Mengenal Kucing Persia Abu-abu, Ketahui Ciri-ciri dan Cara Merawatnya
Sesuai dengan namanya, kucing Persia abu-abu memiliki bulu panjang berwarna abu-abu, sehingga membuatnya tampak unik dan berbeda dari warna kucing pada umumnya.
Kucing menjadi hewan yang sering dijadikan sebagai peliharaan di rumah. Rupanya yang lucu dan sifat manjanya membuat banyak orang tertarik untuk menjadikannya teman bermain di rumah. Terlebih pada beberapa jenis kucing, ada yang memiliki bulu yang panjang, sehingga membuat penampilan kucing semakin elegan dan menarik.
Sebagai hewan peliharaan, kucing memiliki bermacam-macam jenis, dan kucing dengan bulu panjang adalah salah satu yang banyak diminati. Kucing yang memiliki bulu panjang pun juga ada beberapa jenisnya, dan jenis Persia adalah salah satunya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
Dengan wajah bulat dan hidung yang umumnya pesek, kucing Persia abu-abu banyak menarik perhatian pecinta kucing untuk memeliharanya. Sesuai dengan namanya, kucing Persia abu-abu memiliki bulu panjang berwarna abu-abu, sehingga membuatnya tampak unik dan berbeda dari warna kucing pada umumnya.
Kucing Persia abu-abu memang tampak seperti kucing yang unik dan elegan dengan warna bulunya. Namun kecantikan kucing Persia abu-abu tersebut hanya bisa didapat jika Anda merawatnya dengan baik.
Untuk mengenal kucing Persia abu-abu lebih jauh, kami akan menyampaikan bagaimana kepribadian, ciri-ciri, dan juga cara merawat kucing Persia abu-abu dalam artikel kali ini.
Kepribadian Kucing Persia Abu-abu
Kucing berwajah datar seperti kucing Persia abu-abu memiliki kepribadian yang agak tenang di balik mantel abu-abunya. Dilansir dari laman mainecooncompanion.net, kucing Persia abu-abu terlihat seperti kucing yang serius dan tenang dengan lingkungannya. Meski kucing Persia abu-abu memiliki watak pendiam, kucing ini tidak akan segan-segan mengambil tempat duduk yang diinginkannya saat berada di dalam rumah.
Namun, secara umum, kucing Persia abu-abu tetap mempertahankan sifatnya yang lembut dan penuh kasih sehingga menjadikannya pilihan hewan peliharaan yang baik di rumah.
Karakteristik Kucing Persia Abu-abu
Bulu abu-abu yang panjang dan tebal adalah ciri yang paling menonjol dari kucing Persia abu-abu. Di bawah lapisan rambut tebal ini, kucing Persia abu-abu memiliki tubuh yang agak berotot dan sangat kencang. Tubuhnya yang terlihat besar ini ditahan oleh kakinya yang pendek namun menggemaskan.
Kucing Persia abu-abu memiliki wajah yang terlihat cukup unik dibandingkan dengan kucing biasa lainnya. Kucing ini memiliki kepala yang agak lebar dengan telinganya yang letaknya berjauhan satu sama lain. Matanya besar dan menatap tepat ke arah Anda, sehingga memberikan kesan yang eksotis pada kucing. Anda akan mungkin juga akan menemukan kucing Persia abu-abu yang memiliki warna mata biru menawan, yang cocok dengan warna bulunya yang unik.
Merawat Bulu Persia
Karena bulu adalah aset paling berharga dari jenis kucing Persia, pemilik kucing harus memberikan perhatian lebih dalam merawatnya. Caranya, Anda bisa menyisir dan mengurai bulu abu-abu yang panjang ini.
Karena kucing Persia tidak memiliki kemampuan untuk memelihara bulunya sendiri, Anda juga harus memandikannya secara teratur. Jika Anda mendapati bulu Persia abu-abu sudah aus, Anda harus mencukurnya sepenuhnya agar lapisan baru dapat menumbuhkan rambut yang lebih sehat.
Kesehatan rambut kucing Persia abu-abu tergantung pada kebiasaan makannya. Untuk mempertahankan bulu abu-abu uniknya yang sehat, Anda perlu memastikan bahwa kucing Anda mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkannya. Nutrisi tersebut bisa termasuk makanan yang kaya akan vitamin B, seng dan asam lemak.
Cara Merawat Kucing Persia
Selain bulunya yang harus dijaga, bagian tubuh lain dari kucing ini juga wajib diperhatikan. Dikutip dari thesprucepets.com, mata kucing harus dibersihkan setiap hari untuk mencegah noda. Seperti semua kucing, kebersihan gigi secara teratur harus diperhatikan dengan cara menyikat gigi setiap hari atau setiap minggu. Pemangkasan kuku secara teratur juga diperlukan.
Umumnya, Persia dianggap sebagai hewan peliharaan dengan perawatan tinggi. Ini karena mantel mereka tidak secara alami mengeluarkan kotoran, jadi tergantung pada Anda sebagai majikannya untuk memastikan bahwa bulu mereka tetap lembut dan bersih. Kucing Persia lebih suka dipelihara di lingkungan yang rapi, jadi penting juga untuk membersihkan kotak kotorannya setiap hari.
Kucing Persia bukanlah kucing ras yang paling energik atau lucu. Kucing Persia lebih suka menemukan tempat hangat untuk bersantai. Kadang-kadang mereka juga bisa mendapatkan ledakan energi yang tidak biasa, tetapi itu biasanya diikuti dengan tidur siang yang panjang.
Selain itu, kucing Persia adalah jenis pembelajar yang lambat dan tidak bisa dianggap sebagai kucing yang sangat terlatih. Kucing ini lebih suka menonton daripada berpartisipasi dalam kegiatan.
Makanan dan Nutrisi
Kucing Persia memang memiliki kecenderungan sebagai pemilih makanan, tetapi mereka akan makan dengan baik begitu mereka menemukan sesuatu yang mereka sukai. Makanan mereka harus tinggi protein dan serat serta rendah lemak dan bisa basah, kering, mentah, atau campuran dari dua jenis atau lebih.
Karena kucing Persia tidak terlalu energik, berhati-hatilah untuk tidak memberi mereka makan berlebihan karena ketidakaktifan mereka dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Jumlah pakannya ditetapkan dua kali sehari, dan lebih baik untuk tidak meninggalkan makanan di dekatnya sepanjang waktu untuk mencegah makan berlebihan.