Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya, Lengkap dengan Tata Caranya
Sholat jamak merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada umatnya yang sedang kesulitan.
Sholat jamak merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada umatnya yang sedang kesulitan.
Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya, Lengkap dengan Tata Caranya
Salah satu bentuk kemudahan tersebut yakni diperbolehkannya menggabungkan dua sholat wajib di satu waktu ketika kita berada dalam situasi sulit. Menggabungkan dua sholat wajib ini disebut sebagai sholat jamak.
Namun, hanya sholat wajib tertentu yang boleh digabungkan, yaitu sholat zuhur dengan asar , dan sholat magrib dengan isya.
Pengertian Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Sholat jamak takhir maghrib dan isya adalah salah satu bentuk keringanan yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala kepada umat Islam untuk menggabungkan dua sholat wajib dalam satu waktu.
Sholat jamak takhir maghrib dan isya dilakukan dengan cara menunda sholat maghrib sampai waktu isya, kemudian mengerjakan sholat isya terlebih dahulu, baru sholat maghrib. Hal ini diperbolehkan apabila ada sebab yang syar’i, seperti hujan, safar, sakit, atau kesulitan.
-
Bagaimana tata cara sholat jamak maghrib di waktu isya? Berikut tata cara sholat jamak maghrib di waktu isya: 1. Berniat menjamak sholat Maghrib dengan Isya dengan cara sholat jamak takhir. Berikut bacaan niatnya;Usholli fardhol maghribi tsalasa roka'atin majmu'an bil'isya-i jam'a takhirin lillahi ta'alaa.Artinya: " Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."2. Mendirikan sholat maghrib yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sebanyak tiga rakaat seperti biasa.
-
Bagaimana cara sholat jamak takhir untuk sholat maghrib dan isya? Berikut cara sholat jamak takhir dzuhur dan ashar yang bisa Anda lakukan:1. Membaca niat. "Ushollii fardlozh maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an ma'al ‘isyaa’i jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa."Artinya: "Aku berniat sholat maghrib tiga rakaat yang dijama' dengan isya, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'aala."2. Takbiratul ihram dan melaksanakan sholat dzuhur 3 rakaat seperti biasa.3. Setelah sholat maghrib selesai, kemudian berdiri lagi untuk menunaikan sholat isya 4 rakaat.4. Membaca niat. "Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa."Artinya: "Aku berniat sholat isya' empat rakaat yang dijama' dengan magrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'aala."5. Kemudian menunaikan sholat ashar 4 rakaat seperti biasa hingga salam.
-
Bagaimana cara menjamak sholat Maghrib dan Isya dengan metode jamak takhir? Jamak takhir adalah sholat jamak yang menggabungkan dua sholat dan mengerjakannya di waktu sholat yang kedua. Jadi, sholat jamak maghrib dan isya yang dilakukan dengan jamak takhir dilakukan di waktu Isya.Cara pelaksanaannya adalah dengan mengerjakan sholat maghrib terlebih dulu dengan 3 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya 4 rakaat.
-
Bagaimana cara menjamak sholat Maghrib dan Isya dengan Jamak Takhir? Jamak takhir adalah sholat jamak yang menggabungkan dua sholat dan mengerjakannya di waktu sholat yang kedua. Jadi, sholat jamak maghrib dan isya yang dilakukan dengan jamak takhir dilakukan di waktu Isya.
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat jamak maghrib di waktu isya? Caranya, boleh salat Maghrib dulu tiga rakaat kemudian salat Isya empat rakaat yang dilaksanakan pada waktu Isya.
-
Bagaimana cara menjamak sholat maghrib dan isya dengan jamak taqdim? Cara menjamak sholat magrib ke isya dikerjakan dengan mendahulukan sholat yang pertama yakni sholat magrib.
Bagaimana hukumnya?
Menjamak salat hukumnya mubah, artinya diperbolehkan bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai berkut:
- Musafir atau dalam perjalanan, dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama).
- Bukan dalam perjalanan maksiat.
- Dalam keadaan ketakutan, seperti sakit, hujan lebat, angin topan atau bencana alam lainnya.
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya
Salat jamak artinya mengerjakan dua salat wajib di salah satu waktu, baik di waktu salat yang pertama (jamak takdim) maupun di waktu salat yang kedua (jamak takhir).
Dalam sholat jamak maghrib dan isya, jamak takdim berarti mengerjakan dua sholat wajib ini di waktu magrib. Sedangkan jamak takhir berarti mengerjakan dua sholat wajib magrib dan isya di waktu isya.
Berbeda waktu pengerjaan, berbeda juga bacaan niat sholat wajib magrib dan isyanya. Berikut bacaan niat sholat jamak maghrib dan isya secara takdim dan takhir.
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Takdim (Dilakukan di Waktu Maghrib)
Niat sholat jamak maghrib dan isya dengan jamak takdim dilakukan dengan salat magrib 3 rakaat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat. Pelaksanaan salat ini dilakukan di waktu magrib.
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuu’an ma’al ‘isyaai jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa
Artinya:
"Aku sengaja salat fardu magrib 3 rakaat yang dijama dengan isya, dengan jamak takdim, fardhu karena Allah Taaala."
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Takhir (Dilakukan di Waktu Isya)
Niat sholat jamak maghrib dan isya dengan jamak takhir dilakukan dengan salat magrib 3 rakaat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sholat Iiya 4 rakaat. Pelaksanaan sholat ini dilakukan di waktu isya.
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa rakaatin majmuu'an bil'isya-i jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya:
"Saya niat salat fardlu magrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya
Tata cara sholat jamak magrib dan isya antara takdim dan takhir tidak terlalu berbeda. Berikut tata cara sholat jamak magrib dan isya secara takdim maupun takhir.
Tata Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Takdim
Jamak takdim adalah sholat jamak yang menggabungkan dua sholat dan mengerjakannya di waktu sholat yang pertama. Jadi, sholat jamak magrib dan isya yang dilakukan dengan jamak takdim dilakukan di waktu magrib. Caranya dengan mendahulukan salat yang pertama yakni salat magrib.
Di bawah ini adalah cara salat jamak magrib dan isya dengan jamak takdim yang perlu Anda tahu:
- Membaca niat jamak magrib dan isya dengan jamak takdim
- Mengerjakan salat magrib 3 rakaat seperti biasa yang didahului dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam
- Langsung dilanjut menjalankan sholat isya empat rakaat
magrib dan isya adalah sebagai berikut:
Ushollii fardhol ‘isyaai arba’a rakaaatin majmuu’an ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa
Artinya:
"Aku berniat salat Isya’ empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jamak taqdim, fardhu karena Allah Taaala."
Tata Cara Sholat Jamak Maghrib dan Isya dengan Jamak Takhir
Jamak takhir adalah sholat jamak yang menggabungkan dua sholat dan mengerjakannya di waktu sholat yang kedua. Jadi, sholat jamak magrib dan isya yang dilakukan dengan jamak takhir dilakukan di waktu isya.
Cara pelaksanaannya dengan mengerjakan salat magrib terlebih dulu dengan 3 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan salat isya 4 rakaat.
Di bawah ini adalah cara sholat jamak magrib dan isya dengan jamak takhir yang perlu Anda tahu:
- Membaca niat jamak magrib dan isya dengan jamak takhir
- Mengerjakan salat magrib 3 rakaat yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam
- Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua yaitu Isya 4 rakaat dengan niat,
Artinya:
"Saya niat salat fardlu Isya empat rakaat dijamak bersama salat Maghrib dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
4. Dilanjutkan takbiratul ihram sampai selesai salat isya 4 rakaat seperti biasa
Sebab Diperbolehkannya Menjamak Sholat
Mengutip rumaysho.com, sebab-sebab diperbolehkannya kita menjamak salat, pertama yaitu karena hujan deras sehingga menyulitkan. Kemudian kedua, karena sakit.
Dalilnya bersumber dari firman Allah yang artinya,
“Dan Allah sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” (QS. Al-Hajj: 78).
Lalu yang ketiga, karena kesulitan mengerjakan salat pada masing-masing waktu. Misalnya karena macet yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Boleh menjamak sholat maghrib dan isya, begitu pula dhuhur dan ashar menurut kebanyakan ulama karena sebab safar ataupun sakit, begitu pula karena uzur lainnya. Adapun melakukan sholat siang di malam hari (seperti shalat ashar dikerjakan di waktu maghrib, misalnya) atau menunda sholat malam di siang hari (seperti shalat subuh dikerjakan tatkala matahari sudah meninggi, misalnya), maka seperti itu tidak boleh meskipun ia adalah orang sakit atau musafir, begitu pula tidak boleh karena alasan kesibukan lainnya. Hal ini disepakati oleh para ulama.” (Majmu’ah Al-Fatawa).