilih salah satunya. Jika Anda memiliki kucing maine coon yang masih kecil, perlu diberikan asupan protein 3%0 – 45% untuk membantu pertumbuhannya. Sedangkan kucing dewasa bisa diberikan 26% - 40% protein.
Sisir bulu kucing rutin setiap hari untuk membantu membuang bulu yang sudah mati
Menyisir bulu kucing secara rutin juga dapat melancarkan peredaaran darah dan membuat tubuh kucing menjadi rileks. Mandikan kucing secara teratur setiap minggunya. Anda bisa menggunakan sampo khusus kucing untuk merawat bulunya agar halus dan lembut. Berikan pula vitamin untuk bulu kucing untuk membantu pertumbuhannya.
Bersihkan kandang kucing secara rutin
Bersihkan kandang seminggu sekali serta usahakan untuk meletakkan kandang di tempat yang kering agar menghindari pertumbuhan jamur jika diletakkan di daerah lembap. Anda juga harus membersihkan bak kotoran kucing secara rutin, terlebih setelah kucing buang air agar pasir tidak mudah bau. Selain itu, Anda juga harus rutin membersihkan dan menjemur pasir agar kondisinya tetap kering dan bersih.
Berikan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh kucing
Kucing maine coon bisa divaksin sejak berusia 8 minggu, karena pasa usia ini sistem kekebalan tubuhnya masih lemak. Lakukan cek kesehatan berkala pada dokter hewan untuk mengetahui jika kondisi kucing tidak baik. Anda bisa memilih cek kesehatan setiap bulan maupun tahunan. Tentu ini bisa disesuaikan dengan waktu dan biaya yang dimiliki.
Kisaran Harga
Jika Anda tertarik untuk memelihara kucing Maine Coon, Anda harus bersiap merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, harga kucing ini di Indonesia memang cukup mahal. Harga kucing ini juga dibedakan antara Pedigree dan Non Pedigree. Selain itu, sertifikasi dan silsilah kucing juga menjadi faktor yang memengaruhi harga kucing Maine Coon.
Berikut kisaran harga kucing Maine Coon.
Harga untuk anak kucing Maine Coon Pedigree berkisar antara Rp12 hingga Rp15 jutaan. Sedangkan untuk yang dewasa dan sudah memiliki sertifikasi dibanderol mulai dari Rp10 hingga Rp20 jutaan. Pedigree sendiri adalah sertifikasi yang diakui secara resmi oleh organisasi nasional dan internasional.
Untuk kucing Maine Coon Non Pedigree biasanya memiliki harga yang lebih rendah karena silsilah keluarga yang tidak jelas. Kucing Maine Coon Non Pedigree biasanya adalah hasil dari kawin silang dengan jenis kucing lain dan bukan keturunan ras murni. Anak kucing Maine Coon Non Pedigree ini dijual dengan harga sekitar Rp2 hingga Rp5 jutaan. Sedangkan untuk yang dewasa dipatok dengan harga Rp3 hingga Rp6 jutaan.