Nasib Penjual Seragam di Tengah Rencana Pembelajaran Tatap Muka, Masih Sepi Pembeli
Keputusan untuk menerapkan PTM ini belum memberikan dampak signifikan bagi para penjual seragam sekolah di Kota Bandung. Salah seorang pedagang di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Siti Aisyah mengatakan jika penjualan seragam sekolah masih sepi dari pembeli.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung rencananya akan mulai digelar pada 8 September mendatang. Setelah lebih dari satu tahun belajar dari rumah, pelajar di Kota Kembang bersiap untuk kembali ke sekolah.
Namun keputusan untuk menerapkan PTM ini belum memberikan dampak signifikan bagi para penjual seragam sekolah di Kota Bandung. Salah seorang pedagang di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Siti Aisyah mengatakan jika penjualan seragam sekolah masih sepi dari pembeli.
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Ada peningkatan tapi enggak terlalu banyak karena mungkin masih wacana. Soalnya dulu kan juga sudah ada wacana mau masuk tapi enggak jadi," jelasnya seperti dilansir dari Liputan6.
Kenaikan Justru Terjadi di Bulan Juli
Penjualan seragam sekolah di Kota Bandung masih sepi jelang pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah
©2021 Liputan6/Merdeka.com
Menurut Siti, peningkatan pembelian seragam sekolah sebelumnya sempat terjadi pada Juli lalu saat tahun ajaran baru. Padahal saat itu masih dalam suasana sekolah daring.
Kondisi berbeda justru terjadi saat ini, di mana satu pekan menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah para orang tua belum menyerbu kios pakaiannya.
"Peningkatannya saat Juli kemarin. Sampai 50 persen memang belum, tapi sudah ada kenaikan," ucapnya.
Orang Tua Ragu Soal Sekolah PTM
Menurut Siti, ada kemungkinan para orang tua masih ragu terkait pelaksanaan sekolah tatap muka, sehingga penjualan atau pemesanan seragam menurun di masa pandemi Covid-19. Menurut dia, kalaupun ada hanya satu atau dua pembeli saja.
"Mungkin karena belum jelas apakah PTM jadi atau tidak. Atau mungkin perekonomian orang tuanya belum naik," ujarnya.
Senada dengan Siti, seorang penjahit seragam sekolah di kawasan Kosambi, Aep (41), turut merasakan hal yang sama.
"Belum terlalu banyak kalau dibandingkan sebelum pandemi. Masih sekitar 25 persen," kata dia.
Orang Tua Antusias Sambut PTM
Sementara itu beberapa orang tua mengaku antusias dengan akan diterapkannya pembelajaran tatap muka di Kota Bandung. Salah satu orang tua siswa bernama Ade Nurhayati (45) berharap protokol kesehatan di sekolah diterapkan dengan ketat sesuai dengan SKB Empat Menteri yang mengatur PTM.
"Bagi saya enak belajar tatap muka. Kalau di rumah, pusing setiap pagi harus bangunin anak. Kalau di sekolah biar guru yang membimbing," katanya.
Dilaksanan 8 September Mendatang
Sebelumnya Pemkot Bandung rencananya akan mulai menggelar PTM secara terbatas pada pekan kedua September 2021.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, dari 2.000 sekolah yang ada di Kota Bandung, 1.692 di antaranya telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar PTM.
Meski begitu, pihak Pemkot Bandung masih akan melakukan verifikasi kesiapan sarana dan prasarana sekolah agar pelaksanaan PTM dapat berjalan sesuai rencana.
"Dalam pelaksanaannya maksimal 50 persen siswa di setiap ruang kelas, dengan pola waktu yang dibatasi sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan, Batasnya hanya dua jam pelajaran, maksimal satu pelajaran itu satu jam, dan tidak ada kantin, PKL, para siswa diwajibkan bawa makanan sendiri" kata Ema di Bandung, Senin (30/8) lalu.