Mengenal Penyakit Tipes, dari Gejala Hingga Faktor Risikonya
Tipes atau thypus merupakan penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh Bakteri Salmonella typhosa atau Salmonella paratyphi A, B dan C. Bakteri tersebut juga bisa menyebabkan gastroenteritis atau radang lambung.
Tipes atau thypus merupakan penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh Bakteri Salmonella typhosa atau Salmonella paratyphi A, B dan C. Bakteri tersebut juga bisa menyebabkan gastroenteritis atau radang lambung.
Masyarakat kerap menyebut penyakit ini dengan nama tipes atau typus, sedangkan dalam dunia kedokteran disebut dengan Typhoid fever atau Thypus abdominalis karena penyakit ini berhubungan erat dengan usus di dalam perut.
-
Bagaimana cara mengobati Tipes? Pengobatan tipes biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Tipes? Cara mencegah tipes yang paling efektif adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat.
-
Apa yang dimaksud dengan tanda petik? Tanda petik memiliki pengertian sebagai tanda baca yang digunakan untuk menandai awal dan akhir kutipan langsung atau untuk memberikan penekanan pada suatu kata atau frasa tertentu.
-
Bagaimana cara menyembuhkan tipes? Pengobatan penyakit tipes yang dianjurkan oleh dokter berfokus pada pemberantasan infeksi bakteri Salmonella typhi dan perawatan gejala yang muncul.
-
Apa jenis teka-teki yang dibahas dalam kumpulan ini? Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan tantangan, terkadang kita semua membutuhkan hiburan sederhana yang bisa membuat senyum tersungging di wajah. Salah satu bentuk hiburan yang populer adalah teka-teki lucu, yang tak hanya mengundang tawa, tetapi juga mengasah otak dengan cara yang menyenangkan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Penyakit tipes di Indonesia bukan merupakan hal baru, mengingat penyakit ini sering sekali dialami oleh masyarakat Indonesia baik dewasa maupun anak-anak. Disebabkan oleh bakteri yang kerap menempel pada makanan atau minuman, hal ini tak lain karena kita sering kali memilih jajanan yang salah dan cenderung sembarangan.
Tipes selain dapat menyebar melalui makanan, minuman juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi melalui fasesnya. Jika kamu sering jajan sembarangan dan daya tahan tubuh kamus edang tidak baik maka bisa saja kamu mengalami tipes. Dalam hal ini anak kecil lebih rentan terkena tipes karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa dan anak-anak juga cenderung kurang bisa menjaga kebersihan saat makan.
Untuk mencegah sedini mungkin penyakit tipes ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, dan hal paling sederhana yang bisa kamu mulai adalah dengan menggali sebanyak mungkin informasi mengenai penyakit tipes, mulai dari gejala hingga risikonya. Berikut ini informasinya telah dirangkum:
Gejala Tipes
1. Gangguan Pencernaan
Pada dasarnya, tipes merupakan penyakit infeksi yang menyerang pencernaan, terutama usus. Biasanya salah satu gejala yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan, baik itu diare atau sembelit. Usus yang terinfeksi bakteri tidak mampu mencerna makanan dengan baik, sehingga membuat proses penyerapan air ikut terganggu.
2. Sakit Perut
Gejala tipes yang menyerang perut juga masih berkaitan dengan diare. Sakit perut akibat virus S.thipy memang sering dibarengi gejala diare. Selama infeksi masih menyerang sistem pencernaan, perut akan terasa sakit. Sistem pencernaan akan meminta bantuan otak untuk memicu otot usus berkontraksi supaya feses dapat segera dikeluarkan.
©iStockphoto
3. Tubuh Mudah Lemas
Gejala tipes berikutnya adalah tubuh mudah lemas. Hal ini dikarenakan gejala tipes yang berupa diare akan membuat tubuh terus membuang banyak cadangan cairan dan elektrolitnya lewat feses serta keringat. Padahal, cairan elektrolit berfungsi membantu otot supaya bekerja dan berkontraksi dengan baik. Maka tak heran jika tubuh Anda akan terasa lebih lemas, lesu, dan tidak bertenaga.
4. Demam
Gejala tipes selanjutnya bisa dibilang paling sering terjadi adalah demam. Gejala ini merupakan hasil dari proses peradangan dalam tubuh yang dipicu kerja sistem imun saat melawan infeksi bakteri Salmonella Typhii. Demam akibat tipes biasanya akan meningkat secara bertahap setiap harinya, dan bisa mencapai 35° hingga 40º Celsius.
5. Mudah Berkeringat
Keika kamu demam, suhu tubuh akan mengalami peningkatan sehingga kamu merasa panas. Kemudian kamu juga akan mudah berkeringat meski sedang tidak bergerak aktif. Untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh, otak otomatis akan memerintahkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairan melalui pori-pori kulit. Keringat itu berfungsi mengembalikan tubuh kamu ke suhu normalnya.
Faktor Risiko Tipes
Siapa pun bisa berisiko terkena penyakit tipes, apalagi jika tidak pandai menjaga kebersihan makanan dan lingkungan. Kamu juga sangat mungkin terkena penyakit tipes jika memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Untuk melakukan pencegahan sedini mungkin ada baiknya kamu mulai mengenal faktor apa saja yang bisa membuat kamu berisiko terkena tipes, perhatikan berikut ini:
- Sanitasi buruk.
- Tidak membersihkan tangan sebelum makan, atau kurang bersih dalam mencuci makanan.
- Mengonsumsi sayur-sayuran yang menggunakan pupuk dari kotoran manusia yang terinfeksi.
- Mengonsumsi produk susu atau olahannya yang telah terkontaminasi.
- Menggunakan toilet yang sudah terkontaminasi bakteri.
Cara Mengobati Penyakit Tipes
©www.hindustantimes.com
Saat gejala tipes muncul, ada beberapa pengobatan yang bisa kamu tempuh untuk mengatasinya. Mulai dari pengobatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah hingga pengobatan medis.
1. Pengobatan Medis
Pemeriksaan di laboratorium pada sampel darah, tinja, dan urine adalah hal pertama yang akan dilakukan di rumah sakit saat gejala tipes ini muncul. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan obat antibiotik seperti apa yang bisa diberikan pada pasien. Antibiotik ini berperan dalam membunuh bakteri penyebab tipes.
Jenis antibiotik yang umumnya diberikan pada pasien penyakit tipes bisa berupa suntikan yang terkadang dilanjutkan dengan pemberian nutrisi melalui infus. Penggunaan infus ini diberikan saat pasien mengalami muntah, diare, serta perut kembung secara terus-menerus. Pengobatan medis umumnya memakan waktu 3-5 hari.
2. Pengobatan di Rumah
Biasanya setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, pasien akan melanjutkan pengobatan di rumah dengan tetap mengonsumsi obat antibiotik sampai habis. Hal ini penting untuk memastikan bakteri benar-benar hilang dari dalam tubuh.
Selain pemberian antibiotik, kamu juga perlu mengimbanginya dengan istirahat yang cukup, makan teratur dengan porsi kecil, banyak minum air putih, hingga selalu menjaga kebersihan makanan dan lingkungan.