Ini Kucing Pertama yang Dapat Penghargaan karena Sukses Terbang ke Luar Angkasa
Seekor kucing bernama Felicette atau yang dikenal sebagai Felix ini pernah menjadi sorotan di Perancis.
Seekor kucing bernama Felicette atau yang dikenal sebagai Felix ini pernah menjadi sorotan di Perancis.
Ini Kucing Pertama yang Dapat Penghargaan karena Sukses Terbang ke Luar Angkasa
Seekor kucing bernama Felicette atau yang dikenal sebagai Felix ini pernah menjadi sorotan di Perancis karena keberaniannya dalam melakukan perjalanan luar angkasa.
Kalau biasanya negara lainnya menggunakan monyet dan anjing dalam percobaan misi luar angkasanya, berbeda dengan Perancis yang menerbangkan seekor kucing ke dalam program astronomi mereka.
-
Astronaut kucing siapa yang pertama ke luar angkasa? Menurut laman Space yang dilansir pada Selasa (09/07/2024), Felicette merupakan kucing pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
-
Apa nama awal astronaut kucing tersebut? Kucing yang terpilih untuk misi luar angkasa dikenal sebagai C341.
-
Hewan apa saja yang pernah dikirim ke luar angkasa? Mengutip dari Indiatimes, Rabu (11/9), ada 10 jenis hewan yang melakukan perjalan ke luar angkasa sebelum manusia. Berikut urutannya.
-
Siapa yang pertama kali mengirim hewan ke luar angkasa? Pada tahun 1957, seekor anjing, Laika, digunakan oleh Uni Soviet untuk melakukan perjalanan keluar negeri.
-
Bagaimana cara hewan dikirim ke luar angkasa? Mulai pada tahun 1948, beberapa monyet dimulai dengan Albert I dikirim dengan menggunakan roket V-2.
-
Kenapa hewan dikirim ke luar angkasa? Hewan dijadikan sebagai percobaan untuk mengetahui bagaimana efek biologis yang terjadi di luar angkasa.
Felix merupakan satu-satunya kucing yang terlibat dalam program roket Perancis pada tahun 1963. Ajaibnya, jika hewan lain yang terlibat dengan misi luar angkasa biasanya mati mengenaskan, tapi Felix sukses kembali dengan selamat setelah menjalani misi tersebut.
Mengutip Mirror dan CBC, Kamis, (4/1), aksi penerbangan Felix dinilai sangat mengesankan, sebab dengan kucing seberat 2,5 kg ia dilaporkan menjalani misi dengan tenang dan heroik.
Meskipun misi ini terbilang sukses dan mengesankan, tetapi para ilmuwan agak sedikit khawatir dengan keadaan Felix pasca perjalanan panjangnya di Luar Angkasa.
Oleh karena itu, para ilmuwan melakukan euthanasia setelah 2 bulan berjalannya misi. Hal tersebut dilakukan karena untuk melihat bagaimana otak bereaksi terhadap perjalanan luar angkasa.
Karena perjalanan luar angkasa yang dilakukan oleh Felix, akhirnya ia mendapatkan sebuah penghargaan dengan dibuatnya sebuah patung yang dipajang di International Space University (ISU) in Strasbourg, Perancis.
Patung tersebut terbuat dari perunggu dengan tinggi sekitar 170 cm yang memperlihatkan Felix berdiri diatas bola dan menatap ke arah bintang.
Selain patung Felix juga kisahnya dikenalkan kepada anak-anak usia dini di Perancis, sehingga para siswa sekolah dasar ini turut menghormati Felix sebagai pahlawan dan juga membuat patung karya mereka sendiri dengan menggunakan tanah liat.