Menikmati Bandung Tempo Dulu di Kedai Purnama, Kopi Susu dan Roti Srikayanya Juara
Tempat ini begitu unik dengan gaya bangunan dan ornament otentik khas Bandung tempo dulu. Pengunjung lantas dimanjakan, dengan suasana santai dan suguhan menu di sana.
Bandung selalu punya tempat yang nyaman untuk menikmati suasana santai. Salah satu tempat yang cukup direkomendasikan adalah Kedai Kopi Purnama di Jalan Alkateri Nomor 22, Kecamatan Sumur Bandung.
Tempat ini begitu unik dengan gaya bangunan dan ornament otentik khas Bandung tempo dulu. Pengunjung lantas dimanjakan, dengan suasana santai dan suguhan menu di sana.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Menurut pegawai Kopi Purnama, menu kopi susu dan roti srikaya jadi andalan di sana. Keduanya selalu jadi incaran penikmat yang mampir, karena cita rasanya yang khas.
Homemade
©2023 Instagram Warung Kopi Purnama/Merdeka.com
Andi, selaku pegawai di sana mengatakan jika roti srikaya di kedai Kopi Purnama memiliki ciri khas dan tentunya lezat. Ini karena bahan yang digunakan premium, dengan proses yang masih tradisional alias homemade.
Selain roti srikaya, roti mentega palm suiker menjadi menu lain yang juga banyak dipesan pengunjung. Cita rasanya manis, beraroma dengan tekstur yang empuk dan lembut.
“Menu yang paling banyak dipesan itu roti srikaya sama roti mentega palm suiker,” bebernya, beberapa waktu lalu, mengutip ANTARA, Senin (27/2)
Jadi Ikon Heritage di Kota Bandung
©2023 Instagram Warung Kopi Purnama/Merdeka.com
Gaya bangunan di kedai Kopi Purnama memang mirip rumah ala masa kolonial. Menariknya, bentuk dasar strukturnya memang dipertahankan sejak tahun 1930.
Ini membuat kedai Kopi Purnama mengembalikan memori Kota Bandung di masa silam, saat masih jadi kiblat wisata metropolitan oleh kalangan warga Eropa dan Belanda.
Suasana santai sangat amat terasa, terutama saat menyesap kopi susu ala Purnama yang manis, kental dan rasa kopinya menonjol. Tidak afdal jika kopi hitamnya dilewatkan. Pilihan kopi hitamnya juga dijamin tak mengecewakan karena diproses lewat biji kopi asli.
Saat ini, kedai Kopi Purnama masih tetap eksis dan dikelola oleh generasi keempat dari sang pemilik awal.
Buka dari Jam 06.00 sampai 21.00 WIB
©2023 Instagram Warung Kopi Purnama/Merdeka.com
Kedai Kopi Purnama sudah mulai buka sejak pagi hari, mulai pukul 06.00 sampai pukul 21.00 WIB. Ini menjawab keinginan warga yang ingin menyesap kopi dengan sarapan ringan sebelum memulai beraktivitas.
Banyak titik yang bisa dipilih di bangunan, dengan kursi, lantai hingga hiasannya yang kental dengan nuansa vintage. Kemudian deretan foto hitam putih di dinding juga jadi hiasan yang ciamik untuk menemani waktu sarapan.
Untuk harganya, roti bakar srikaya di kedai Kopi Purnama tidak akan bikin kantong tipis karena terjangkau di Rp19 ribu. Lalu varian kopi hitam dan susu sebesar Rp22 ribu per cangkirnya.
Di sana terdapat menu lain yang tak kalah lezat, salah satunya rawon. Juga dijual selai srikaya botolan yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Suasananya Nyaman
Uniknya kedai purnama lantas memantik warga maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Bandung untuk singgah, salah satunya Amin.
Menurutnya, suasana santai sangat ia nikmati di kedai tersebut. Suguhan makanannya pun lezat-lezat, dengan harga yang sebanding. Ia pun mengaku nyaman dan senang menyesap kopi di kedai Purnama.
“Di sini asik soalnya, suasananya juga kaya zaman dulu banget. Makanannya juga enak-enak, apalagi roti srikayanya, lembut. Harganya juga affordable, cocok kalau buat sekedar nongkrong gitu," terangnya
Sebelum menjadi Purnama, tempat ini memiliki nama Tjhiang Shong Shi yang memiliki arti, silahkan mencicipi.