Mengintip Motor Listrik Rancangan Ridwan Kamil, Ringan dan Bergaya Klasik
Kendaraan yang yang diberi nama RKG 5000 itu terpantau mejeng di arena pameran West Java Investment Summit 2022, Trans Hotel, Kota Bandung, Rabu (5/10).
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil membuat sebuah rancangan sepeda motor besar bergaya klasik. Kendaraan yang yang diberi nama RKG 5000 itu terpantau mejeng di arena pameran West Java Investment Summit 2022, Trans Hotel, Kota Bandung, Rabu (5/10).
Dikatakan teknisi dan pelaksana rancang bangun motor RKG 5000, Asep Supriadi, kendaraan roda dua itu sengaja didesain untuk sebuah merek motor listrik.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Motor ini dinamakan RKG 5000, kependekan dari Ridwan Kamil Gesit 5000," kata Atep Supriadi, di arena pameran WJIS 2022, mengutip laman Pemprov Jabar.
Bergaya Klasik
Motor listrik RKG 5000 ©2022 Laman Pemprov Jabar/ Merdeka.com
Seperti terpantau, motor tersebut merupakan jenis Bobber alias custom yang letak spakbor belakang lebih pendek. Motor ini juga memiliki desain duduk yang lebih rendah, dan mirip motor klasik di tahun 1930-an.
Menurut Atep, motor tersebut baru berupa prototipe satu unit dan sudah melalui uji coba di jalan raya. Dia tidak menutup kemungkinan jika RKG 5000 bisa diproduksi massal jika banyak peminat motor yang tertarik.
"Ini prototipe, jadi baru ada satu, tapi motor ini sudah bisa jalan. Jika masyarakat banyak yang berminat, nantinya bisa diproduksi massal atau manufacturing," ujarnya.
Bobotnya Hanya 150 Kilogram
Jika dilihat sepintas, motor ini memiliki bentuk yang cukup besar. Walau begitu, Atep menyebut jika bobot RKG 5000 lebih ringan karena tidak menggunakan mesin.
"Karena tidak ada mesin, maka motor ini total berbobot 150 kilogram, cukup nyaman, dan mudah dikendarai," paparnya.
Kelebihan lainnya, motor ini sudah bisa di-charge penuh dengan listrik berdaya rendah di rumah yakni 450 VA.
"Motor ini bisa di-charge di rumah dengan daya terendah sekalipun, yaitu 450 VA, dan tentu bisa juga di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), dengan lama pengisian hingga penuh antara tiga sampai empàt jam," ungkap Atep.
Karya Anak Bangsa
Ditambahkannya, motor ini menciptakan kebanggaan tersendiri lantaran khusus dirancang oleh sang gubernur dan merupakan karya anak bangsa di sisi rancang bangunnya.
Sementara, helatan WJIS 2022 dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dan dikerjasamai bersama Pemdaprov Jabar. Salah satu tujuannya adalah menarik investasi dari dalam dan luar negeri.
WJIS yang keempat kali fokus pada isu ketahanan pangan serta energi baru dan terbarukan, salah satunya pengembangan teknologi kendaraan listrik. Pameran ini berlangsung pada 5-6 Oktober 2022 di Trans Luxury Hotel di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung dengan tema 'Green Investment: Food Security and Renewable Energy - Securing The New Future.'