Mengenal Tok Kadal, Permainan Asli Betawi yang Terinspirasi dari Bengkarung
Tok Kadal muncul ketika anak anak merasa terkejut atas kehadiran binatang kadal atau Bengkarung, kemudian secara reflek mereka melemparkannya hingga jauh dengan batang kayu.
Tok Kadal merupakan salah satu permainan tradisional asli Betawi yang kerap dimainkan oleh anak-anak di Jakarta dan sekitarnya. Zaman dahulu permainan tersebut sangat popular dan menjadi permainan favorit bagi anak-anak di sana.
Bagi beberapa daerah di Indonesia Tok Kadal memiliki nama yang berbeda-beda. Di antaranya kalawadi dan gelatik. Dilansir dari jakarta.go.id, permainan tradisional tersebut juga kerap dimainkan secara berkelompok dengan dua tim yang saling bergantian.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
Sejarah Tok Kadal
Ilustrasi hewan kadal ©2020 Merdeka.com
Terkait sejarah, tidak ada yang tahu persis kapan permainan tersebut muncul. Namun dulu Tok Kadal muncul ketika anak-anak merasa terkejut atas kehadiran binatang kadal atau bengkarung. Secara reflek mereka melemparkan kadal hingga jauh dengan batang kayu.
Semenjak itu anak-anak menjadikan kejadian tersebut menjadi sebuah permainan yang biasa dimainkan di lapangan terbuka. Namun dalam permainan, kadal atau bengkarung diganti dengan sebatang kayu.
Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memainkan permainan tersebut terlebih dahulu peserta mengumpulkan alat yang akan dipergunakan, yaitu kayu bulat dengan panjang ± 40 cm dan diameter 2,5-3 cm sebagai alat pemukul (penggetok).
Lalu digunakan kembali kayu tambahan berukuran ± 10 cm sebagai simbolisasi kadal atau bengkarungnya. Untuk kayu bisa memanfaatkan kayu apapun selama kayu tersebut tidak mudah patah.
Selanjutnya gali lubang di tanah lapang dengan diameter ± 5 cm atau bisa diganti dengan memasangkan dua buah batu bata yang diletakkan secara berjajar dengan jarak ± 5 cm.
Cara Memainkan Tok Kadal
Untuk memainkan permainan Tok Kadal, mula-mula para pemain harus membentuk sebanyak dua kelompok dengan satu orang komandan atau ketua kelompok. Setelah regu dan ketua terbentuk kedua tim bisa melakukan pengundian melalui suit untuk memulai permainan terlebih dahulu.
Untuk kelompok yang kalah dari pengundian suit, bisa berjaga di posisi yang telah disepakati. Selanjutnya kelompok yang bermain terlebih dahulu bisa mencongkel kadal setinggi-tingginya dari lubang atau di atas batu bata yang telah disusun.
Jika kadal berhasil tertangkap oleh kelompok jaga maka pemain yang mencongkel kadal dianggap mati dan dilanjutkan pemain kedua. Jika tidak tertangkap, kadal tersebut akan dilemparkan ke arah pemukul. Jika terkena maka mati, tetapi jika tidak tepat, permainan bisa dilanjutkan.